Orthokeratology – Meningkatnya jumlah penderita miopia, strategi untuk memperlambat perkembangan miopia menjadi semakin penting untuk diterapkan. Hal ini merupakan salah satu langkah yang dibutuhkan untuk memperbaiki miopia. Pada umumnya, penderita miopia akan disarankan untuk menggunakan kacamata resep atau lensa kontak tergantung pada tingkat kenyamanan pasien. Selain itu, untuk memperbaiki gangguan penglihatannya secara permanen, pasien dapat menjalani operasi refraksi, jika memenuhi semua kriteria. Metode lain yang memungkinkan seseorang untuk mengoreksi penglihatan selama tidur yaitu orthokeratology. Bagaimana metode ini akan membantu penderita miopia untuk menghambat dan memperlambat perkembangan miopia akan dibahas pada uraian berikut ini.
Apa itu Metode Orthokeratology?
Orthokeratology atau bisa disingkat dengan ortho-k adalah pilihan yang sangat baik untuk manajemen kendali miopia. Ini juga merupakan metode yang berfungsi untuk mengobati kelainan refraksi pada anak-anak dan orang dewasa. Orthokeratology (ortho-k), atau terapi refraksi kornea, adalah pemasangan lensa kontak khusus di mana lensa kontak permeabel gas (GP) dipakai semalaman untuk mengubah lengkungan kornea, sehingga memodifikasi daya bias kornea. Ini adalah pilihan yang reversible dan alternatif untuk prosedur non bedah refraksi, yang menjadikannya pilihan yang baik untuk pasien penderita miopia.
Orthokeratology disetujui hanya untuk kesalahan refraksi hingga 4,00 D miopia dan hingga 1,50D toricity kornea. Akan tetapi desain yang lebih baru memungkinkan untuk koreksi rabun jauh hiperopik, astigmatik sedang, dan rabun jauh lebih tinggi. Lensa dengan permeable gas tinggi yang digunakan memiliki desain geometri terbalik. Ini akan bekerja dengan lapisan air mata untuk meratakan dan membentuk kembali kontur kornea. Seiring dengan tekanan kelopak mata pada mata yang tertutup, tekanan cairan di bawah lensa ini menyebabkan kompresi seluler dan redistribusi epitel kornea. Perubahan ini memungkinkan adanya perubahan pada sifat bias kornea, baik secara sentral maupun perifer.
Lensa dipakai saat pasien tidur, membentuk kornea sehingga pasien tidak terlalu bergantung pada kacamata atau lensa kontak sepanjang hari. Penting untuk mendapatkan ukuran yang tepat karena ini akan memungkinkan kornea untuk mempertahankan bentuk pipih ini saat lensa dilepas dan memberikan pasien penglihatan yang stabil dan tidak terkoreksi sepanjang hari. Sebagian besar kelainan refraksi seharusnya mencapai koreksi penuh dalam dua minggu. Metode ini harus digunakan secara rutin untuk mendapatkan hasil terbaik.
Baca Juga: Kenali Manfaat dan Keunggulan Ortho-k untuk Miliki Penglihatan Jelas
Untuk Siapa Ortokheratology Diindikasikan?
Orthokeratology (ortho-k) dapat diindikasikan untuk anak-anak dari usia 5 atau 6 tahun untuk memperlambat perkembangan miopia terutama miopia progressive. Metode ini juga bisa diterapakan pada orang dewasa hingga usia 50 atau 60 tahun untuk memperbaiki miopia dengan memodifikasi kelengkungan kornea di malam hari. Atlet dan orang yang bekerja di lingkungan yang sulit untuk memakai kacamata atau lensa kontak dapat memilih untuk mnggunakan ortokorthokeratology. Namun, setiap pasien harus memenuhi kriteria tertentu untuk mendapatkan manfaat dari perawatan ortokorthokeratology secara optimal seperti:
- Pasien tidak boleh memiliki riwayat patologis yang buruk
- Pasien harus setuju untuk mengikuti protokol pemasangan, pelepasan dan perawatan lensa malam
- Pasien harus menyelesaikan lebih dari 6 jam tidur setiap hari
- Diameter pupil pasien tidak boleh terlalu besar
- Pasien seharusnya tidak memiliki alergi yang parah
Fitting Lensa Orthokeratology
Mengidentifikasi calon pasien potensial adalah langkah sederhana namun penting untuk memastikan keberhasilan dan kepatuhan pasien. Diskusi dengan pasien tentang pekerjaan, hobi, tuntutan visual, dan aktivitas sehari-hari harus dilakukan. Ini perlu dilakukan untuk mengevaluasi status refraksi dan kesehatan mata yang dimiliki oleh pasien. Baik anak-anak maupun orang dewasa bisa mendapatkan keuntungan dari jenis koreksi penglihatan ini.
Data lain yang akan dikumpulkan pada pemeriksaan awal meliputi refraksi, topografi baseline, film air mata dan evaluasi segmen anterior, dan pengukuran ukuran pupil. Topographer diperlukan untuk mengamati karakteristik kelengkungan kornea, untuk panduan dalam memilih lensa dan memantau efek pengobatan. Pada kunjungan berikutnya, topografi digunakan untuk memantau perubahan kelengkungan kornea, memastikan konsentrasi lensa yang tepat, dan mengamati zona perawatan.
Apabila anda membutuhkan layanan orthokeratology (ortho-k), Vio Optical Clinic adalah pilihan terbaik. Dengan prosedur pemeriksaan secara menyeluruh, kami memberikan layanan kesehatan mata terbaik untuk anda. Vio Optical Clinic didukung oleh staff professional dan peralatan medis yang lengkap. Segera kunjungi Vio Optical Clinic untuk mendapatkan layanan kesehatan mata terbaik bagi anda dan keluarga.