Mengenal Lebih Jauh Gangguan Penglihatan Serius Ablasio Retina

Mengenal Lebih Jauh Gangguan Penglihatan Serius Ablasio Retina

Klinik Mata Bekasi – Ablasio retina menggambarkan situasi darurat di mana lapisan tipis jaringan (retina) di bagian belakang mata terlepas dari posisi normalnya. Ablasio retina memisahkan sel-sel retina dari lapisan pembuluh darah yang menyediakan oksigen dan nutrisi bagi mata. Semakin lama ablasio retina tidak diobati, semakin besar risiko Anda mengalami kehilangan penglihatan permanen pada mata yang terkena. Tanda-tanda peringatan ablasio retina dapat mencakup salah satu atau semua hal berikut: penglihatan berkurang dan munculnya floaters dan kilatan cahaya secara tiba-tiba. Segera hubungi spesialis mata pada klinik mata terbaik yang akan membantu menyelamatkan penglihatan Anda.

Mengenal Retina Mata

Retina, lapisan terdalam dari dinding mata, terdiri dari batang dan kerucut yang peka terhadap cahaya dan mampu mengidentifikasi warna, pola, dan bentuk. Retina secara internal ditopang oleh vitreous seperti jeli yang mengisi bola mata di bawah lensa. Retina terhubung ke koroid, atau lapisan perantara, di sisi luarnya oleh jaringan pembuluh darah yang kompleks. Serabut saraf yang muncul dari bundel retina membentuk saraf optik, yang menghubungkan otak dengan indera penglihatan.

Apa yang Dimaksud dengan Ablasio Retina?

Ablasio retina adalah lepasnya retina dari jaringan di sekelilingnya (koroid), yang menyuplai oksigen dan nutrisi. Ketika retina terlepas, retina tidak dapat berfungsi lagi dan penglihatan akan hilang.

Penyebab Ablasio Retina

Penyebab ablasio retina yang paling umum adalah penyusutan gel vitreous yang berkaitan dengan usia, yang dapat menyebabkan robekan pada titik lemah di retina. Setelah robekan atau lubang tersebut terbentuk, cairan dapat terkumpul di bawahnya dan mengurangi perlekatan retina ke koroid, sehingga mengakibatkan ablasio. Cedera pada mata juga dapat menyebabkan ablasio retina, meskipun hal ini lebih jarang terjadi.

Siapa saja yang berisiko mengalami ablasio retina?

  • Orang-orang berikut ini memiliki risiko lebih tinggi mengalami ablasio retina:
  • mereka yang mengalami rabun jauh.
  • Individu yang pernah menjalani operasi katarak.
  • Ada beberapa orang yang pernah mengalami cedera mata yang serius.

Gejala Ablasio Retina

Ablasio retina tidak menimbulkan rasa sakit. Robekan retina dapat disertai dengan sensasi cahaya berkedip pada mata yang terkena, atau muncul bintik-bintik gelap dan penglihatan kabur. Ablasio retina sendiri tidak menimbulkan rasa sakit. Tetapi, terdapat gejala peringatan yang hampir selalu muncul sebelum terjadi atau sudah lanjut, antara lain:

  • Munculnya banyak floaters secara tiba-tiba – bintik-bintik kecil yang tampak melayang-layang di lapang pandang Anda
  • Kilatan cahaya pada salah satu atau kedua mata (fotopsia)
  • Penglihatan kabur
  • Penglihatan samping (periferal) yang berkurang secara bertahap
  • Bayangan seperti tirai di lapang pandang Anda

Baca Juga: Bagaimana Penglihatan Seseorang dengan Mata Silinder di Malam Hari?

Saat retina terlepas, sering kali menyebabkan bayangan gelap, seperti tirai atau kerudung, pada penglihatan tepi, yang biasanya berkembang menjadi kehilangan penglihatan total. Segera temui spesialis mata pada klinik mata Anda jika Anda mengalami gangguan penglihatan di atas, karena ablasio retina memerlukan pembedahan korektif segera untuk mencegah kerusakan permanen pada penglihatan Anda.

Apakah Ada Komplikasi Pembedahan Ablasio Retina?

Risiko dan komplikasi tergantung pada prosedur yang digunakan, tetapi dapat meliputi:

  • Pembentukan katarak (hilangnya kejernihan lensa mata).
  • Glaukoma (peningkatan tekanan dalam mata).
  • Infeksi.
  • Perdarahan (pendarahan) ke dalam rongga vitreous.
  • Kehilangan penglihatan.
  • Kehilangan penglihatan, meskipun dengan teknik pembedahan modern, hal ini sangat kecil kemungkinannya.

Kapan Harus ke Spesialis Mata?

Segera dapatkan pertolongan medis jika Anda mengalami tanda atau gejala ablasio retina. Ablasio retina adalah salah satu kondisi darurat medis yang bisa menjadi salah satu penyebab Anda kehilangan penglihatan dengan permanen.

Apakah Anda dan keluarga membutuhkan layanan kesehatan mata? Segera kunjungi Vio Optical Clinic. VIO Optical Clinic adalah klinik mata yang profesional dan juga terpercaya yang selalu ada untuk membantu Anda dan keluarga meningkatkan kualitas penglihatan menjadi lebih baik melalui layanan Vision Therapy, salah satunya adalah terapi Ortho K (Orthokeratology) untuk terapi pengobatan dan mengurangi tingkat minus seseorang yang mengalami mata minus atau rabun jauh.

VIO Optical Clinic sudah didirikan sejak tahun 2013 terletak di Harapan Indah dan Grand Galaxy City – Bekasi dan berada di bawah naungan Dokter Optometri lulusan Cebu Doctor University Phillipine yang berpengalaman. Selain itu, juga mendapatkan sertifikasi oleh Fellow American Academy of Optometry (FAAO) serta memiliki spesialisasi di bidang Vision Therapy (Terapi Penglihatan) yang memiliki kualitas skala internasional. Tidak hanya Dokter Optometri, VIO Optical Clinic juga bekerja sama dengan para Dokter Spesialis Mata yang juga siap membantu Anda dan keluarga untuk menangani berbagai permasalahan pada mata.

VIO Optical Clinic juga memberikan layanan pemeriksaan kesehatan mata secara menyeluruh dengan peralatan medis canggih yang lengkap. Jadi, percayakan kesehatan mata Anda dan/ keluarga bersama layanan kesehatan mata dari Vio Optical Clinic. Dan jangan lupa kunjungi juga channel kami VIO OPTICAL Clinic untuk melihat lebih dekat profesionalitas kami dalam perawatan kesehatan mata keluarga Indonesia.

Artikel Terkait

Promo Terbaru

Artikel Terpopuler

Pentingnya Pemeriksaan Mata