Klinik Mata Jakarta – Operasi kelopak mata, yang juga dikenal dengan arti blepharoplasty, adalah prosedur yang dilakukan untuk menghilangkan kulit atau mengurangi lemak pada kelopak mata. Tujuan dilakukan tindakan ini selain untuk memperbaiki penampilan, juga untuk memperbaiki lapang pandang.
Operasi kelopak mata dapat menyebabkan Anda keluar lebih muda. Selain itu, prosedur ini juga dapat memperbaiki kulit yang kendur pada bagian bawah mata Anda atau menghilangkan kantong mata.
Serba-Serbi Operasi Kelopak Mata – Alodokter
Semakin bertambah usia, jaringan di kelopak mata bakal melemah dan kehilangan elastisitasnya. Hal ini menyebabkan kelopak mata bagian atas dan bawah terlihat kendur. Tidak hanya aspek usia, kulit kelopak mata yang mengendur juga dapat disebabkan oleh aspek keturunan.
Kelopak mata yang kendur dan kantong mata yang kronis tidak hanya mengganggu penampilan, namun juga dapat mengganggu jarak pandang. Operasi kelopak mata dapat menangani masalah tersebut. Selain itu, ada juga sebagian keadaan medis yang memerlukan tindakan operasi kelopak mata, di antaranya:
- Cedera pada mata
- Kelainan kelopak mata
- Masalah pada bulu mata seperti trikiasis, entropion, dan ektropion
- Ptosis, yaitu kelainan pada kelopak mata bagian atas yang turun hingga menutupi mata.
- Penyakit Grave.
Baca Ini Sebelum Mempercantik Kelopak Mata Anda
Ada hal-hal yang mesti Anda laksanakan sebelum akan menekuni operasi kelopak mata guna menghindari hal-hal yang tidak di inginkan saat operasi.
Anda mesti laksanakan konsultasi dengan dokter bedah dan dokter spesialis mata untuk mengulas riwayat kebugaran Anda. Pada konsultasi ini, Anda mesti mengemukakan riwayat penyakit di awalnya kepada dokter. Beri mengerti kecuali Anda
pernah atau sedang menderita alergi, mata kering, glaukoma, masalah pada tiroid atau diabetes. Anda juga mesti menginformasikan apa saja yang telah atau sedang Anda konsumsi, seperti obat-obatan, suplemen, obat herba, vitamin, rokok, atau minuman beralkohol.
Baca Juga :
Merawat Lensa Kontak Agar Tetap Aman Digunakan
Berhenti merokok sebagian minggu sebelum akan operasi guna mempercepat penyembuhan luka.
Anda juga mesti berhenti konsumsi obat-obatan tertentu, seperti ibuprofen, aspirin, atau obat herba yang dapat memperparah perdarahan, setidaknya 14 hari sebelum akan dan sesudah operasi.
Pemeriksaan fisik mata seperti tes mengolah air mata, tes penglihatan, dan pengukuran kelopak mata juga bakal dilakukan. Selain itu, kelopak mata Anda juga bakal difoto dari beragam sisi.
Anda juga mesti mengerti beragam risiko yang dapat berjalan akibat operasi kelopak mata. Risiko yang kemungkinan dapat berjalan yaitu:
- Infeksi.
- Perdarahan.
- Mata kering atau teriritasi.
- Sulit menutup mata.
- Terbentuk jaringan parut di sekitar mata.
- Cedera otot mata.
Perubahan warna kelopak mata.
Kehilangan penglihatan saat atau dapat juga permanen, meski jarang terjadi.
Selain faktor-faktor di atas, Anda juga mesti buat persiapan dana yang tidak sedikit, sebab operasi kelopak mata yang tujuannya untuk kecantikan kebanyakan tidak ditanggung oleh asuransi atau BPJS. Namun, ada sebagian asuransi yang beri tambahan layanan operasi plastik pada kliennya kecuali perihal itu perihal dengan masalah kesehatan.
Anda juga mesti buat persiapan dana cadangan sebab ada kemungkinan Anda memerlukan operasi lanjutan untuk menyempurnakan tampilan kelopak mata Anda.