Low Vision – Kesehatan merupakan hal yang penting dalam kehidupan kita. Termasuk kesehatan mata, yang mana memiliki peran penting dalam penglihatan. Indera penglihatan sendiri sangatlah krusial bagi produktifitas serta kualitas hidup seseorang. Oleh sebab itu, adanya masalah maupun gangguan penglihatan akan mempengaruhi kehidupan seseorang. Dimana seseorang mengalami penurunan produktifitas dalam kehidupannya. Untuk itu, penting sekali untuk menjaga mata agar tetap sehat dan berfungsi dengan baik.
Sekarang ini tidak sedikit orang yang mengalami gangguan penglihatan. Bahkan tanpa menyadari adanya gejala gangguan kesehatan mata, dimana dapat memperburuk kondisi tersebut. Penglihatan yang baik dan jelas adalah kunci kehidupan yang nyaman. Gangguan kesehatan mata seperti low vision, akan menurunkan kemampuan mata sebagai indera penglihatan seseorang. Low Vision atau penglihatan rendah adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan gangguan penglihatan yang signifikan. Suatu kondisi dimana mata tidak bisa berfungsi dengan baik dalam sebuah penglihatan dan tidak bisa diobati dengan tindakan operasi.
Apa Gejala dan Penyebab Low Vision?
Low Vision merupakan salah satu gangguan penglihatan yang ditandai dengan penurunan ketajaman penglihatan seseorang. Hal tersebut menjadi penyebab terbatasnya kemampuan seseorang dalam melakukan kegiatan sehari-hari secara mandiri. Beberapa tanda low vision diantaranya kesulitan dalam mengenali wajah serta mengukur jarak objek seperti tangga, trotoar, dan dinding. Selain itu, beberapa gejala lain low vision diantaranya:
- Objek berwarna terlihat pudar dan buram
- Garis lurus terlihat miring dan tidak sejajar
- Kesulitan membaca meski sudah menggunakan kacamata atau lensa kontak
- Mengalami kesulitan saat mengemudi di malam hari
Low vision bisa saja terjadi pada usia anak yang diakibatkan oleh albinisme, katarak pada anak, glaukoma pada anak, nistagmus, dan kelainan saraf retina dan optik. Penyebab terjadinya low vision bisa karena adanya trauma pada mata akibat kecelakaan, penyakit atau kelainan mata, bisa juga karena bawaan lahir. Beberapa penyakit mata yang dapat menyebabkan terjadinya low vision yaitu:
- Katarak yang menyebabkan penglihatan kabur.
- Degenerasi makular, yaitu kondisi medis kronik yang tidak dapat diperbaiki yang menyebabkan hilangnya penglihatan sentral karena kerusakan makula atau bagian tengan retina
- Retinopati diabetik yang menyebabkan bintik-bintik buta dan kemampuan melihat di kegelapan
- Glaukoma
- Retinitis pigmentaso yang mengurangi penglihatan tepi dan kemampuan melihat dalam kegelapan
Baca Juga: Ortho Keratology Solusi Terbaik untuk Mata Minus
Dampak Low Vision dan Solusi yang Tepat
Gangguan penglihatan low vision yang disebabkan oleh berbagai faktor seperti genetik dan kecelakaan, memberikan dampak bagi produktifitas seseorang. Bagi anak-anak yang mengalami masalah gangguan low vision, memungkinkan anak mengalami masalah dalam belajar. Sehingga diperlukan adanya sebuah instruksi khusus, selain soal penglihatan juga keterampilan sosialisasi. Sedangkan pada orang dewasa, melemahnya penglihatan bisa berakibat traumatis, yang menyebabkan frustrasi dan depresi. Mereka tidak bisa lagi mengemudi dengan aman, membaca dengan cepat, menonton televisi dengan nyaman. Selain itu, beberapa orang dengan low vision menjadi sangat bergantung pada orang lain di sekitarnya dalam beraktivitas. Buruknya kualitas penglihatan tentunya sangat berpengaruh terhadap kemampuan seseorang.
Low vision menggambarkan gangguan penglihatan yang tidak dapat dikoreksi sepenuhnya oleh kacamata biasa, lensa kontak, pengobatan, atau operasi mata. Oleh karena itu, harus ada metode khusus yang digunakan untuk mengatasi permasalahan tersebut. Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah dengan berkonsultasi dengan dokter ahli mata maupun ahli optometry. Pada anak dengan usia di bawah 3 tahun dapat mendapatkan intervensi dini terkait masalah low vision. Intervensi akan melibatkan tim dari tenaga pendidik khusus, bekerja sama dengan orang tua serta pengasuh. Perawatan lain yang bisa dilakukan adalah dengan menggunakan kacamata, lensa kontak, kaca pembesar, binokular, dan teleskop.
Guna meminimalisir gangguan penglihatan agar tidak semakin parah, maka pemeriksaan rutin dan merawat kesehatan mata penting untuk dilakukan. Gangguan penglihatan yang tidak segera ditangani dengan baik, dapat berakibat pada kebutaan. Resiko kebutaaan sebenarnya dapat dicegah dan ditangani. Menjaga pola hidup sehat, mengonsumsi makanan bergizi, dan rutin melakukan pemeriksaan mata adalah salah satu langkah yang diperlukan. Dengan begitu, kesehatan mata akan terjaga sehingga anda tetap memiliki penglihatan yang baik.
Apabila anda memerlukan pemeriksaan kesehatan mata termasuk low vision, Vio Optical Clinic akan membantu anda dengan menghubungi kontak person di sini. Vio Optical memiliki peralatan canggih dan lengkap, staff professional, memberikan pelayanan terbaik bagi kesehatan mata anda. Pemeriksaan secara menyeluruh guna membantu menemukan solusi terbaik bagi kesehatan mata.