Klinik Mata Jakarta – Anda sering menatap layar laptop sepanjang berjam-jam? Atau sering memakai gadget di ruangan yang gelap? Jika iya, hati-hati! Dua aktivitas berikut sanggup menyebabkan stres mata yang sanggup menimbulkan rasa tidak nyaman kala melihat.
Bukan hanya pikiran, indra penglihatan termasuk sanggup mengalami stres seumpama diberikan beban berlebih. Kondisi yang dikenal sebagai stres mata ini, berjalan kala mata menjadi tegang dan penat akibat menyaksikan atau menatap suatu hal dalam kala yang sangat lama.
Waspadai Stres Mata Akibat Pemakaian Gadget dan Laptop
Kebiasaan yang Bisa Membuat Stres Mata
Normalnya, mata berkedip sekitar 15 kali per menit. Namun kala dipaksa untuk fokus dan menatap suatu hal dalam kala yang sangat lama, lebih-lebih menatap layar digital, mata hanya bakal berkedip sekitar 5-7 kali dalam per menit.
Padahal, proses berkedip sangat diperlukan oleh mata, dikarenakan berfaedah untuk membersihkan partikel debu yang masuk ke mata dan melembapkan permukaan bola mata.
Terlalu lama menyetir, membaca, menulis, dan juga menatap layar komputer dan gadget lainnya merupakan sebagian aktivitas yang sanggup menyebabkan Anda mengalami mata penat dan berujung terhadap stres mata. Apalagi seumpama tidak dapat dukungan bersama dengan pencahayaan yang baik.
Stres mata sanggup menyebabkan mata terasa kering, nyeri, berair, perih, panas, dan gatal, apalagi sanggup menyebabkan mata menjadi lebih sensitif terhadap cahaya atau enteng silau. Selain itu, stres mata sanggup termasuk disertai bersama dengan penglihatan ganda atau buram.
Teknik Relaksasi Mata untuk Mengatasi Stres Mata
Meski jarang menimbulkan rusaknya terhadap mata, stres mata sanggup mengganggu aktivitas. Untuk mengatasinya, ada sebagian tips yang sanggup Anda melaksanakan supaya mata lebih rileks kala beraktivitas dan tidak enteng lelah, yaitu:
1. Atur jarak
Pastikan jarak layar laptop, komputer, gadget, atau buku setidaknya 60 cm berasal dari mata.
Baca Juga :
Atasi Gangguan Mata saat Hamil dengan Cara Ini
2. Gunakan filter layar
Tambahkan filter terhadap layar laptop atau komputer, supaya mata tidak sangat lama terpapar cahaya biru yang sanggup menyebabkan stres mata.
3. Istirahatkan mata
Jika sedang melaksanakan pekerjaan di depan komputer, alihkan pandangan Anda tiap 20 menit ke objek lain yang jaraknya jauh. Tatap objek berikut sepanjang 20 detik, lalu lanjutkan pekerjaan. Selanjutnya, setiap dua jam sekali, istirahatkan mata Anda sepanjang 15 menit.
4. Atur pencahayaan
Jika cahaya layar laptop, komputer, atau gadget jauh lebih terang dibandingkan cahaya di ruangan, maka mata bakal bekerja lebih keras untuk melihat. Oleh dikarenakan itu, pastikan area kerja atau kamar Anda punya pencahayaan yang memadai untuk beraktivitas, tidak sangat terang atau gelap.
5. Lepas lensa kontak
Jika Anda gunakan lensa kontak, memberikan mata Anda kala untuk beristirahat bersama dengan sesekali memakai kacamata. Selain itu, jangan gunakan lensa kontak kala tidur dan rutinlah menggantinya bersama dengan yang baru.
Selain melaksanakan cara-cara di atas, Anda termasuk sanggup membasuh mata untuk meredakan iritasi akibat stres mata. Berikut adalah beberapa langkah membasuh mata:
Pastikan tangan Anda bersih sebelum akan membasuh mata.
Lepaskan lensa kontak kecuali sedang memakainya.
Isi mangkuk atau wadah kecil bersama dengan air bersih, lalu celupkan wajah Anda ke dalam wadah berikut sambil berkedip. Lakukan sepanjang 15 menit.
Setelah terasa membaik, angkat wajah dan keringkan bersama dengan handuk.
Anda termasuk sanggup membasuh mata gunakan product larutan pembersih mata yang dijual bebas di apotek atau toko obat. Larutan ini umumnya mempunyai kandungan benzalkonium chloride yang safe untuk mata dan biasa dipakai untuk mengatasi iritasi atau mata kering.
Jika cara-cara di atas udah ditunaikan tetapi Anda tetap mengalami problem penglihatan atau ketidaknyamanan terhadap mata, segera konsultasikan terhadap dokter mata untuk mendapatkan penanganan yang tepat.