Penyakit yang Bisa Timbul Akibat Penyalahgunaan Lensa Kontak

Klinik Mata Bekasi – Menggunakan lensa kontak atau biasa disebut dengan sottlens saat ini memang tengah populer di masyarakat. Selain untuk menunjang penampilan, saat ini sudah banyak lensa kontak yang dirancang untuk penderita kelainan mata seperti mata minus atau juga myopia. Penggunaan lensa kontak ini bisa membuat penglihatan menjadi lebih jelas.

Lensa kontak atau softlens banyak dipilih karena dianggap lebih praktis jika dibandingkan harus memakai kacamata. Warna dan motif lensa kontak juga lebih beragam sehingga bisa disesuiakan dengan keinginan anda. Maka dari itu tidak heran jika pada akhirnya banyak yang lebih memilih menggunakan lensa kontak dibandingkan kacamata.

Baca juga : Mengapa Pemeriksaan Mata Itu Penting?

Penggunaan lensa kontak memang bisa menjadi pilihan untuk mengatasi gangguan penglihatan. Akan tetapi penggunaan lensa kontak secara terus menerus bukan berarti tidak memiliki efek samping untuk kesehatan mata anda. Ada beberapa resiko penyakit yang bisa saja timbul karena penggunaan lensa kontak. Beberapa diantaranya sebagai berikut :

Risiko Penyakit dari Penyalahgunaan Lensa Kontak

  1. Konjungtivitis

Salah satu penyakit yang bisa saja muncul akibat penggunaan lensa kontak adalah konjungtivitis. Kondisi ini biasanya ditandai dengan lapisan paling luar mata yang berubah warna menjadi merah. Konjungtivis bisa terjadi karena adanya infeksi bakteri atau iritasi akibat penggunaan lensa kontak yang salah. Selain menyebabkan mata merah, kondisi ini juga bisa menyebabkan mata berair.

  1. Keratitis

Keratitis merupakan peradangan pada kornea mata akibat penggunaan lensa kontak yang terlalu lama, virus jamur, infeksi bakteri atau parasit akibat dari proses pembersihan lensa kontak yang tidak benar. menggunakan lensa kontak saat berenang juga bisa meningkatkan risiko terkena keratitis ini. Gejala yang ditimbulkan biasanya mata merah, perih, sulit membuka kelopak mata, penglihatan buram dan masih banyak lagi.

  1. Sindrom mata kering

Risiko lain akibat penyalahgunaan lensa kontak adalah sindrom mata kering. Hal ini disebabkan oleh penggunaan lensa kontak yang terlalu lama di ruangan ber-AC sehingga mata kekurangan oksigen. Untuk mengatasinya bisa dengan memberikan tetes mata secara berkala agar kelembaban mata bisa kembali lagi.

  1. Abrasi Kornea

Lensa kontak yang kotor namun masih tetap dipakai juga bisa menimbulkan penyakit, salah satunya abrasi kornea atau kornea mata tergores. Kondisi ini menyebabkan timbulnya rasa sakit yang parah serta tidak nyaman. Untuk mengatasinya harus melakukan tindakan medis agar tidak semakin parah.

Cara Menjaga Kesehatan Mata Untuk Anda yang Menggunakan Lensa Kontak

Bagi anda pengguna lensa kontak, harus lebih memperhatikan kesehatan mata. Salah satunya dengan memastikan lensa kontak yang anda pakai dalam kondisi bersih. Hal ini bisa anda mulai dengan mencuci tangan sebelum dan sesudah menggunakan lensa kontak, ,menyimpan di tempat bersih serta memastikan belum masuk masa kadaluarsa.

Selain dengan memperhatikan cara penggunaan lensa kontak, untuk memastikan mata anda tetap sehat bisa juga dengan mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung vitamin A. Makanan dan bahan lain yang mengandung vitamin A sangat baik untuk menjaga kesehatan mata. Anda bisa rutin mengkonsumsi sayur wortel dan juga buah pepaya untuk memastikan mata anda mendapatkan asupan vitamin A yang cukup.

Itulah ulasan seputar risiko penyakit yang mungkin saja bisa timbul akibat penggunaan lensa kontak kurang tepat.  Untuk menghindari hal tersebut, maka anda juga perlu tahu cara merawat dan menggunakan lensa kontak dengan baik dan benar. Jika tidak, bukan tidak mungkin anda akan mengalami gangguan kesehatan mata yang lebih serius lagi.

Artikel Terkait