Vio Optical Clinic – Bayangkan Anda memiliki low vision dan Anda sedang mengisi lamaran pekerjaan online menggunakan perangkat lunak pembaca layar. Anda telah mengisi separuh formulir dan kemudian sampai pada pertanyaan dengan opsi drop-down yang tidak dapat diakses oleh pembaca layar karena formulir online tidak sesuai dengan standar aksesibilitas. Anda terjebak. Anda tidak dapat mengirimkan aplikasi, dan waktu Anda terbuang percuma.
Selain tetap memeriksakan kondisi low vision pada ahli mata dan selalu melakukan perawatannya, namun ternyata teknologi bantu seperti pembaca layar sangat membantu untuk menutup kesenjangan antara orang tunanetra atau yang memiliki low vision dan rekan-rekan mereka yang dapat melihat. Namun, teknologi ini sering kali menemui hambatan karena informasi yang dirancang untuk digunakan dokumen, situs web, dan program perangkat lunak yang mana tidak dapat digunakan oleh mereka, sehingga informasi tidak dapat diakses.
Mayoritas pekerjaan di semua industri membutuhkan keterampilan digital. Teknologi bantu seperti pembaca layar, pembesar layar, dan pencatat braille memberikan kesempatan bagi mereka yang tunanetra atau memiliki low vision untuk berhasil di sekolah dan tempat kerja. Teknologi bantu telah berkembang, dan teknologi baru bagi penyandang kebutaan atau low vision terus dikembangkan setiap saat. Teknologi yang dikembangkan saat ini oleh perusahaan teknologi besar untuk populasi umum sering kali menggabungkan fitur aksesibilitas bawaan keduanya merupakan fungsi text-to-speech.
Kemajuan teknologi bantu ini telah memperluas kesempatan kerja, dan persentase orang yang tunanetra atau memiliki low vision dalam angkatan kerja telah meningkat selama dekade terakhir. Namun, terlepas dari banyaknya teknologi bantu yang tersedia, orang yang tidak mengandalkannya biasanya tidak menyadari bagaimana teknologi ini digunakan di tempat kerja dan tantangan yang dialami pengguna saat menggunakannya.
Terdapat beberapa pihak yang sedang melakukan penelitian longitudinal selama lima tahun untuk meningkatkan pengetahuan di bidang ini, yang diharapkan dapat membantu mempersiapkan para pengangguran tunanetra atau low vision untuk memasuki dunia kerja. Penelitian ini dijadwalkan akan berlanjut hingga tahun 2025, dengan survei terakhir dimulai pada akhir tahun 2024.
Meskipun sebagian besar orang yang kami survei mengaku puas dengan teknologi asistensi yang mereka gunakan di tempat kerja, hampir semuanya juga melaporkan adanya tantangan dalam penggunaan teknologi tersebut. Tantangan paling signifikan terkait teknologi bantu berpusat pada lingkungan digital yang tidak dapat diakses: dokumen, perangkat lunak, situs web, grafik, dan foto.
Baca Juga: Apa Saja Kondisi Mata yang Bisa Diturunkan dari Ibu?
Konten digital terkadang dapat diakses secara teknis namun tidak dapat digunakan oleh orang yang menggunakan teknologi bantu. Misalnya, sistem lamaran kerja online sering kali menimbulkan tantangan aksesibilitas dan kegunaan. Perangkat lunak perusahaan yang tidak dapat diakses dan tidak dapat digunakan berarti mereka yang tunanetra atau memiliki low vision sering kali tidak mendapatkan pekerjaan yang seharusnya dapat mereka lakukan dengan mudah karena perangkat lunak pemberi kerja tidak dapat digunakan dengan pembaca layar.
Ross Barchacky, wakil presiden pengembangan bisnis dan kemitraan strategis di Inclusively mengatakan, mereka yang tunanetra atau memiliki low vision lebih sulit mendapatkan pekerjaan dibandingkan penyandang disabilitas lainnya karena perangkat lunak perusahaan yang tidak dapat diakses. Jangan lupa untuk selalu melakukan pemeriksaan secara rutin pada ahli mata, terlepas dari semua teknologi yang bisa membantu Anda sebagai pasien low vision. Karena bagaimanapun juga jika low vision dibiarkan begitu saja, tidak akan membuat Anda semakin membaik.
Apakah Anda dan keluarga membutuhkan layanan kesehatan mata yang berhubungan dengan low vision? Segera kunjungi Vio Optical Clinic. VIO Optical Clinic adalah Eyecare yang profesional dan juga terpercaya yang selalu ada untuk membantu Anda dan keluarga meningkatkan kualitas penglihatan menjadi lebih baik melalui layanan Vision Therapy, seperti halnya Ortho K yang bisa menghambat pertambahan mata minus (rabun jauh).
VIO Optical Clinic sudah didirikan sejak tahun 2013 terletak di Harapan Indah dan Grand Galaxy City – Bekasi dan berada di bawah naungan Dokter Optometri lulusan Cebu Doctor University Phillipine yang berpengalaman. Selain itu, juga mendapatkan sertifikasi oleh Fellow American Academy of Optometry (FAAO) serta memiliki spesialisasi di bidang Vision Therapy (Terapi Penglihatan) yang memiliki kualitas skala internasional. Tidak hanya Dokter Optometri, VIO Optical Clinic juga bekerja sama dengan para Dokter Spesialis Mata yang juga siap membantu Anda dan keluarga untuk menangani berbagai permasalahan pada mata.
VIO Optical Clinic juga memberikan layanan pemeriksaan kesehatan mata secara menyeluruh dengan peralatan medis canggih yang lengkap. Jadi, percayakan kesehatan mata Anda dan keluarga bersama layanan kesehatan mata dari Vio Optical Clinic. Dan jangan lupa kunjungi juga channel kami VIO OPTICAL Clinic untuk melihat lebih dekat profesionalitas kami dalam perawatan kesehatan mata keluarga Indonesia.