Klinik Mata Bekasi – Penelitian menunjukkan bahwa ketika ponsel atau tablet dipegang dekat dengan wajah seseorang, hal ini memaksa mata untuk bekerja lebih keras dari biasanya. Tingkat rabun jauh di kalangan anak muda telah melonjak karena ponsel pintar, hal ini sudah bukan menjadi hal yang jarang ditemui. Akan sangat mudah menemukan anak dengan rabun jauh pada segerombolan anak-anak dimanapun. Sehingga, sangat penting untuk segera melakukan penanganan tercepat seperti halnya melakukan Ortho K dengan membawanya pergi ke klinik kesehatan mata terbaik, yaitu VIO OPTICAL.
Meningkatnya Kasus Rabun Jauh
Telah terjadi peningkatan 35 persen dalam jumlah penderita miopia (rabun jauh) sejak peluncuran ponsel pintar pada tahun 1997. Diyakini bahwa masalah ini dapat meningkat sebesar 50 persen dalam sepuluh tahun ke depan. Sebagian dari masyarakat memiliki ponsel pintar dan mereka menghabiskan rata-rata dua jam sehari untuk menggunakannya. Hal ini, bersama dengan waktu yang dihabiskan untuk menggunakan komputer dan menonton televisi, membuat anak-anak dan remaja berisiko mengalami kerusakan penglihatan secara permanen.
Penelitian baru menemukan bahwa rata-rata pengguna smartphone memegang ponsel 30 cm dari wajah mereka – dengan beberapa orang memegangnya hanya 18 cm – dibandingkan dengan koran dan buku, yang dipegang sejauh 40 cm dari mata. Menatap layar secara berlebihan dalam jarak dekat membuat gen yang mengontrol miopia tetap aktif jauh setelah usia dimana rabun jauh secara historis seharusnya sudah stabil, yaitu sekitar usia 21 tahun. Data menunjukkan bahwa miopia biasanya berhenti berkembang pada usia awal 20-an, namun sekarang miopia terlihat berkembang di usia 20-an, 30-an, dan bahkan 40-an.
Prediksinya, jika keadaan terus berlanjut seperti ini, 40 hingga 50 persen orang berusia 30 tahun dapat mengalami miopia pada tahun 2033 sebagai akibat dari ponsel pintar dan gaya hidup di depan layar – sebuah epidemi yang kita sebut sebagai rabun jauh.
Mengapa Anda Harus Berhenti Menggunakan Ponsel untuk Melindungi Mata Anda?
Orang-orang perlu memastikan bahwa mereka membatasi waktu di depan layar sedapat mungkin, bahkan dengan pergi ke luar rumah tanpa ponsel selama beberapa saat setiap hari (keluar ke bawah sinar matahari telah terbukti mengurangi perkembangan rabun jauh), dan juga secara serius mempertimbangkan usia saat mereka memberikan ponsel kepada anak-anak mereka. Anak-anak saat ini paling berisiko mengalami miopia – dengan anak-anak berusia tujuh tahun sudah diberikan smartphone. Diperkirakan pada tahun 2014, remaja berusia 12 hingga 17 tahun akan menjadi pasar terbesar kedua untuk smartphone setelah remaja berusia 18 hingga 24 tahun.
Baca Juga: Ingin Tahu Siapa Saja yang Dapat Memperoleh Manfaat Vision Therapy?
Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa menggunakan smartphone dapat merusak penglihatan dan menyebabkan sakit kepala. Para peneliti di University of California menemukan bahwa masalahnya adalah tuntutan pada mata untuk fokus pada layar dan secara bersamaan menyesuaikan diri dengan jarak konten. Penelitian menunjukkan bahwa ketika ponsel atau tablet dipegang dekat dengan wajah seseorang, hal ini memaksa mata untuk bekerja lebih keras dari biasanya untuk fokus pada teks. Ketidaknyamanan ini pada akhirnya dapat mengakibatkan kelelahan.
Memegang ponsel lebih jauh (tetapi tetap menggunakannya dalam jumlah yang sama) tidak akan mencegah miopi sepenuhnya. Namun, memegang ponsel setidaknya 40cm dari wajah saat digunakan bisa bermanfaat. Disarankan juga untuk beristirahat sejenak dari penggunaan ponsel. Selama istirahat tersebut, akan sangat membantu untuk melihat ke kejauhan, yang akan membuat mata lebih rileks karena fokus pada detail yang jauh, bukan pada apa yang dekat. Lebih penting lagi adalah dengan selalu memeriksakan mata secara rutin pada klinik mata terbaik seperti VIO OPTICAL.
Apakah Anda dan keluarga membutuhkan layanan kesehatan mata? Segera kunjungi Vio Optical Clinic. VIO OPTICAL adalah Eyecare yang profesional dan juga terpercaya yang selalu ada untuk membantu Anda dan keluarga meningkatkan kualitas penglihatan menjadi lebih baik melalui berbagai layanannya yang berkualitas tinggi.
VIO Optical Clinic sudah didirikan sejak tahun 2013 terletak di Harapan Indah dan Grand Galaxy City – Bekasi dan berada di bawah naungan Dokter Optometri lulusan Cebu Doctor University Phillipine yang berpengalaman. Selain itu, juga mendapatkan sertifikasi oleh Fellow American Academy of Optometry (FAAO) serta memiliki spesialisasi di bidang Vision Therapy (Terapi Penglihatan) yang memiliki kualitas skala internasional. Tidak hanya Dokter Optometri, VIO Optical Clinic juga bekerja sama dengan para Dokter Spesialis Mata yang juga siap membantu Anda dan keluarga untuk menangani berbagai permasalahan pada mata.
VIO Optical Clinic juga memberikan layanan pemeriksaan kesehatan mata secara menyeluruh dengan peralatan medis canggih yang lengkap. Jadi, percayakan kesehatan mata Anda dan keluarga bersama layanan kesehatan mata dari Vio Optical Clinic. Dan jangan lupa kunjungi juga channel kami VIO OPTICAL Clinic untuk melihat lebih dekat profesionalitas kami dalam perawatan kesehatan mata keluarga Indonesia.