Apa itu Degenerasi Makula Terkait Usia yang Berpengaruh Pada Low Vision?

Apa itu Degenerasi Makula Terkait Usia yang Berpengaruh Pada Low Vision?

Low Vision – Proses penuaan merupakan bagian dalam siklus kehidupan yang tidak terhindarkan dan memiliki efek pada setiap orang. Efek dari proses penuaan juga bisa terjadi pada mata yang dimulai sejak usia 40 tahun. Satu dari tiga orang yang berada di atas usia 70 tahun seringkali mengalami gejala degenerasi makula terkait usia. Ini juga dikenal denga sebutan AMD. Dimana kondisi tersebut memiliki pengaruh terhadap ketajaman visi seseorang. Degenerasi makula terkait usia ini menjadi salah satu penyebab low vision, dan bisa berujung pada kebutaan jika tidak ditangani dengan baik. Pelajari bagaimana degenerasi makula terkait usia dan pengaruhnya pada low vision berikut.

Apa itu Degenerasi Makula Terkait Usia?

Degenerasi makula terkait usia adalah kodisi yang terjadi ketika makula, yang merupakan daerah pusat retina mulai memburuk. Makula sebagai daerah pusat dari retina ini bertanggung jawab untuk persepsi visual. Ketika kondisinya memburuk, tentu hal tersebut akan memengaruhi kemampuan visual seseorang. Kerusakan tersebut bisa terjadi disebabkan oleh kurangnya pasokan oksigen pada sel-sel mata. Akibatnya, mata  mulai mengembangkan sejenis protein. Dimana protein tersebut dikenal sebagai faktor pertumbuhan endotel vaskular (VEGF). Proses pertumbuhan VEGF tersebut mendorong pertumbuhan pembuluh darah baru pada daerah retina yang seharusnya tidak ada.

Fungsi makula yang merupakan daerah pusat retina, sangat penting untuk penglihatan sehari-hari setiap orang. Karena makula memiliki tugas dalam mengatur kemampuan seseorang untuk membaca, mengenali wajah, melihat layar komputer, ataupun mengoperasikan kendaraan bermotor. Dan setiap sumber visual lainnya seperti menonton TV dan lain sebagainya. Gejala yang muncul akibat degenerasi makula terkait usianya meliputi:

  • Penglihatan buram
  • Buta warna
  • Penglihatan terdistorsi
  • Titik buta – titik yang hilang pada wajah atau objek penglihatan
  • Sensitivitas cahaya

Baca Juga: Lensa Kontak Daily Disposable untuk Penglihatan Lebih Bebas

Jenis Degenerasi Makula Terkait Usia

Umumnya, degenerasi makula terkait usia memiliki dua jenis yang terdiri dari:

1.     Kering (non-neovascular)

Degenerasi makula terkait usia jenis kering terjadi ketika makula mulai menipis atau mulai munculnya endapan pigmen pada retina. Hal tersebut yang bisa mengganggu penglihatan (titik buta) atau keduanya. Endapan ini terlihat sebagai bintik-bintik kekuningan atau yang secara medis disebut sebagai drusen. Dimana hal ini merupakan tanda-tanda akumulasi jaringan yang mulai memburuk.

2.     Basah (neovascular)

Jenis degenerasi makula terkait usia ini terjadi seiring dengan perkembangan jenis AMD kering. Pada tahapan degenerasi yang lebih lanjut, jenis AMD basah adalah pertumbuhan pembuluh darah baru di bawah retina. Pertumbuhan pembuluh darah baru tersebut mengeluarkan darah atau cairan. Kebocoran yang terjadi tersebut bisa berkembang menjadi gangguan penglihatan yang lebih serius. Akibatnya bisa terjadi kerusakan secara permanen. Ketika sel-sel retina rusak karena terus membangun pembuluh darah baru, maka meninggalkan titik-titik buta dalam penglihatan sentral.

Apa Saja Gejala yang Perlu Diwaspadai?

Gejala yang bisa muncul pada setiap penderita degenerasi makula bisa berbeda-beda, tergantung dengan jenis yang dimiliki. Pada jenis AMD kering, gejala yang muncul kemungkinan baru muncul pada 10 tahun setelah munculnya penyakit. Berikut ini gejala dari degenerasi makula terkait usia yang perlu untuk diwaspadai:

  • Kesulitan untuk membaca di tempat penerangannya kurang
  • Semakin sulit untuk mengenali wajah
  • Penglihatan menjadi kabur pada saat membaca teks
  • Warna yang nampak pudar dari sebelumnya
  • Pemulihan fungsi visual menjadi lebih lambat setelah terkena paparan cahaya yang terang
  • Penglihatan menjadi semakin kabur dan kurang jelas

Sebagai salah satu penyebab low vision, gejala degenerasi makula terkait usia perlu diwaspadai. Penting untuk melakukan pemeriksaan kesehatan mata dnegna rutin. Melakukan pemeriksaan kondisi kesehatan mata secara rutin, bisa meminimalisir risiko bahaya gangguan pada mata.

Anda membutuhkan low vision treatment? Segera kunjungi Vio Optical Clinic, klinik kesehatan mata professional dan terpercaya. Dengan layanan pemeriksaan mata yang lengkap serta staff profesional dan di dukung alat medis canggih yang lengkap. Vio Optical Clinic low vision device seperti teleskop untuk melihat jauh lebih jelas, magnifier atau microscope ataupun telemicroscope untuk digunakan pada saat rehabilitas mata low vision. Vio Optical Clinic memberikan layanan kesehatan mata terbaik untuk anda.

 

Artikel Terkait

Promo Terbaru

Artikel Terpopuler

Pentingnya Pemeriksaan Mata