Klinik Mata JakartaUlkus kornea adalah luka terbuka pada kornea yang paling kerap diakibatkan oleh infeksi. Kondisi ini tergolong darurat medis, yang mampu memicu kebutaan jika tidak langsung ditangani.

Kornea adalah selaput bening yang terletak di depan mata. Organ ini mempunyai sebagian fungsi, tidak benar satunya adalah membiaskan cahaya yang masuk ke mata. Oleh sebab itu, kornea amat memilih fokus mata pada objek yang dilihat.

Selain itu, kornea juga berguna untuk memelihara mata dari kotoran dan kuman yang mampu merusak mata. Bila kornea rusak akibat infeksi atau cedera, maka fungsinya bakal ikut terganggu dan merubah penglihatan.

Gejala Ulkus Kornea
Gejala ulkus kornea adalah bintik putih pada kornea. Bintik putih tersebut mampu ringan terlihat jika ukuran luka lumayan besar. Perlu diketahui, ulkus kornea amat beresiko dan wajib langsung ditangani untuk menghambat kebutaan.

Gejala ulkus kornea meliputi:

Mata berair.
Gatal pada mata.
Mata merah.
Bintik putih pada kornea.
Pandangan kabur.
Terasa layaknya tersedia sesuatu di mata.
Mata merasa amat sakit.
Fotofobia (mata peka pada cahaya).
Kelopak mata membengkak.
Mata mengeluarkan nanah.
Penyebab Ulkus Kornea
Ulkus kornea paling kerap disebabkan oleh infeksi virus, bakteri, jamur, atau parasit, layaknya yang bakal dijelaskan tersebut ini.

Infeksi virus

Ulkus kornea mampu disebabkan oleh infeksi virus herpes simplex pada mata. Infeksi ini mampu dipicu oleh stres, melemahnya sistem kekebalan tubuh, atau paparan cahaya matahari pada mata yang amat lama. Selain herpes simplex, ulkus kornea juga mampu disebabkan oleh virus varicella.

Baca Juga :

Hifema Atau Terkumpulnya Darah di Bilik Depan Mata

Infeksi bakteri

Ulkus kornea akibat infeksi bakteri kebanyakan terjadi pada seseorang yang memakai lensa kontak didalam sementara yang lama. Pemakaian lensa kontak yang amat lama memicu kornea tidak mendapat lumayan oksigen, supaya rentan terjadi infeksi.

Bakteri mampu tumbuh pada lensa kontak yang tidak dibersihkan bersama baik. Bakteri tersebut mampu berkembang dan memicu terjadinya ulkus, jika lensa kontak yang terkontaminasi tadi dipakai didalam sementara lama.

Infeksi jamur

Ulkus kornea yang disebabkan infeksi jamur tergolong jarang. Infeksi jamur pada kornea kebanyakan terjadi dikala mata terkena material organik, jika tercolok ranting tanaman.

Infeksi parasit

Ulkus kornea akibat infeksi parasit paling kerap disebabkan oleh Acanthamoeba, yakni style amuba yang hidup di air dan tanah.

Selain infeksi, ulkus kornea juga mampu disebabkan oleh sejumlah situasi berikut:

Sindrom mata kering.
Kekurangan vitamin A.
Paparan bahan kimia.
Cedera pada kornea mata akibat terkena sesuatu, layaknya pasir, pecahan kaca, alat rias, atau terkena potongan kuku sementara menggunting kuku.
Gangguan yang merubah manfaat kelopak mata, sepeti Bell’s palsy. Kelopak mata yang tidak berguna normal bakal memicu kornea kering dan memicu terbentuknya
Diagnosis Ulkus Kornea
Untuk mendiagnosis ulkus kornea, dokter spesialis mata bakal memakai mikroskop khusus untuk mata atau slit lamp. Agar ulkus lebih ringan terlihat, dokter bakal memberi obat tetes mata khusus (fluoresens) ke mata pasien.

Bila dokter menduga ulkus kornea pada pasien disebabkan oleh infeksi, dokter bakal laksanakan kultur (pengambilan sampel kornea) untuk diteliti di laboratorium. Dengan tahu style kuman penyebab infeksi, pengobatan yang pas mampu diberikan.

Artikel Terkait