Low Vision – Low vision adalah gangguan visi yang bisa diderita oleh seseorang. Ini membuat seseorang mengalami kesulitan dalam kehidupan sehari-hari karena ketajaman penglihatan yang menurun dan terbatas. Seseorang dengan low vision biasanya memiliki ketajaman visual yang sama dengan atau kurang dari 0,3. Atau mereka kehilangan bidang visual kurang dari 20 derajat. Hal tersebut tentu akan sangat merugikan anda dalam menjalankan aktivitas.
Apa itu Low Vision?
Low vision atau penglihatan rendah umumnya dapat ditandai dengan hilangnya ketajaman visual atau bidang visual. Selain itu, kondisi ini juga bisa diikuti dengan hilangnya sensitivitas kontras, kelainan pada penglihatan warna dan penglihatan malam, serta peningkatan kepekaan terhadap cahaya. Low vision adalah patologi yang kejadiannya telah berkembang pesat dalam beberapa dekade terakhir, terutama dengan peningkatan harapan hidup. Low vision umumnya tidak bisa diobati hanya dengan kacamata atau lensa kontak pada umumnya. Bahkan, ini juga tidak bisa disembuhkan dengan operasi. Yang perlu anda lakukan adalah terapi untuk meningkatkan kualitas penglihatan untuk membantu aktivitas anda.
Prognosis Penyakit
Setelah seseorang terdiagnosis low vision, kualitas hidup yang baik dapat dicapai dengan menyesuaikan diri dengan penurunan visi tersebut. Gejala utama yang dapat membuat kita waspada terhadap low vision adalah:
- Penglihatan kabur
- Membaca dengan susah payah
- Tidak dapat menulis
- Kesulitan menonton televise
- Masalah mengemudi
- Kesulitan mengenali wajah
Untuk mendiagnosis kondisi low vision, berbagai tes perlu dilakukan untuk menentukan pengukuran parameter sebagaimana berikut:
- Jarak dan ketajaman visual dekat
- Kesalahan bias
- Sensitivitas kontras
- Kecepatan membaca
- Bidang visual
- Penglihatan warna
- Sensitivitas silau
Baca Juga: Pelajari Lensa Orthokeratology untuk Koreksi Kelainan Refraksi yang Nyaman
Sedangkan untuk penyebab low vision dapat disebabkan oleh berbagai faktor, di antaranya seperti berikut:
- Diabetes
- Glaukoma
- Cacat bawaan
- Retinopati diabetik
- Degenerasi makula
- Penyakit keturunan
- Penuaan
- Cedera otak traumatis
Siapa yang Paling Berisiko Mengalami Low Vision?
Siapapun bisa terkena low vision karena faktor dari berbagai kondisi dan cedera. Gangguan terkait usia seperti degenerasi makula dan glaukoma menyebabkan low vision lebih sering terjadi. Ini bisa dialami oleh orang dewasa di atas usia 45 tahun dan bahkan lebih umum pada orang dewasa di atas usia 75 tahun. Misalnya, satu dari enam orang dewasa di atas usia 45 tahun memiliki penglihatan rendah. Dan satu dari empat orang dewasa di atas usia 75 memiliki penglihatan rendah. Jenis-jenis low vision yang paling umum meliputi:
- Hilangnya penglihatan sentral, terdapat titik buta di tengah penglihatan seseorang.
- Hilangnya penglihatan perifer (samping), ketidakmampuan untuk melihat apapun ke samping, atas, atau di bawah ketinggian mata.
- Rabun senja, ketidakmampuan untuk melihat di area dengan penerangan redup seperti bioskop, serta di luar pada malam hari.
- Penglihatan kabur, objek dekat dan jauh tampak tidak fokus.
- Penglihatan kabur, seluruh bidang penglihatan tampaknya ditutupi dengan film atau silau.
Perawatan Low Vision atau Penglihatan Rendah
Low vision tidak dapat diperbaiki dengan kacamata, lensa kontak, atau operasi. Yang dicoba adalah memperbaiki penglihatan yang telah berkurang dan meningkatkan kemampuan visual. Seperti misalnya, mempelajari cara baru membaca dan menulis, melakukan tugas yang berbeda, dan lain sebagainya. Konsep pelayanan oftalmologi komprehensif meliputi komponen pencegahan kebutaan, pengobatan penyakit mata, dan pelayanan rehabilitasi bagi penderita penyakit mata yang tidak dapat disembuhkan. Perawatan low vision atau penglihatan rendah bersifat untuk jangka panjang. Visi dan kebutuhan seseorang bisa berubah seiring waktu. Oleh
Anda membutuhkan low vision treatment? Segera kunjungi Vio Optical Clinic, klinik kesehatan mata professional dan terpercaya. Dengan layanan pemeriksaan mata yang lengkap serta staff profesional dan di dukung alat medis canggih yang lengkap. Vio Optical Clinic low vision device seperti teleskop untuk melihat jauh lebih jelas, magnifier atau microscope ataupun telemicroscope untuk digunakan pada saat rehabilitas mata low vision. Vio Optical Clinic memberikan layanan kesehatan mata terbaik untuk anda.