Apa itu gas air mata?
Klinik Mata Bekasi – Seiring waktu, gas air mata digunakan oleh penegak hukum sebagai pengontrol kerusuhan dan sebagai senjata kimia.
Ada tiga macam gas air mata yang pas ini lazim digunakan, baik oleh individual maupun aparat keamanan:
- CN (chloroacetophenone) — sering dijual sebagai Mace
Semprotan merica — terbuat dari capsaicin yang dicampur dengan agen ‘pelarut’, seandainya minyak jagung atau minyak sayur. Semprotan merica biasa digunakan sebagai senjata pertahanan diri pribadi.
Apa saja yang terdapat dalam gas air mata?
Terlepas dari namanya, gas air mata tidak benar-benar berbentuk gas yang terdiri dari satu bahan kimia spesifik. Ada banyak senyawa tidak sama di dalamnya yang terhadap awalnya berbentuk padat.
Dalam satu kaleng gas air mata, terkandung:
- Arang: terbuat dari kayu yang dipanaskan sampai murni menjadi karbon. Ketika pin kaleng/granat ditarik, sumbu akan menyulut bara. Ketika dikombinasikan dengan kalium nitrat, arang gampang terbakar.
Kalium nitrat: Kalium nitrat melepaskan sejumlah besar oksigen pas sumbu dilepas, yang akan makin lama menyulut nyala api dari arang. - Silikon: Selagi arang dan potasium nitrat terbakar, unsur silikon diubah menjadi bubuk kaca mikro super panas (bersuhu 1371º Celsius) yang kemudian bercampur dengan senyawa lain dalam kaleng tersebut.
- Sukrosa: Sukrosa adalah gula, yang menjadi bahan bakar api. Gula akan meleleh terhadap suhu 185º Celsius yang kemudian menopang menguapkan senyawa kimia lain di dalamnya. Oksidator akan menopang memelihara pembakaran konsisten terjadi.
- Potasium klorat: Potasium klorat adalah oksidator. Saat dipanaskan, potasium klorat melepaskan oksigen murni dalam kuantitas yang benar-benar dashyat. Potasium klorat terhitung terurai menjadi kalium klorida yang memproses asap dari granat.
- Magnesium karbonat: Magnesium karbonat, lazim ditemukan dalam obat pencahar, alat pemadam kebakaran, dan kapur kolam renang, berfungsi untuk memelihara kandungan pH gas air mata sedikit basa; menetralisir seluruh senyawa asam disebabkan oleh kotoran kimia atau uap air. Ketika dipanaskan, senyawa ini melepaskan karbon dioksida yang menopang menyebarkan gas air mata dalam jangkauan lebih luas.
- O-Chlorobenzalmalononitrile: O-Chlorobenzalmalononitrile adalah agen penghasil air mata. Senyawa ini terhitung membuahkan sensasi terbakar di hidung, tenggorokan, dan kulit. O-Chlorobenzalmalononitrile bisa berubah mematikan pas dosisnya meraih 25 mg/m².
Ketika akan digunakan sebagai senjata penjinak massa, seluruh senyawa ini bercampur dengan agen pelarut dan berubah menjadi gas yang mengacaukan saraf-saraf sensorik tubuh.
Apa efek terkena gas air mata?
Gas air mata kebanyakan tidak mematikan, namun lebih dari satu agennya beracun dan bisa membuat peradangan terhadap kulit, selaput lendir mata, hidung, mulut, dan juga paru-paru. Efek semprotan gas kebanyakan bisa merasa merasa dalam 30 detik sehabis kontak pertama.
Baca Juga : Apa Itu Mata Lelah?
Gejala terhitung sensasi panas terbakar di mata, memproses air mata berlebihan, penglihatan kabur, susah bernapas, nyeri dada, air liur berlebihan, iritasi kulit, bersin, batuk, hidung berair, sensasi tenggorokan tercekik, disorientasi, dan perubahan
emosional drastis (kebingungan, kepanikan, dan kemarahan intens). Mereka yang mengalami kontaminasi berat terhitung bisa menderita muntah-muntah dan diare.
Efek disorientasi dan kebingungan mungkin tidak seutuhnya psikologis. Dalam lebih dari satu kasus, pelarut yang digunakan untuk menyiapkan gas bisa membuat perubahan kerja otak yang mengundang reaksi psikologis negatif, dan mungkin lebih beracun dari agen penghasil air matanya itu sendiri.
Bagaimana langkah memelihara diri dari paparan gas air mata?
Jika Anda merasa akan terlilit dalam suasana yang rentan, mengenakan kacamata pelindung adalah pertolongan terbesar yang bisa Anda miliki. Anda bisa pakai kacamata renang kalau kacamata spesifik pelindung bahan kimia tidak tersedia.
Anda terhitung bisa mencegah risiko sesak napas akibat menghirup gas dengan merendam bandana atau handuk kecil dalam jus lemon atau cuka, dan simpan dalam sebuah kantong plastik. Anda bisa bernapas melalui kain yang diasamkan berikut selama lebih dari satu menit untuk beri tambahan tambahan pas melarikan diri.
Granat gas air mata akan memuntahkan wadah logam yang akan melepaskan gas di udara. Wadah ini panas, menjadi jangan menyentuhnya. Jangan mengambil alih tabung gas air mata yang tergeletak di jalanan, dikarenakan bisa meledak suatu pas dan membuat cedera.
Apa yang mesti dilakukan kalau kita kena gas air mata?
Gas air mata dilepaskan dalam bentuk granat atau kaleng aerosol yang dipasang di ujung senapan gas dan ditembakkan dengan peluru kosong sehingga campuran zat ini menyebar di udara. Oleh dikarenakan itu, Anda mungkin mendengar suara tembakan kencang saat pelatuk gas air mata dilepaskan. Jangan panik beranggap Anda ditembak peluru mesiu.
Tindakan terbaik untuk menghadapinya adalah selamanya tenang dan cari udara segar. Segera mendongak ke atas saat Anda mendengar tembakan, dan jauhi berada di jalur yang serupa dengan granat. Keluar dari kerumunan dan cari area yang aman dengan sirkulasi udara lancar. Lawan arah angin atau pergi ke area yang lebih tinggi.
Setelah Anda sukses lolos ke area aman, efek gas akan mereda sendiri tidak cukup lebih dalam 10 menit. Jika Anda memakai lensa kontak, langsung lepaskan. Langsung cuci mata dan muka dengan larutan saline steril atau air bersih sampai tanda-
tanda iritasi mereda. Cara lainnya, guyur seluruh badan dengan susu. Susu adalah keliru satu langkah untuk menetralisir efek gas air mata yang dipercaya bisa meringankan rasa sakit.
Jika Anda tidak mengenakan kacamata pelindung, kacamata renang, atau masker gas, tutupi muka dengan anggota dalam baju. Dengan begitu, Anda bisa mengulur pas untuk mendapatkan sedikit udara yang tidak terkontaminasi gas. Namun kalau
busana Anda udah kena semprot benar-benar banyak, langkah ini akan percuma. Segera lepaskan busana Anda sehingga paparan gas tidak makin lama mengiritasi kulit. Kulit yang terkena gas mesti dicuci dengan sabun dan air. Kulit yang mengalami tanda-tanda luka bakar bisa diperban.
Apabila menghirup gas membuat Anda susah bernapas, dapatkan pertolongan oksigen tambahan. Dalam lebih dari satu kasus, susah bernapas dikarenakan gas air mata terhitung bisa cepat ditanggulangi dengan menghirup inhaler asma (obat hirup).