Pahami tentang Kelainan Refraksi Mata Silinder (Astigmatisme)

Pahami tentang Kelainan Refraksi Mata Silinder (Astigmatisme)

Klinik Mata – Mata merupakan salah satu bagian penting dari panca indera. mata memiliki fungsi penting untuk mengolah informasi visual. Mata akan mendeteksi cahaya yang masuk ke dalam mata, yang kemudian memprosesnya menjadi input visual. Melalui proses tersebut, anda dapat melihat dengan baik. Munculnya gangguan mata seperti mata silinder tentu berdampak pada pemrosesan visual tersebut. Sangat penting untuk mengatasi gangguan mata agar penglihatan tetap terjaga.

Kenali Apa itu Mata Silinder

Mata Silinder merupakan salah satu jenis gangguan refraksi mata. Kondisi ini terjadi akibat ketidakmampuan mata dalam membiaskan cahaya dengan fokus yang benar. Gangguan refraksi ini menyebabkan titik fokus jatuh cahaya tidak berada tepat di retina, akibatnya penglihatan menjadi kabur. Mata silinder atau disebut juga dengan astigmatisme yang menyebabkan terjadinya kesalahan pembiasan cahaya, umumnya dipengaruhi oleh kelengkungan kornea. Pada gangguan mata silinder bentuk kelengkungan kornea terlalu lonjong, sehingga kornea tidak dapat menjalankan fungsinya dalam memfokuskan cahaya.

Gangguan refraksi mata silinder termasuk salah satu permasalahan mata yang paling umum selain miopi. Seperti halnya miopi, kelainan refraksi mata silinder juga bisa memburuk dan tingkat keparahannya. Bahkan kondisi mata silinder yang terlalu tinggi tingkat keparahannya dapat menyebabkan gangguan mata yang serius hingga kebutaan. Penting sekali mendeteksi gejala mata silinder sejak dini untuk mencegahnya bertambah parah. Semakin dini anda melakukan perawatan, maka hasilnya juga semakin optimal dalam memperbaiki gangguan mata silinder.

Apa Penyebab Mata Silinder?

Mata silinder (astigmatisma) terjadi karena kelainan pada bentuk dan struktur kornea. Dimana kornea mata memiliki bentuk lonjong, yang seharusnya kornea berbentuk bulat sempurna. Ada banyak faktor yang dapat mempengaruhi terjadinya kelainan bentuk dan struktur pada kornea mata. Salah satunya adalah pertumbuhan mata yang tidak normal dan muncul sejak lahir atau dikarenakan oleh faktor genetik (keturunan). Selain itu, mata silinder (astigmatisme) juga dapat berkembang akibat cedera mata atau setelah melakukan operasi mata.

Tidak hanya faktor keturunan atau cedera yang menjadi penyebab mata silinder (astigmatisme). Beberapa kondisi lain juga dapat mempengaruhi kondisi gangguan mata minus. Pada beberapa kasus, keratoconus yaitu kondisi kornea yang semakin tipis dan berbentuk kerucut menjadi salah satu faktor penyebabnya. Kelengkungan yang terjadi pada kornea bisa berubah sewaktu-waktu. Hal tersebut berdampak pada kondisi mata silinder yang dapat bertambah atau berkurang mengikuti perubahan tersebut. Oleh karena itu, penting sekali melakukan pemeriksaan mata lengkap di klinik mata terpercaya.

Baca Juga: Ketahui tentang Mata Juling dan Perawatannya

Ketahui Gejala Mata Silinder

Sangat penting untuk mengetahui gejala atau tanda yang muncul dari mata silinder. Beberapa tanda atau gejala mata silinder bisa meliputi:

  • Penglihatan kabur atau terdistorsi
  • Mata yang terasa tidak nyaman
  • Mata yang terasa tegang
  • Perlu untuk menyipitkan mata ketika mencoba untuk melihat sesuatu dengan jelas
  • Sakit kepala
  • Terasa sangat sulit untuk melihat saat cahaya redup atau pada saat malam
  • Mata kesulitan untuk fokus saat membaca atau saat melihat komputer.

Penanganan dan Pengobatan Mata Silinder

Penanganan dan perawatan untuk mata silinder semakin baik. Umumnya, penderita mata silinder menggunakan kacamata sebagai alat bantu yang mengoreksi penglihatan kabur karena Astigmatisme tersebut. Seperti  halnya Layaknya mata dengan gangguan rabun jauh atau rabun dekat, penanganan mata silinder dapat menggunakan kacamata untuk meningkatan ketajaman penglihatan. Kacamata dengan resep lensa silinder yang tepat dapat membantu penglihatan menjadi lebih jelas dan fokus yang tepat. Dapatkan layanan terapi penglihatan di klinik mata untuk obati mata silinder.

Selain kacamata, orthokeratology (ortho-k) merupakan prosedur perawatan non bedah yang mudah. Ortho-k merupakan sebuah lensa kontak kaku khusus yang digunakan untuk membentuk kornea mata. Penggunaannya hanya pada waktu tertentu yaitu di malam hari saat tidur. Selanjutnya lensa ortho-k dilepas saat bangun tidur. Melalui pemakaian rutin, ortho-ke dapat meratakan kornea untuk kembali pada bentuk yang cukup bulat. Dengan demikian kornea dapat menjalankan tugasnya dalam membiaskan cahaya untuk menghasilkan penglihatan yang tajam.

Anda membutuhkan layanan kesehatan mata? Segera kunjungi Vio Optical Clinic. Kami memberikan layanan pemeriksaan kesehatan mata secara menyeluruh dengan peralatan medis canggih yang lengkap. Vio Optical Clinic memiliki staf profesional yang siap untuk memberikan pelayanan terbaik untuk anda. Percayakan kesehatan mata anda bersama layanan kesehatan mata dari Vio Optical Clinic. Dan jangan lupa kunjungi juga channel kami VIO OPTICAL Clinic untuk melihat lebih dekat profesionalitas kami dalam perawatan kesehatan mata.

Artikel Terkait

Promo Terbaru

Artikel Terpopuler

Pentingnya Pemeriksaan Mata