Klinik Mata Jakarta – Banyak akademisi yang sedang mencari rahasia kesehatan tertarik dengan puasa. Beberapa orang mungkin mengajukan pertanyaan berikut ini terkait dengan perawatan mata, apakah puasa merupakan praktik diet yang sehat atau mungkin dapat mengganggu penglihatan? Sekarang mari kita bahas masalah ini. Banyak rahasia mengenai kesehatan mata yang dapat terungkap melalui penyelidikan hubungan antara puasa dan penglihatan. Jangan lupa untuk rutin ke klinik matamelakukan pemeriksaan mata rutin agar bisa mencegah gangguan penglihatan.
Fisiologi Puasa dan Kesehatan Mata
Penghentian makanan dan cairan secara sukarela untuk jangka waktu tertentu dikenal sebagai puasa. Orang-orang melakukannya untuk sejumlah alasan, seperti kebugaran, kesehatan, spiritual, atau tujuan keagamaan. Meskipun mungkin ada manfaat kesehatan dari berpuasa, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menentukan bagaimana puasa mempengaruhi sistem tubuh lainnya, termasuk mata.
Perubahan Proses Metabolisme Selama Puasa
Tubuh mengalami serangkaian perubahan metabolisme saat Anda berpuasa. Dua perubahan yang paling jelas terlihat adalah peningkatan sensitivitas insulin dan penurunan kadar glukosa darah. Penggunaan simpanan energi yang lebih baik, seperti lipid dan glikogen yang tersimpan, merupakan hasil dari modifikasi ini. Meskipun sebagian besar kita mengaitkan perubahan ini dengan penurunan berat badan, perubahan ini mungkin memiliki efek yang lebih luas pada kesehatan mata.
Pengaturan Hormon
Perubahan hormon yang disebabkan oleh puasa lebih dari sekadar penurunan berat badan. Hormon pertumbuhan dan faktor neurotropik yang diturunkan dari otak adalah dua hormon penting yang menarik. Hormon pertumbuhan membantu regenerasi dan perbaikan sel, yang dapat melindungi kesehatan retina. Dengan mendorong kelangsungan hidup dan fungsi neuron, faktor neurotropik yang diturunkan dari otak berpotensi menguntungkan bagi mata.
Kekurangan Nutrisi
Antioksidan dan vitamin sangat penting untuk menjaga kesehatan mata dan mencegah kondisi mata yang berkaitan dengan usia. Namun, juga tidak kalah penting untuk rutin memeriksakan kondisi penglihatan di klinik mata. Selain itu, puasa dapat menyebabkan kekurangan nutrisi penting dalam waktu singkat. Pada kebanyakan kasus, kekurangan ini bersifat sementara dan dapat dikendalikan. Namun, pada hari-hari tidak berpuasa, makanan yang sehat harus diimbangi dengan puasa. Hal ini untuk menghindari kekurangan yang mungkin terjadi.
Baca Juga: Bangun dengan Penglihatan Jernih: Rahasia di Balik Lensa Ortho K
Kemungkinan Dampak Puasa pada Kesehatan Mata dan Peningkatan Autophagy
Inisiasi autophagy, mekanisme “pembersihan” seluler, adalah salah satu konsekuensi menarik dari puasa. Autophagy membantu menghilangkan sel-sel yang rusak, terutama yang ditemukan di mata. Secara teoritis, puasa dapat menurunkan insiden gangguan mata yang berkaitan dengan usia yang disebabkan oleh penumpukan protein yang rusak dengan membuang puing-puing sel. Untuk temuan yang pasti, masih diperlukan lebih banyak penelitian medis.
Penurunan Peradangan dan Stres Oksidatif
Degenerasi makula terkait usia (AMD) dan retinopati diabetik adalah dua gangguan mata yang terutama disebabkan oleh stres oksidatif dan peradangan kronis. Karena puasa memiliki kualitas antioksidan dan menurunkan indikator inflamasi, puasa terkadang dapat membantu mengurangi efek ini. Hal ini menyiratkan bahwa, jika dilakukan dengan benar, puasa dapat membantu melindungi mata dari gangguan yang melumpuhkan ini.
Meningkatkan Sensitivitas terhadap Insulin
Mencegah masalah mata diabetik pada pasien diabetes membutuhkan kadar gula darah yang stabil. Dengan meningkatkan sensitivitas insulin, puasa dapat membantu mengontrol kadar gula darah. Namun demikian, kita harus mengakui bahwa penderita diabetes harus berhati-hati saat berpuasa. Di bawah pengawasan medis, berpuasa mungkin memiliki manfaat bagi kesehatan mata penderita diabetes. Namun, tanpa pengawasan, puasa dapat memperburuk masalah mata.
Apakah Anda dan keluarga membutuhkan layanan kesehatan mata? Segera kunjungi Vio Optical Clinic. VIO Optical Clinic adalah klinik mata yang profesional dan juga terpercaya yang selalu ada untuk membantu Anda dan keluarga meningkatkan kualitas penglihatan menjadi lebih baik melalui layanan Vision Therapy, salah satunya adalah terapi Ortho K (Orthokeratology) untuk terapi pengobatan dan mengurangi tingkat minus seseorang yang mengalami mata minus atau rabun jauh.
VIO Optical Clinic sudah didirikan sejak tahun 2013 terletak di Harapan Indah dan Grand Galaxy City – Bekasi dan berada di bawah naungan Dokter Optometri lulusan Cebu Doctor University Phillipine yang berpengalaman. Selain itu, juga mendapatkan sertifikasi oleh Fellow American Academy of Optometry (FAAO) serta memiliki spesialisasi di bidang Vision Therapy (Terapi Penglihatan) yang memiliki kualitas skala internasional. Tidak hanya Dokter Optometri, VIO Optical Clinic juga bekerja sama dengan para Dokter Spesialis Mata yang juga siap membantu Anda dan keluarga untuk menangani berbagai permasalahan pada mata.
VIO Optical Clinic juga memberikan layanan pemeriksaan kesehatan mata secara menyeluruh dengan peralatan medis canggih yang lengkap. Jadi, percayakan kesehatan mata Anda dan/ keluarga bersama layanan kesehatan mata dari Vio Optical Clinic. Dan jangan lupa kunjungi juga channel kami VIO OPTICAL Clinic untuk melihat lebih dekat profesionalitas kami dalam perawatan kesehatan mata keluarga Indonesia.
