Klinik Mata Jakarta – Transisi global menuju kehidupan sepenuhnya digital mungkin merupakan perubahan drastis paling mengejutkan dari pandemi. Hampir seketika, sekolah beralih ke pembelajaran daring, dan panggilan Zoom menggantikan sesi brainstorming dan rapat tatap muka. Sebagian besar dari kita hanya dapat berkomunikasi dengan orang-orang terkasih secara daring. Hampir tidak mungkin lepas dari layar, bahkan ketika beberapa wilayah di dunia mulai membuka kembali aktivitasnya. Kita masih melakukan banyak interaksi sosial di balik layar.
Meskipun menjadi lebih terlihat secara online telah membantu kita tetap terhubung, hal ini juga berdampak negatif pada kesehatan kita. Menurut studi yang dilakukan selama pandemi, orang yang menghabiskan lebih banyak waktu di depan layar lebih rentan mengalami kelelahan mata. Intensitas konsentrasi yang berkepanjangan dikombinasikan dengan paparan cahaya biru dan silau dari perangkat elektronik kita dapat sering menyebabkan efek samping yang tidak menyenangkan. Ini disebut kelelahan mata atau kelelahan visual. Sehingga, sangat penting untuk melakukan pemeriksaan mata secara rutin ke klinik mata Bekasi agar terhindar dari gangguan mata yang semakin serius.
Gejala yang paling sering muncul adalah:
- Mata yang sakit, lelah, gatal, terbakar, kering, atau berair
- Penglihatan kabur
- Kesulitan fokus
- Kesulitan menjaga mata tetap terbuka
- Sensitivitas berlebihan terhadap cahaya
- Sakit kepala, terutama yang terasa tumpul di sekitar mata
Seiring kita beralih ke realita hybrid, berikut adalah beberapa alasan mengapa orang mengalami kelelahan mata dan strategi untuk mengatasinya.
Mengapa Mata Menjadi Lelah?
Otot di dalam mata yang disebut otot siliaris berkontraksi saat Anda melihat sesuatu yang dekat, mengubah bentuk lensa mata untuk membantu Anda fokus dan melihat dengan jelas. Fungsi ini disebut akomodasi. Salah satu atau lebih dari gejala kelelahan mata yang umum akan muncul saat otot tersebut melemah. Waktu layar bukan satu-satunya penyebab kelelahan mata; membaca buku dalam waktu lama juga dapat menyebabkannya. Anda berkedip lebih sedikit saat terlalu fokus pada sesuatu, yang membuat mata kering dan meningkatkan kerentanan terhadap kelelahan mata. Orang rata-rata berkedip 15 hingga 20 kali per menit, tetapi kita berkedip 66% lebih sedikit saat menatap komputer.
Cahaya biru adalah penyebab utama lain dari kelelahan mata. Cahaya biru dipancarkan oleh perangkat elektronik yang kita gunakan, termasuk ponsel, tablet, laptop, TV, dan bahkan lampu fluoresen dan LED. Mungkin Anda ingat mnemonik yang diajarkan di sekolah untuk membantu mengingat warna spektrum cahaya visible.
Baca Juga: Mengenal Prosedur LASIK Mata dan Pilihan Alternatif Ortho-K untuk Perbaikan Penglihatan
Warna spektrum cahaya ini yang terlihat oleh mata manusia adalah biru. Pernahkah Anda mempertanyakan mengapa langit terlihat biru? Alasannya adalah karena matahari memancarkan gelombang cahaya biru, tetapi ini adalah cahaya biru yang terjadi secara alami. Sejumlah tertentu cahaya biru alami matahari baik untuk kita, tetapi terlalu banyak cahaya biru dapat berbahaya bagi kita karena gelombang cahaya biru menghasilkan banyak energi. Cahaya biru terletak tepat di bawah sinar ultraviolet yang menyebabkan kanker pada spektrum cahaya.
Cahaya biru berenergi tinggi ini secara buatan diciptakan oleh peralatan kami. Karena itu, menatap layar secara terus-menerus, terutama dalam waktu lama atau dalam kegelapan, dapat menyebabkan ketegangan pada mata dan mungkin merusak retina, jaringan sensitif cahaya di bagian belakang mata. Siswa yang mengikuti kursus online atau yang sudah memiliki kondisi mata tertentu kemungkinan besar akan mengalami lebih banyak masalah penglihatan dan inilah alasan mengapa wajib untuk memeriksakan mata ke klinik mata Bekasi setiap 6 bulan sekali.
Apakah Anda dan keluarga membutuhkan layanan kesehatan mata? Segera kunjungi Vio Optical Clinic. VIO Optical Clinic adalah klinik mata Bekasi yang profesional dan juga terpercaya yang selalu ada untuk membantu Anda dan keluarga meningkatkan kualitas penglihatan menjadi lebih baik melalui layanan Vision Therapy, salah satunya adalah terapi Ortho K (Orthokeratology) untuk terapi pengobatan dan mengurangi tingkat minus seseorang yang mengalami mata minus atau rabun jauh.
VIO Optical Clinic sudah didirikan sejak tahun 2013 terletak di Harapan Indah dan Grand Galaxy City – Bekasi dan berada di bawah naungan Dokter Optometri lulusan Cebu Doctor University Phillipine yang berpengalaman. Selain itu, juga mendapatkan sertifikasi oleh Fellow American Academy of Optometry (FAAO) serta memiliki spesialisasi di bidang Vision Therapy (Terapi Penglihatan) yang memiliki kualitas skala internasional. Tidak hanya Dokter Optometri, VIO Optical Clinic juga bekerja sama dengan para Dokter Spesialis Mata yang juga siap membantu Anda dan keluarga untuk menangani berbagai permasalahan pada mata.
VIO Optical Clinic juga memberikan layanan pemeriksaan kesehatan mata secara menyeluruh dengan peralatan medis canggih yang lengkap. Jadi, percayakan kesehatan mata Anda dan/ keluarga bersama layanan kesehatan mata dari Vio Optical Clinic. Dan jangan lupa kunjungi juga channel kami VIO OPTICAL Clinic untuk melihat lebih dekat profesionalitas kami dalam perawatan kesehatan mata keluarga Indonesia.
