Mata kita memiliki peran yang sangat penting untuk melihat dunia. Selain menjaga kesehatan mata, kita juga perlu mengetahui gangguan kesehatan mata yang bisa terjadi. Berbagai gangguan kesehatan mata bisa memengaruhi kualitas penglihatan anda bahkan kualitas hidup anda. Mengetahui adanya gangguan kesehatan mata sejak dini akan meminimalkan risiko yang bisa muncul. Salah satu gangguan kesehatan mata yang perlu untuk diwaspadai yaitu floaters. Ini adalah kondisi dimana terdapat titik dalam penglihatan seseorang. Dimana titik tersebut mungkin terlihat seperti bintik hitam atau abu-abu, benang, atau jaring laba-laba yang melayang saat anda menggerakkan mata. Untuk itu, kenali bagaimana floaters terjadi agar anda bisa melakukan pencegahan dini.
Kebanyakan kasus floaters disebabkan oleh perubahan terkait dengan usia. Kondisi ini terjadi saat zat seperti jeli atau vitreous yang ada di dalam mata menjadi lebih cair. Serat mikroskopis di dalam cairan vitreous tersebut cenderung menggumpal dan dapat menimbulkan bayangan kecil di retina anda. Bayangan yang anda lihat tersebut yang disebut dengan floaters.
Floaters adalah bayangan benda yang berukuran kecil hingga besar yang tampak melayang-layang pada penglihatan seseorang. Ukuran dari floaters bisa muncul dengan bervariasi, mulai dari bentuk bintik-bintik hitam kecil hingga bayangan yang besar seperti bentuk tali yang panjang. Floaters biasanya akan muncul pada saat seseorang melihat kilatan cahaya terang seperti matahari. Atau ketika mereka menatap warna dasar seperti warna putih dengan terlalu lama.
Pada kondisi mata yang normal, cahaya akan masuk melewati lensa dan kornea mata yang dilanjutkan menuju ke retina yang terletak di bagian belakang mata. Di antara bagian depan dan belakang mata ini terdapat sebuah cairan lendir kenyal yang berfungsi untuk mempertahankan bentuk bola mata. Cairan tersebut yang kemudian disebut dengan istilah vitreous. Seiring dengan bertambahnya usia, kekentalan vitreous akan berkurang, dan akan mulai muncul sisa-sisa kotoran yang menggenang di dalamnya. Sisa kotoran tersebut yang melayang dan inilah yang tampak sebagai floaters.
Baca Juga: Ketahui Lebih Jauh Inilah Penyebab “Mata Malas” Sejak Dini
Terlepas dari umur, ada beberapa faktor lain yang dapat mengakibatkan terjadinya floaters. Faktor-faktor tersebut bisa terjadi akibat kecelakaan yang melukai mata, rabun dekat, peradangan mata, infeksi, komplikasi diabetes, sobekan retina, tumor intraokular, atau bahkan migrain. Floaters ditandai dengan timbulnya berbagai bentuk kecil yang mengganggu lapang pandang seseorang. Beberapa tanda yang perlu untuk diwaspadai adalah adanya pertambahan atau perubahan mendadak floaters, terutama jika disertai nyeri, kilatan cahaya, dan gangguan lapang pandang. Jika terdapat tanda-tanda tersebut, maka sebaiknya anda segera berdiskusi ke dokter ahli mata.
Gejala floaters yang mungkin muncul seperti melihat bintik-bintik kecil atau garis seperti bayangan tali pada mata, dan tetap ada mengikuti alur penglihatan untuk beberapa saat. Gejala lebih lanjut seperti bintik-bintik atau bayangan tali menjadi berubah ukuran. Melihat adanya kilatan cahaya, hilangnya penglihatan tepi, penglihatan yang buram hingga mengalami rasa sakit pada bagian mata. Floaters dapat disebabkan oleh proses penuaan normal atau sebagai akibat dari penyakit atau kondisi lain diantaranya:
- Perubahan mata terkait usia
Seiring bertambahnya usia, vitreous mencair sebagian yang menyebabkannya menarik diri dari permukaan interior bola mata. Saat vitreous menyusut dan mengendur, vitreous menggumpal dan menjadi benang. Puing-puing ini menghalangi sebagian cahaya yang melewati mata, menimbulkan bayangan kecil di retina yang terlihat sebagai pelampung.
- Peradangan di bagian belakang mata
Peradangan ini terjadi pada lapisan uvea di bagian belakang mata. Kondisi ini dapat menyebabkan pelepasan puing inflamasi ke dalam cairan vitreous yang terlihat sebagai floaters. Uveitis posterior dapat disebabkan oleh infeksi, penyakit inflamasi, atau penyebab lainnya.
- Pendarahan di mata
Perdarahan ke dalam cairan vitreous dapat disebabkan oleh banyak hal, termasuk diabetes, hipertensi, penyumbatan pembuluh darah, dan cedera. Sel darah terlihat sebagai floaters.
- Retina robek
Robekan retina dapat terjadi ketika cairan vitreous yang kendur menarik retina dengan kekuatan yang cukup untuk merobeknya. Tanpa pengobatan, robekan retinal dapat menyebabkan ablasi retina. Akumulasi cairan di belakang retina yang menyebabkan retina terpisah dari bagian belakang mata anda.
- Operasi mata dan obat mata
Obat-obatan tertentu yang disuntikkan ke dalam cairan vitreous dapat menyebabkan gelembung udara terbentuk. Gelembung ini terlihat sebagai bayangan sampai mata Anda menyerapnya. Pembedahan vitreoretinal tertentu menambahkan gelembung minyak silikon ke dalam cairan vitreous yang juga dapat terlihat sebagai floaters.
Anda membutuhkan layanan kesehatan mata yang terpercaya dan profesional? Segera kunjungi Vio Optical Clinic yang menawarkan berbagai layanan kesehatan mata terbaik untuk anda dan keluarga. Kami memberikan layanan kacamata dan berbagai soft lenses dengan kualitas dan standar kesehatan terbaik. Vio Optical Clinic memiliki peralatan medis yang memadai dan canggih serta para staff professional yang siap untuk memberikan pelayanan terbaik untuk anda. Dapatkan layanan kesehatan mata terpercaya hanya bersama Vio Optical Clinic.