Terapi Mata Minus – Masalah penglihatan seperti pandangan kabur, buram dan lainnya, bisa menghambat anda dalam beraktivitas. Salah satu kondisi yang paling umum dialami yaitu mata minus atau yang dikenal juga dengan rabun jauh. Kondisi mata minus yang dialami seseorang seringkali membuat seseorang kesulitan dalam berkonsentrasi. Tidak jarang, kondisi mata minus bisa memengaruhi kehidupan seseorang. Untuk itu, diperlukan terapi mata minus yang bisa mencegah risiko yang bisa ditimbulkan oleh mata minus.
Kenali Apa Itu Mata Minus
Mata minus atau rabun jauh adalah kondisi dimana mata sulit untuk melihat suatu objek dari kejauhan. Itulah mengapa kondisi mata minus seringkali disebut juga sebagai rabun jauh. Penyebab munculnya mata minus salah satunya adalah kebiasaan buruk yang dilakukan dan mengesampingkan kesehatan mata. Seperti misalnya terlalu lama beraktivitas dengan komputer ataupun gadget yang bisa memengaruhi kondisi kesehatan mata.
Mata minus atau yang dikenal juga dengan rabun jauh, terjadi ketika bentuk mata mengakibatkan sinar cahaya membengkok atau membias secara tidak tepat dan kurang akurat. Dimana cahaya yang dibiaskan secara tidak tepat tersebut kemudian memfokuskan gambar di depan retina, yang seharusnya berada tepat di retina. Kondisi ini dapat berkembang secara bertahap bahkan bisa berkembang dengan. Kasus mata minus lebih berisiko pada mereka yang memiliki riwayat keluarga terkena mata minus. Pemeriksaan mata dasar bisa membantu anda menentukan kondisi mata minus yang mungkin dialami.
Terapai Mata Minus yang Bisa Dilakukan
Pada umumnya, dokter akan merekomendasikan kacamata atau lensa kontak bagi penderita mata minus agar bisa melihat dengan jelas. Namun, tidak semua orang cocok menggunakan kacamata ataupun lensa kontak, terutama mereka yang bergerak secara aktif. Untuk itu, dibuthkan terapi mata minus yang bisa membantu penderita mata minus mengurangi risiko masalah visual akibat mata minus.
Saat ini, ada banyak sekali opsi untuk melakukan terapi mata minus. Meski begitu, sebaiknya anda jangan memilih terapi mata minus secara sembarangan. Ada baiknya jika anda berkonsultasi terlebih dulu dengan dokter serta memilih terapi mata minus yang dianjurkan. Terapi mata minus menjadi alternatif bagi mereka yang merasa tidak nyaman ketika harus menggunakan kacamata atau lensa kontak untuk dipakai setiap hari. Beberapa terapi mata minus yang bisa dipilih, seperti:
Baca Juga: Manfaat Ikut Terapi Ortho-K di VIO Optical Clinic
· Orthokeratology atau Terapi Refraktif Kornea
Orthokeratology adalah salah satu terapi mata minus yang tidak ditempuh melalui pembedahan, namun harus memakai lensa kontak khusus. Dalam orthokeratology, lensa khusus tersebut dibuat dengan tujuan memperbaiki lengkungan kornea mata dengan cara menekan kornea secara bertahap. Dengan begitu, cahaya yang masuh bisa jatuh tepat di retina dan anda bisa melihat dengan lebih jelas. Lensa akan digunakan pada malam hari dengan pemakain seperti lensa kontak biasa, kemudian dilepas di pagi hari.
· Laser Mata
Ini adalah terapi mata minus yang juga memperbaiki bentuk kornea mata, namun menggunakan prosedur sinar laser. Dengan terapi sinar laser, kornea mata akan dibuat lebih pipih, sehingga cahaya yang masuk dapat jatuh tepat pada retina. Jenis operasi laser mata yang bisa dilakukan untuk memperbaiki bentuk kornea, seperti PRK (Photorefractive Keratectomy), LASEK (Laser Epithelial Keratomileusis dan LASIK (Laser In Situ Keratomileusis).
· Implan Lensa
Implan lensa adalah jenis terapi mata minus yang cukup baru. Pada terapi ini, lensa intraokular ditanamkan atau diimplan ke dalam bola mata. Sehingga mata bisa memfokuskan cahaya tepat pada retina,dan penglihatan menjadi lebih jelas.
Anda membutuhkan layanan kesehatan mata? Segera kunjungi Vio Optical Clinic. Kami memberikan layanan pemeriksaan kesehatan mata secara menyeluruh dengan peralatan medis canggih yang lengkap. Vio Optical Clinic memiliki staf professional yang siap untuk memberikan pelayanan terbaik untuk anda. Percayakan kesehatan mata anda bersama layanan kesehatan mata dari Vio Optical Clinic.