Risiko Mata Minus: Seberapa Besar Dampak Penggunaan Gadget pada Kesehatan Mata?

Risiko Mata Minus: Seberapa Besar Dampak Penggunaan Gadget pada Kesehatan Mata?

Terapi Mata MinusSmartphone telah menjadi barang pokok dalam kehidupan sehari-hari. Mereka berguna untuk hampir semua hal; memeriksa jadwal kereta, mengambil foto cepat, terlibat dalam obrolan grup keluarga, atau bahkan seperti yang pertama kali dimaksudkan untuk ponsel, yakni membuat panggilan telepon.

Semua ini menyebabkan rata-rata orang dewasa menghabiskan 8 jam dan 41 menit untuk menggunakan perangkat digital setiap harinya. Namun, untuk beberapa orang, angka ini mungkin jauh lebih besar. Banyak pekerjaan yang mengharuskan orang untuk duduk di depan layar komputer selama 35-40 jam seminggu, bahkan tanpa menggunakan ponsel pintar pribadi di luar jam kerja.

Meskipun hal ini bagus untuk tetap terhubung dengan orang lain, mengatur transportasi, dan menyelesaikan pekerjaan dengan cepat dan efisien, apa dampaknya bagi kesehatan kita, terlebih bagi mata? Tidak jarang gadget dikaitkan dengan mata minus, apabila Anda merasakan gejala mata minus segera lakukan terapi mata minus untuk mengetahui apa penyebabnya dan bagaimana upaya pencegahannya.

Apa yang Dimaksud dengan Cahaya Biru (Blue Light)?

Karena tahun 2010-an dijuluki sebagai “dekade smartphone”, maka tidak mengherankan jika banyak penelitian yang dilakukan di bidang ini. Salah satu temuan yang tampaknya disebutkan di mana-mana adalah “cahaya biru”. Ini adalah cahaya yang dipancarkan dari ponsel, tablet dan laptop kita dan, sayangnya, cahaya ini ditemukan memiliki efek negatif pada kesehatan mata kita.

Studi menunjukkan bahwa cahaya ini “berpotensi menyebabkan degenerasi makula”, melewati pupil dan kornea untuk menyinari retina secara langsung. Cahaya biru dianggap mempengaruhi penglihatan sentral Anda karena dapat membunuh sel-sel fotoreseptor di retina.

Tidak seperti beberapa sel lain dalam tubuh Anda, setelah sel-sel ini mati, mereka tidak dapat beregenerasi. Ini berarti bahwa setiap kerusakan yang terjadi pada sel ini bersifat permanen. Cahaya biru juga berasal dari sinar matahari, yang kita semua tahu tidak baik untuk mata kita.

Kita bahkan memakai kacamata hitam untuk membantu melindungi mata kita darinya – jadi haruskah kita melakukan hal yang sama dengan layar kita? Cahaya biru sangat beracun karena memiliki panjang gelombang yang lebih pendek daripada warna cahaya lainnya, yang berarti cahaya biru memiliki lebih banyak energi.

Cahaya biru juga mencegah tubuh Anda melepaskan melatonin, zat kimia yang dibutuhkan tubuh untuk merasa mengantuk. Karena cahaya biru juga berasal dari matahari, cahaya ini menipu otak kita untuk percaya bahwa hari masih siang, sehingga membuat kita lebih sulit untuk tidur.

Baca Juga: Menjaga Penglihatan Tetap Optimal untuk Mewaspadai Tanda Bahaya Gangguan Penglihatan

Menggunakan layar Anda saat berada di lingkungan yang gelap sebenarnya dapat memperburuk efeknya, sehingga terdapat beberapa smartphone yang memperkenalkan fitur “shift malam” yang menampilkan layar dengan warna yang lebih kuning, dan beberapa lainnya menawarkan fitur “filter cahaya biru”.

Apakah Gadget Bisa Menyebabkan Mata Minus?

Pada anak-anak, penggunaan gadget yang berlebihan dapat menyebabkan peningkatan risiko rabun jauh atau mata minus. Jika seorang anak sudah memiliki kecenderungan rabun jauh karena faktor genetik yang diturunkan dari orang tua yang mengalami rabun jauh, maka risiko bertambahnya rabun jauh pada mata anak bisa lebih cepat dengan penggunaan gadget yang berlebihan.

Bukan gadget yang menyebabkan rabun jauh, melainkan aktivitas anak yang terbiasa melihat benda-benda dalam jarak dekat secara berlebihan. Hal ini akan mengalihkan perhatian dan membuat mata mereka tidak fokus pada objek yang jauh. Sehingga, sangat penting untuk membawanya pergi terapi mata minus secepatnya, sebelum berkembangan menjadi semakin parah.

Apakah Anda dan keluarga membutuhkan layanan kesehatan mata untuk mata minus? Segera kunjungi Vio Optical Clinic. VIO Optical Clinic adalah Eyecare yang profesional dan juga terpercaya yang selalu ada untuk membantu Anda dan keluarga meningkatkan kualitas penglihatan menjadi lebih baik melalui layanan terapi mata minus.

VIO Optical Clinic sudah didirikan sejak tahun 2013 terletak di Harapan Indah dan Grand Galaxy City – Bekasi dan berada di bawah naungan Dokter Optometri lulusan Cebu Doctor University Phillipine yang berpengalaman. Selain itu, juga mendapatkan sertifikasi oleh Fellow American Academy of Optometry (FAAO) serta memiliki spesialisasi di bidang Vision Therapy (Terapi Penglihatan) yang memiliki kualitas skala internasional. Tidak hanya Dokter Optometri, VIO Optical Clinic juga bekerja sama dengan para Dokter Spesialis Mata yang juga siap membantu Anda dan keluarga untuk menangani berbagai permasalahan pada mata.

VIO Optical Clinic juga memberikan layanan pemeriksaan kesehatan mata secara menyeluruh dengan peralatan medis canggih yang lengkap. Jadi, percayakan kesehatan mata Anda dan keluarga bersama layanan kesehatan mata dari Vio Optical Clinic. Dan jangan lupa kunjungi juga channel kami VIO OPTICAL Clinic untuk melihat lebih dekat profesionalitas kami dalam perawatan kesehatan mata keluarga Indonesia.

Artikel Terkait

Promo Terbaru

Artikel Terpopuler

Pentingnya Pemeriksaan Mata