Klinik Mata Jakarta – Beta karoten adalah salah satu jenis karotenoid yang merupakan zat pigmen pada sayur dan buah berwarna merah, kuning, dan oranye. Beta karoten bisa didapatkan secara alami dari sayur dan buah, bisa juga dari suplemen. Namun, beta karoten alami lebih dianjurkan karena lebih aman.
Sumber alami beta karoten adalah sayur-sayuran dan buah-buahan, seperti wortel, kangkung, brokoli, ubi jalar, labu, dan aprikot. Anda dapat mencukupi kebutuhan beta karoten harian Anda dengan mengonsumi beragam makanan tersebut.
Utamakan Beta Karoten Alami untuk Mata dan Tubuh Sehat
Manfaat Beta Karoten bagi Kesehatan Tubuh
Di dalam tubuh, beta karoten diubah menjadi vitamin A, yang memegang sejumlah peranan penting. Berikut ini adalah berbagai manfaat beta karoten bagi kesehatan yang perlu Anda ketahui:
Menjaga kesehatan mata, terutama untuk mencegah katarak dan degenerasi makula.
Menjaga kesehatan kulit dan mengurangi risiko kulit terbakar sinar matahari, termasuk pada orang yang kulitnya sensitif terhadap sinar matahari.
Mencegah rabun ayam dan mengurangi risiko kematian pada ibu hamil akibat Beta karoten juga penting untuk mengurangi risiko terjadinya demam dan diare setelah melahirkan.
Mencegah risiko penyakit paru-paru, seperti penyakit paru obstruktif kronik (PPOK). Selain itu, beta karoten juga membantu mencegah bronkitis dan sesak napas.
Mencegah beragam jenis kanker, terutama kanker payudara, kanker kulit, dan kanker ovarium setelah
Membantu pengobatan AIDS, penyakit Alzheimer, penyakit Parkinson, darah tinggi (hipertensi), sakit kepala, mulas, kecanduan alkohol, depresi, epilepsi, rheumatoid arthritis, skizofrenia, vitiligo, dan psoriasis.
Baca Juga :
Sklera, Si Putih yang Melindungi Bola Mata
Suplemen Beta Karoten
Seperti telah dikatakan di atas, kebutuhan beta karoten dapat dipenuhi dengan mengosumsi makanan sumber beta karoten alami. Anda tidak disarankan untuk mengonsumsi suplemen beta karoten tanpa ada indikasi. Selain itu, penggunaan suplemen beta karoten juga harus sesuai dengan rekomendasi dokter.
Suplemen beta karoten terbagi dalam dua jenis, yaitu suplemen berbasis air dan berbasis minyak. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa suplemen beta karoten berbasis air dapat diserap lebih baik oleh tubuh daripada suplemen berbasis minyak.
Dosis suplemen beta karoten yang aman dikonsumsi oleh orang dewasa adalah 6-15 mg per hari. Sementara untuk anak-anak, dosis yang aman adalah 3-6 mg per hari.
Waspadai munculnya beragam efek samping akibat konsumsi suplemen beta karoten dengan dosis yang terlalu tinggi, antara lain kulit menjadi kuning atau oranye. Jika berlebihan, beta karoten justru dapat menimbulkan gangguan kesehatan. Bahkan, ada dugaan bahwa suplemen beta karoten yang dikonsumsi dengan multivitamin dalam dosis tinggi dapat meningkatkan risiko terjadinya kanker prostat pada pria.
Untuk menghindari kelebihan beta karoten, utamakanlah asupan beta karoten alami dengan mengonsumsi sayuran dan buah-buahan dibandingkan beta karoten dalam bentuk suplemen. Bila memang memerlukan tambahan dari suplemen, tanyakan dulu kepada dokter agar dosisnya dapat disesuaikan.