Phthisis Bulbi atau Kerusakan Pada Bola Mata

Klinik Mata JakartaPhthisis bulbi adalah rusaknya kronis pada bola mata yang merupakan fase akhir (end-stage) dari rusaknya mata. Kondisi ini bisa disebabkan oleh banyak variasi gangguan pada mata, layaknya infeksi berat, cedera, peradangan, tumor, gangguan pembuluh darah, dan komplikasi akibat operasi mata.

Phthisis bulbi bisa ditandai bersama dengan penyusutan ukuran bola mata, pergantian susunan mata, dan penurunan apalagi kehilangan manfaat penglihatan atau buta. Gejala-gejala bakal memburuk bersamaan waktu.

Phitisis Bulbi

Phthisis bulbi tidak bisa disembuhkan, namun penyakit yang mendasarinya bisa diobati untuk mencegah terjadinya phthisis bulbi. Jika phthisis bulbi sudah terjadi, penyembuhan yang ditunaikan biasanya tidak bakal mengembalikan manfaat penglihatan, namun bisa meredakan gejala, mencegah terjadinya komplikasi, dan juga melakukan perbaikan penampilan mata yang sudah rusak.

Gejala Phthisis Bulbi
Phthisis bulbi yang merupakan fase akhir dari rusaknya mata yang berupa kronis. Pada fase ini bakal berjalan penurunan volume bola mata, penyusutan ukuran bola mata (axial length), dan penebalan sklera (bagian putih bola mata).

Saat mata meraih fase ini, bisa berjalan lebih dari satu keluhan dan tanda-tanda berikut:

Penurunan apalagi kehilangan manfaat penglihatan
Munculnya pembuluh darah baru pada selaput pelangi (iris)
Penggumpalan kalsium atau tumbuhnya tulang pada mata
Nyeri pada mata
Kapan wajib ke dokter
Untuk mencegah terjadinya phthisis bulbi, laksanakan kontrol ke dokter kalau Anda mengalami keluhan atau gangguan pada mata.

Anda termasuk wajib laksanakan kontrol ke dokter kalau berjalan penurunan manfaat penglihatan dan memberatnya keluhan atau tanda-tanda yang dirasakan pada mata.

Penyebab Phthisis Bulbi
Phthisis bulbi bisa berjalan akibat banyak variasi gangguan dan penyakit pada mata. Gangguan berikut bisa berupa keturunan atau berjalan bersama dengan sendirinya. Beberapa gangguan mata yang bisa menyebabkan terjadinya phthisis bulbi adalah:

Infeksi
Infeksi mata berat, layaknya keratitis, endoftalmitis, dan panoftalmitis, bisa menyebabkan rusaknya berat pada mata kalau tidak ditangani bersama dengan benar.

Ablasi retina kronis
Ablasi retina adalah terlepasnya retina dari anggota koroid. Kondisi ini bisa menyebabkan aliran darah ke mata terganggu, supaya mata kekurangan asupan nutrisi. Lama-kelamaan, ablasi retina bakal menyebabkan terjadinya phthisis bulbi.

Komplikasi akibat operasi mata
Salah satu komplikasi operasi mata adalah rusaknya jaringan mata, dan hal ini berisiko menyebabkan phthisis bulbi.

Penyakit peradangan kronis
Peradangan jangka panjang pada mata, layaknya uveitis, bisa menyebabkan gangguan pada mata yang bisa berkembang menjadi phthisis bulbi. Penyakit lain yang bisa menyebabkan peradangan pada mata adalah penyakit autoimun.

Persistance hyperplastic primary vitreous (PHPV)
PHPV merupakan gangguan pertumbuhan mata bersama dengan tanda-tanda khas berupa leukocoria (bayangan putih pada kornea), micropthalmia (bola mata kecil), dan katarak. Penyakit ini disebabkan oleh kelainan genetik. Gejala penyakit ini bakal nampak 1–2 minggu sesudah lahir.

Baca Juga :

Penjelasan Penyakit Retina

Tumor ganas
Tumor ganas pada mata bisa termasuk bisa menyebabkan phthisis bulbi. Salah satunya adalah retinoblastoma. Tumor ganas ini sering berjalan pada anak-anak.

Cedera pada mata
Cedera mata yang berat, layaknya open/closed globe injury, dan cedera pada mata akibat bahan kimia alkali bisa menyebabkan rusaknya pada mata yang menyebabkan terjadinya phthisis bulbi.

Diagnosis Phthisis Bulbi
Untuk mendiagnosis phthisis bulbi, dokter mata bakal laksanakan laksanakan bertanya jawab seputar keluhan dan tanda-tanda yang dialami oleh pasien, riwayat cedera pada mata, tindakan medis yang dulu ditunaikan pada mata, dan juga riwayat kesegaran lain yang berkenaan bersama dengan mata.

Setelah itu, dokter bakal laksanakan kontrol fisik untuk menilai kapabilitas penglihatan pasien, dan juga kontrol oftalmoskopi, slit lamp, dan kontrol tekanan bola mata bersama dengan tonometri.

Untuk meyakinkan diagnosis phthisis bulbi, dokter termasuk mungkin bakal memberi saran kontrol penunjang, seperti:

CT scan atau MRI pada mata, untuk memandang tumor dan rusaknya pada mata
Biopsi pada mata, untuk memandang pergantian dan pertumbuhan sel dan jaringan pada mata
Pengobatan Phthisis Bulbi
Pengobatan phthisis bulbi bukan untuk mengobati atau mengembalikan penglihatan, namun untuk meredakan gejala, mencegah komplikasi, dan juga melakukan perbaikan penampilan mata yang sudah rusak. Beberapa penanganan yang bisa ditunaikan adalah:

Pemberian obat-obatan
Pemberian obat-obatan ditujukan untuk menangani penyakit yang menjadi penyebabnya, andaikata antibiotik untuk menangani infeksi bakteri pada mata. Obat termasuk diberikan untuk menangani gejala, andaikata obat antinyeri untuk meredakan rasa sakit.

Operasi
Operasi diperlukan kalau rusaknya yang berjalan pada mata sudah cukup luas dan parah. Jenis operasi yang bisa ditunaikan adalah enukleasi (pengangkatan bola mata) dan pemasangan prostetis (mata buatan) untuk melakukan perbaikan penampilan mata.

Komplikasi Phthisis Bulbi
Komplikasi phthisis bulbi adalah gangguan penglihatan atau kebutaan yang berupa permanen.

Karena situasi ini bisa disebabkan oleh banyak variasi penyakit pada mata, komplikasi yang bisa berjalan termasuk bisa bermacam-macam, tergantung penyakit yang mendasarinya.

Pencegahan Phthisis Bulbi
Cara paling baik yang bisa ditunaikan untuk mencegah terjadinya phthisis bulbi adalah laksanakan penanganan sedini mungkin disaat berjalan gangguan mata. Jika sudah berjalan rusaknya pada mata akibat penyakit kronis pada organ ini, tanyakan kepada dokter spesialis mata perihal penanganan yang wajib ditunaikan untuk mencegah terjadinya phthisis bulbi.

Artikel Terkait

Promo Terbaru

Artikel Terpopuler

Pentingnya Pemeriksaan Mata