Vio Optical Clinic – Bagaimana pra-miopi dapat dikenali dan diobati? Pre-miopi berisiko tinggi mengalami miopi; definisi, komunikasi klinis, dan temuan terbaru mengenai penanganan yang tersedia akan dibahas. Pra-miopi: apakah itu? Sederhananya, pra-miopi ini adalah suatu hal yang bisa dilakukan untuk memprediksi miopia di masa depan. Pra-miopi didefinisikan sebagai kondisi refraksi mata < +0,75 D dan > -0,50 D pada anak-anak, di mana usia, refraksi awal, dan faktor risiko terukur lainnya bergabung untuk menciptakan peluang yang cukup besar bagi miopi untuk berkembang di masa depan jika tidak segera mendapat terapi mata minussehingga perlu dilakukan tindakan profilaksis.
Definisi ini dibuat karena, meskipun memperlambat perjalanan miopia merupakan “tujuan utama penelitian miopia, mencegah timbulnya miopia adalah target yang lebih berharga”. Ketika seorang anak memiliki refraksi non-miopi tetapi memiliki sejumlah faktor risiko dan/atau “pola pertumbuhan mata yang teramati” yang menunjukkan kemungkinan besar terkena miopi, maka hal ini dikenal sebagai pra-miopi.
Mengenali Pra-Miopi
Ada empat ide dasar yang digunakan untuk menentukan risiko terjadinya miopia:
- Riwayat keluarga menunjukkan bahwa memiliki satu orang tua rabun akan melipatgandakan risiko, dan memiliki dua orang tua rabun akan melipatgandakan risiko.
- Lingkungan visual: Menghabiskan waktu kurang dari 90 menit di luar rumah setiap hari meningkatkan risiko, terutama jika ditambah dengan lebih dari tiga jam aktivitas di dekat tempat kerja setiap hari (setelah jam sekolah).
- Penglihatan binokular – Anak-anak dengan rasio konvergensi akomodatif (AC/A) yang lebih tinggi, umumnya terlihat dengan esoforia, memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami miopia dalam waktu satu tahun, yaitu lebih dari 20 kali lipat.
- Meskipun ada spekulasi, latensi akomodatif berpotensi menjadi masalah risiko. Timbulnya miopia juga dikaitkan dengan eksotropia intermiten.
Selain itu, satu tahun sebelum timbulnya rabun jauh adalah saat anak-anak rabun mengalami tingkat perubahan refraksi tertinggi, sehingga anak yang memiliki tingkat hipermetropia lebih rendah daripada rata-rata anak seusianya harus diawasi secara aktif, terutama jika terdapat faktor risiko lain. Terlepas dari semua faktor lainnya, faktor risiko terpenting untuk miopia di masa depan adalah jika seorang anak memiliki hipermetropia yang lebih rendah dari yang seharusnya. Jumlah yang mencegah perkembangan miopi dikenal sebagai “cadangan hipermetropia”, dan dapat bervariasi tergantung pada etnisitas seseorang.
Baca Juga: Dari Masa Kanak-Kanak ke Usia Dewasa: Mengapa Resep Mata Anda Tidak Pernah Tetap Sama?
Selain itu, karena perubahan refraksi tercepat pada miopi terjadi pada tahun-tahun sebelum miopi dimulai, maka perhatikanlah anak yang mengalami hipermetropi dengan cepat di antara waktu-waktu kunjungan.
Pentingnya Penanganan Pra-Miopi
Karena anak belum memerlukan koreksi penglihatan, maka penanganan pra-miopi bisa jadi lebih sulit dibandingkan penanganan miopi. Hal ini dapat membuat kepatuhan terhadap terapimata minus menjadi lebih sulit. Meskipun belum banyak penelitian tentang terapi pra-miopi, namun penelitian ini terus berkembang, dan hal ini sangat penting, karena menurut International Myopia Institute, mencegah miopi merupakan “target yang lebih berharga” bagi ilmu pengetahuan dan praktik daripada memperlambat perkembangannya setelah terjadi. Tujuan pencegahan sangat kuat namun sulit dicapai. Oleh karena itu, berkonsentrasi pada fase awal miopia dan secara aktif mengobatinya dapat memberikan efek yang jauh lebih menguntungkan daripada mengontrol miopia setelah miopia dimulai.
Mencegah Pra-Miopia
Lebih banyak waktu di luar ruangan Anak-anak yang menghabiskan lebih sedikit waktu di luar ruangan jauh lebih mungkin untuk mengembangkan miopia, terutama ketika waktu di luar ruangan selama dua jam atau kurang per hari digabungkan dengan lebih dari tiga jam bekerja di luar jam sekolah.
Apakah Anda dan keluarga membutuhkan layanan kesehatan mata? Segera kunjungi Vio Optical Clinic. VIO Optical Clinic adalah Eyecare yang profesional dan juga terpercaya yang selalu ada untuk membantu Anda dan keluarga meningkatkan kualitas penglihatan menjadi lebih baik melalui layanan terapi mata minus, salah satunya adalah terapi Ortho K (Orthokeratology) untuk terapi pengobatan dan mengurangi tingkat minus seseorang yang mengalami mata minus atau rabun jauh.
VIO Optical Clinic sudah didirikan sejak tahun 2013 terletak di Harapan Indah dan Grand Galaxy City – Bekasi dan berada di bawah naungan Dokter Optometri lulusan Cebu Doctor University Phillipine yang berpengalaman. Selain itu, juga mendapatkan sertifikasi oleh Fellow American Academy of Optometry (FAAO) serta memiliki spesialisasi di bidang Vision Therapy (Terapi Penglihatan) yang memiliki kualitas skala internasional. Tidak hanya Dokter Optometri, VIO Optical Clinic juga bekerja sama dengan para Dokter Spesialis Mata yang juga siap membantu Anda dan keluarga untuk menangani berbagai permasalahan pada mata.
VIO Optical Clinic juga memberikan layanan pemeriksaan kesehatan mata secara menyeluruh dengan peralatan medis canggih yang lengkap. Jadi, percayakan kesehatan mata Anda dan/ keluarga bersama layanan kesehatan mata dari Vio Optical Clinic. Dan jangan lupa kunjungi juga channel kami VIO OPTICAL Clinic untuk melihat lebih dekat profesionalitas kami dalam perawatan kesehatan mata keluarga Indonesia.
