Memahami Glaukoma dan Gejalanya Sebagai Penyakit Mata Serius, Jangan Sampai Berakhir Low Vision

Memahami Glaukoma dan Gejalanya Sebagai Penyakit Mata Serius, Jangan Sampai Berakhir Low Vision

Klinik Mata Jakarta – Pasien dengan kehilangan lapang pandang yang lebih banyak cenderung melaporkan kesulitan melihat objek pada satu atau kedua sisi. Pasien-pasien ini juga menggambarkan penglihatan mereka seperti melihat melalui kacamata kotor dan kesulitan membedakan kontras dan warna. Penglihatan seperti ini apabila dibiarkan begitu saja akan bisa berujung pada low vision.

Istilah glaukoma merupakan kumpulan penyakit mata yang memiliki efek buruk pada saraf optik. Saraf optik adalah jalan utama antara mata dan otak yang bertanggung jawab untuk memberikan informasi kepada otak tentang segala sesuatu yang dilihat oleh mata. Otak kemudian mengambil informasi ini dan menggunakannya untuk membentuk apa yang dilihat.

Apa yang Sebenarnya Dilihat oleh Penderita Glaukoma?

Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam The American Journal of the Medical Sciences, gejala visual yang paling umum dilaporkan oleh pasien glaukoma adalah sebagai berikut:

  • Membutuhkan lebih banyak cahaya
  • Penglihatan buram
  • Melihat silau
  • Kurangnya penglihatan tepi
  • Sulit membedakan kontras

Glaukoma terjadi ketika cairan menumpuk di dalam mata, seperti halnya wastafel yang tersumbat dan tidak dapat mengalirkan air dengan baik. Air di wastafel dapat meluap, tetapi cairan di mata tidak dapat mengalir ke tempat lain. Sebaliknya, cairan tersebut memberikan tekanan pada saraf optik. Hal ini akan merusak dan akhirnya membunuh sel-sel saraf yang mengirimkan informasi, sehingga menyebabkan kehilangan penglihatan. Sel-sel saraf yang dibunuh oleh glaukoma tidak akan pernah kembali.

Glaukoma tidak pernah menjadi kasus yang terbuka dan tertutup. Terdapat dua jenis utama penyakit ini, yang dikenal sebagai glaukoma sudut terbuka dan glaukoma sudut tertutup. Pada glaukoma sudut terbuka, cairan masih dapat mengalir melalui saluran drainase mata, tetapi jalur ini tersumbat sebagian. Hal ini menyebabkan penumpukan tekanan dalam mata secara bertahap. Sebaliknya, glaukoma sudut tertutup sering kali terjadi penyumbatan saluran drainase secara tiba-tiba dan menyeluruh. Di sini, mata mengalami penumpukan tekanan yang cepat.

Bahaya yang tersembunyi

Seperti apa rasanya glaukoma sudut terbuka? Jawaban sederhananya adalah: biasanya tidak terasa apa-apa. Glaukoma sudut terbuka meningkatkan tekanan mata secara bertahap sehingga pasien sering tidak merasakan adanya tekanan yang menumpuk di dalam mata. Bahkan, dari luar, biasanya tidak ada cara untuk membedakan mata yang sehat dengan mata yang mengalami glaukoma sudut terbuka. Karena glaukoma merusak mata secara halus, pasien terkadang tidak menyadari adanya penyakit ini hingga kerusakan sudah terjadi.

Baca Juga: Ketahui 7 Profesi yang Tidak Boleh Memiliki Mata Minus

Di bawah banyak tekanan

Ceritanya berubah secara signifikan ketika glaukoma sudut tertutup terlibat. Dengan saluran drainase mata yang tersumbat sepenuhnya, tekanan bola mata akan melonjak dalam waktu yang sangat singkat. Lonjakan ini sering kali menyebabkan rasa sakit yang hebat dan tiba-tiba pada mata yang bahkan dapat menyebabkan muntah. Rasa nyeri selanjutnya dapat menyebar ke kepala, menyebabkan sakit kepala yang hilang timbul.

Jika Anda tidak dapat merasakan tekanan, waspadai hal-hal berikut ini

Ketika glaukoma sudut tertutup menyerang, rasa nyeri yang hebat harus segera dibawa ke spesialis mata. Karena jarang terdeteksi, glaukoma sudut terbuka paling baik dipantau melalui pemeriksaan rutin untuk mencegah kerusakan pada mata. Di antara kunjungan, periksalah apakah ada penglihatan yang berkurang dan mengalami low vision di sekitar tepi luar mata. Gejala-gejala ini dapat menjadi indikasi glaukoma dan harus segera diperiksa oleh spesialis spesialis mata.

Apakah Anda dan keluarga membutuhkan layanan kesehatan mata yang berkaitan dengan low vision? Segera kunjungi Vio Optical Clinic. VIO Optical Clinic adalah Eyecare yang profesional dan juga terpercaya yang selalu ada untuk membantu Anda dan keluarga meningkatkan kualitas penglihatan menjadi lebih baik melalui layanan Vision Therapy, seperti salah satunya adalah Ortho K untuk mengobati mata minus.

VIO Optical Clinic sudah didirikan sejak tahun 2013 terletak di Harapan Indah dan Grand Galaxy City – Bekasi dan berada di bawah naungan Dokter Optometri lulusan Cebu Doctor University Phillipine yang berpengalaman. Selain itu, juga mendapatkan sertifikasi oleh Fellow American Academy of Optometry (FAAO) serta memiliki spesialisasi di bidang Vision Therapy (Terapi Penglihatan) yang memiliki kualitas skala internasional. Tidak hanya Dokter Optometri, VIO Optical Clinic juga bekerja sama dengan para Dokter Spesialis Mata yang juga siap membantu Anda dan keluarga untuk menangani berbagai permasalahan pada mata.

VIO Optical Clinic juga memberikan layanan pemeriksaan kesehatan mata secara menyeluruh dengan peralatan medis canggih yang lengkap. Jadi, percayakan kesehatan mata Anda dan/ keluarga bersama layanan kesehatan mata dari Vio Optical Clinic. Dan jangan lupa kunjungi juga channel kami VIO OPTICAL Clinic untuk melihat lebih dekat profesionalitas kami dalam perawatan kesehatan mata keluarga Indonesia.

Artikel Terkait