Mengenal Disleksia Visual: Antara Penglihatan Kabur dan Pengelolaan Stres

Klinik Mata Jakarta – Disleksia visual adalah kesulitan membaca yang diakibatkan oleh masalah penglihatan optik (penyebab fisik) atau gangguan pemrosesan visual (penyebab kognitif/neurologis). Masalah optik sering kali diakibatkan oleh rabun jauh atau dekat. Masalah pemrosesan mental sering kali disebabkan oleh stres visual. Inilah alasan mengapa lebih baik menanyakannya dan mengetahui solusinya dengan pergi ke pusat terapi mata.

Gejala dan Tanda Umum

Mengidentifikasi masalah membaca visual adalah hal yang sulit karena pembaca muda tidak pernah melihat teks secara berbeda sehingga tidak dapat melaporkan bahwa teks atau kata-kata terlihat kurang jelas, atau berbeda dari sebelumnya, atau terlihat berbeda dari apa yang dilihat oleh teman-teman mereka. Jika Anda selalu melihat huruf bergerak di halaman, maka dari sudut pandang Anda, itulah yang dilakukan oleh huruf. Berikut adalah beberapa tanda umum yang mungkin Anda lihat pada seseorang yang mengalami kesulitan dengan kenyamanan atau persepsi visual:

  • Melompati kata atau baris saat membaca
  • Menyipitkan mata
  • Lebih suka membaca dalam cahaya redup
  • Mengucek mata atau sering berkedip
  • Ketidaknyamanan membaca dari monitor dan layar
  • Sakit kepala / migrain
  • Masalah keseimbangan atau koordinasi
  • Kefasihan dan pemahaman yang buruk

Gejala dan Tanda (fisik)

Gejala khas masalah fisik pada mata meliputi

  • Huruf dan objek yang jauh tampak kabur
  • Huruf dan objek di dekatnya tampak buram
  • Ketidakmampuan untuk memfokuskan mata secara normal

Gejala dan Tanda (kognitif)

Gejala kesulitan pemrosesan visual yang juga dikenal sebagai stres visual meliputi:

  • Ketidakstabilan teks: Karakter pada halaman mungkin tampak bergerak, berubah bentuk, membalik, goyang, atau bergeser dari halaman. Lihat beberapa contoh distorsi.
  • Ilusi cahaya dan warna: Warna dapat muncul di belakang teks, di ruang di antara baris atau di tepi halaman.
  • Kesulitan persepsi kedalaman: Kesulitan mempersepsikan kedalaman kata atau objek secara akurat dapat menyebabkan masalah keseimbangan, koordinasi, dan bahkan mabuk perjalanan.
  • Sensitivitas terhadap cahaya: Stres visual yang diakibatkan oleh sumber cahaya yang berbeda dapat menyebabkan sakit kepala, migrain, sakit mata, dan kelelahan.
  • Masalah gaya dan font: Huruf yang kecil, huruf yang berornamen, dan jarak antar huruf, kata, dan baris yang tidak memadai, semuanya dapat menghalangi pembacaan.

Baca Juga: Fakta Mengejutkan: Bagaimana Kafein Dapat Membantu Sindrom Mata Kering?

Penyebab Disleksia Visual (fisik)

Tiga penyebab fisik yang paling umum dari disleksia visual adalah:

  • Rabun jauh: Juga dikenal sebagai miopi, ini adalah masalah penglihatan yang paling umum di mana benda-benda di kejauhan tampak kabur.
  • Rabun dekat: Juga dikenal sebagai hipermetropi, dan lebih jarang terjadi pada anak usia sekolah, ini adalah ketidakmampuan untuk fokus pada objek yang dekat, seperti teks dalam buku.

Penyebab pasti dari kesulitan pemrosesan visual di otak tidak diketahui, tetapi mungkin diakibatkan oleh aktivasi yang berlebihan pada beberapa area. Untuk informasi lebih lanjut, cobalah studi di bawah ini:

Penyebab Disleksia Visual (kognitif)

Penyebab masalah membaca yang terkait dengan pemrosesan mental umumnya diyakini sebagai stres visual, yang kadang-kadang disebut sebagai Sindrom Irlen atau Sindrom Sensitivitas Skotopik.  Apa yang menyebabkan stres pada pemrosesan otak tidak diketahui secara pasti, tetapi artikel di bawah ini mengeksplorasi beberapa kemungkinan. Terapi untuk gangguan pemrosesan visual (stres visual) meliputi kertas berwarna, lensa berwarna, dan lapisan berwarna. Beberapa penelitian telah menemukan bahwa sekitar 20% penderita disleksia dapat memperoleh manfaat dari jenis intervensi ini. Namun, untuk lebih jelasnya akan sangat lebih baik jika mengunjungi pusat terapi mata.

Apakah Anda dan keluarga membutuhkan layanan kesehatan mata? Segera kunjungi Vio Optical Clinic. VIO Optical Clinic adalah pusat terapi mata yang profesional dan juga terpercaya yang selalu ada untuk membantu Anda dan keluarga meningkatkan kualitas penglihatan menjadi lebih baik melalui layanan Vision Therapy, salah satunya adalah terapi Ortho K (Orthokeratology) untuk terapi pengobatan dan mengurangi tingkat minus seseorang yang mengalami mata minus atau rabun jauh.

VIO Optical Clinic sudah didirikan sejak tahun 2013 terletak di Harapan Indah dan Grand Galaxy City – Bekasi dan berada di bawah naungan Dokter Optometri lulusan Cebu Doctor University Phillipine yang berpengalaman. Selain itu, juga mendapatkan sertifikasi oleh Fellow American Academy of Optometry (FAAO) serta memiliki spesialisasi di bidang Vision Therapy (Terapi Penglihatan) yang memiliki kualitas skala internasional. Tidak hanya Dokter Optometri, VIO Optical Clinic juga bekerja sama dengan para Dokter Spesialis Mata yang juga siap membantu Anda dan keluarga untuk menangani berbagai permasalahan pada mata.

VIO Optical Clinic juga memberikan layanan pemeriksaan kesehatan mata secara menyeluruh dengan peralatan medis canggih yang lengkap. Jadi, percayakan kesehatan mata Anda dan/ keluarga bersama layanan kesehatan mata dari Vio Optical Clinic. Dan jangan lupa kunjungi juga channel kami VIO OPTICAL Clinic untuk melihat lebih dekat profesionalitas kami dalam perawatan kesehatan mata keluarga Indonesia.

Artikel Terkait