Miopia pada Anak-Anak: Prediksi dan Pencegahan Rabun Jauh Sejak Dini

Klinik Mata Jakarta – Orang tua sering berteriak kepada kita saat kita masih kecil untuk “minggir dari televisi itu atau kamu akan mendapatkan mata minus!” seperti yang bisa kita ingat. (Apakah ada yang pernah mengalami hal ini?). Tentu saja, ketika Anda masih kecil, Anda tidak mempertanyakan bahwa Anda tidak dapat secara fisik menumbuhkan mata minus, tetapi kira-kira kalimat ini tidak dimaksudkan untuk diartikan secara langsung!

Jika diartikan, apa yang sebenarnya dikatakan oleh para orang tua adalah bahwa duduk terlalu dekat dengan televisi tidak baik untuk penglihatan Anda dan dapat menyebabkan kerusakan pada mata Anda. Namun, lebih baik mencegah daripada mengobati bukan. Jika sudah terlajur mengalami miopia, maka jalan satu-satunya adalah mendapatkanterapi mata minus.

Namun, ternyata orang tua kita keliru selama ini. Atau apakah mereka hanya mengatakan kebohongan agar kita berhenti menonton TV? Terlepas dari motivasi mereka, ada penemuan menarik bahwa kini kita bisa mengantisipasi kapan anak-anak muda bisa terkena miopia.

Apa Sebenarnya Miopia itu?

Istilah medis untuk rabun jauh adalah miopia. Miopia merupakan salah satu kondisi mata yang termasuk dalam kategori Kelainan Refraksi. Kornea, bagian transparan di depan mata, membiaskan cahaya, yang merupakan proses yang terjadi ketika cahaya memasuki mata. Cahaya seharusnya dibelokkan secara seragam oleh kornea yang berbentuk bola untuk mengenai satu titik pada retina di bagian belakang mata, sehingga menciptakan gambar yang jernih. Namun demikian, banyak orang yang kesulitan menghasilkan gambar yang jernih karena kornea mereka berbentuk tidak rata dan tidak membengkokkan atau membiaskan cahaya secara merata. Intinya, benda-benda yang jauh tampak kabur karena cahaya terkonsentrasi di depan kornea, bukan langsung di atasnya.

Apa Pengobatan untuk Miopi?

Untungnya, terapi mata minus seperti Ortho K telah memungkinkan penanganan miopi dengan efisien, tanpa rasa sakit, dan mudah. Tanpa memerlukan kacamata korektif, lensa ini hanya akan membentuk ulang kornea agar cahaya dapat fokus pada retina dan menghasilkan gambar yang tajam kembali. Untuk mengidentifikasi prediktor tunggal terkuat atau sekumpulan prediktor yang dapat mengidentifikasi anak-anak yang kemungkinan besar akan mengalami miopia, penelitian ini menilai 13 faktor risiko potensial untuk rabun jauh, termasuk pengukuran mata secara fisik dan laporan orang tua mengenai aktivitas anak-anak mereka. Studi ini menemukan bahwa delapan dari 13 faktor risiko yang mungkin terjadi, pada kenyataannya, meningkatkan kemungkinan anak-anak mengalami miopia, atau rabun jauh.

Baca Juga: 5 Tanda Bahwa Anda Membutuhkan Pertolongan Darurat Spesialis Mata!

Memiliki dua orang tua yang mengalami rabun jauh diidentifikasi sebagai faktor risiko yang signifikan, tetapi pengecualian yang paling tidak terduga dan patut dicatat adalah aktivitas yang dilakukan di dekat mata (hobi membaca dan menonton televisi). Tentukan apakah seorang anak pada akhirnya akan menjadi rabun. Bola mata yang biasanya berbentuk bola sebenarnya berbentuk oval pada individu rabun, yang mendistorsi penglihatan mereka. Namun, hasil penelitian ini dengan tegas menunjukkan bahwa anak-anak yang memiliki penglihatan normal saat dewasa sebenarnya mengalami rabun jauh di kelas satu SD. Hal ini mengimplikasikan bahwa ukuran kelainan refraksi yang menunjukkan sedikit atau tidak ada rabun jauh dapat digunakan untuk mengidentifikasi kemungkinan miopia di masa depan pada usia yang masih sangat muda.

Oleh karena itu, secara praktis, hasil penelitian ini dengan jelas menunjukkan bahwa anak berusia 6 tahun yang tidak terlalu rabun jauh lebih mungkin untuk mengalami miopia lebih awal. Selain itu, kelainan refraksi dapat diukur jika semua anak menjalani pemeriksaan sebelum mulai bersekolah, sehingga dapat membantu menentukan apakah seorang anak pada akhirnya akan mengalami miopia dan segera memberikan terapi mata minus.

Apakah Anda dan keluarga membutuhkan layanan kesehatan mata? Segera kunjungi Vio Optical Clinic. VIO Optical Clinic adalah Eyecare yang profesional dan juga terpercaya yang selalu ada untuk membantu Anda dan keluarga meningkatkan kualitas penglihatan menjadi lebih baik melalui layanan terapi mata minus, salah satunya adalah terapi Ortho K (Orthokeratology) untuk terapi pengobatan dan mengurangi tingkat minus seseorang yang mengalami mata minus atau rabun jauh.

VIO Optical Clinic sudah didirikan sejak tahun 2013 terletak di Harapan Indah dan Grand Galaxy City – Bekasi dan berada di bawah naungan Dokter Optometri lulusan Cebu Doctor University Phillipine yang berpengalaman. Selain itu, juga mendapatkan sertifikasi oleh Fellow American Academy of Optometry (FAAO) serta memiliki spesialisasi di bidang Vision Therapy (Terapi Penglihatan) yang memiliki kualitas skala internasional. Tidak hanya Dokter Optometri, VIO Optical Clinic juga bekerja sama dengan para Dokter Spesialis Mata yang juga siap membantu Anda dan keluarga untuk menangani berbagai permasalahan pada mata.

VIO Optical Clinic juga memberikan layanan pemeriksaan kesehatan mata secara menyeluruh dengan peralatan medis canggih yang lengkap. Jadi, percayakan kesehatan mata Anda dan/ keluarga bersama layanan kesehatan mata dari Vio Optical Clinic. Dan jangan lupa kunjungi juga channel kami VIO OPTICAL Clinic untuk melihat lebih dekat profesionalitas kami dalam perawatan kesehatan mata keluarga Indonesia.

Artikel Terkait

Promo Terbaru

Diskon Frame 50%

Artikel Terpopuler

Pentingnya Pemeriksaan Mata