Klinik Mata Jakarta – Dalam sepuluh tahun terakhir, smartphone telah menjadi sangat umum di masyarakat Barat sehingga hampir semua orang memilikinya. Namun demikian, masih ada kekhawatiran mengenai keamanannya apabila digunakan terus-menerus, khususnya apabila dikombinasikan dengan kacamata tambahan seperti kacamata baca. Singkatnya, banyak orang yang penasaran tentang keamanan melihat ponsel sambil mengenakan kacamata. Meskipun menggunakan kacamata untuk melihat layar ponsel cerdas atau tablet seharusnya tidak menimbulkan masalah, ada beberapa metode mudah untuk menilai apakah Anda harus mengurangi waktu di depan layar jika Anda memakai kacamata minus.
Kondisi Mata yang Umum: Miopia dan Hiperopia
Kacamata termasuk sebagai salah satu jenis alat bantu penglihatan yang paling sering dipakai untuk membantu dalam koreksi penglihatan. Kacamata ini dapat digunakan untuk mengatasi sejumlah masalah penglihatan, seperti miopi, atau rabun jauh, yang mempengaruhi kemampuan melihat benda-benda yang jauh, dan hipermetropi, atau rabun dekat, yang mempengaruhi kemampuan melihat benda-benda yang dekat.
Biasanya juga tersedia kacamata untuk dapat menangani astigmatisme, suatu kondisi di mana kornea memiliki bentuk yang tidak lazim dan menyebabkan penglihatan menjadi kabur. Akibat distorsi bentuk kornea, cahaya menghasilkan dua titik fokus, bukan hanya satu titik fokus. Jika Anda menggunakan lensa kontak dan menderita astigmatisme, Anda mungkin memerlukan lensa kontak yang bentuknya agak berbeda.
Bagaimana Kacamata Membantu Anda Melihat Lebih Baik?
Cahaya yang berjalan melalui prisma dibiaskan, atau dibengkokkan, ke arah ujung lensa yang lebih tebal, karena selalu ada salah satu ujung prisma yang lebih tebal daripada ujung lensa lainnya. Lensa cekung pada kacamata minus secara khusus dibuat untuk membantu penglihatan seseorang mengalami mata minus, adalah yang paling tipis di bagian tengah.
Untuk membuat gambar lebih dekat atau lebih jauh, atau untuk memperbaiki masalah lain seperti penglihatan ganda, lensa ini diiris dalam bentuk tertentu. Lensa cembung, di sisi lain, menyembuhkan rabun dekat (seperti kacamata baca) dan paling tebal di bagian tengah, seperti kacamata pembesar. Lensa silinder, yang melengkung lebih ke satu arah daripada yang lain, digunakan untuk mengobati astigmatisme.
Jika Anda menderita astigmatisma dan kesulitan melihat benda jauh, kacamata Anda mungkin memiliki lensa cekung yang juga berbentuk silinder. Seseorang dengan mata minus mungkin bertanya-tanya apakah mereka perlu memakai kacamata agar dapat melihat gadget dengan lebih dekat.
Baca Juga: Mata Buram Bukan Biasa! Bisa Jadi Tanda Glaukoma, Penyebab Kebutaan Diam-Diam
Banyak orang mungkin juga bertanya-tanya apakah memakai kacamata rabun jauh dapat mengganggu penglihatan mereka. Baik saat bekerja di depan komputer, menonton televisi, atau menjelajahi ponsel, adalah hal yang wajar jika kita menghabiskan banyak waktu untuk menatap layar. Bagi kita yang memakai kacamata dan sudah memiliki masalah penglihatan mungkin bertanya-tanya apakah bijaksana untuk memakainya saat melihat layar jarak dekat.
Apakah Menutup Layar Membuat Perbedaan?
Anda mungkin dapat membaca atau menggunakan layar komputer atau smartphone tanpa kacamata jika Anda menderita rabun jauh. Saat mengemudi atau membaca jauh, seperti saat duduk di belakang ruang kelas, biasanya beberapa orang hanya memerlukan sedikit pengeditan. Untuk membaca di dekat layar, orang-orang tersebut tidak memerlukan kacamata. Entah kita bekerja di depan komputer, menonton televisi, atau menjelajahi ponsel, adalah hal yang normal bagi kita untuk menghabiskan banyak waktu menatap layar. Bagi kita yang memakai kacamata dan sudah memiliki masalah penglihatan mungkin bertanya-tanya apakah bijaksana untuk memakainya saat melihat layar jarak dekat.
Apakah Anda dan keluarga membutuhkan layanan kesehatan mata? Segera kunjungi Vio Optical Clinic. VIO Optical Clinic adalah Eyecare yang profesional dan juga terpercaya yang selalu ada untuk membantu Anda dan keluarga meningkatkan kualitas penglihatan menjadi lebih baik melalui layanan Vision Therapy, salah satunya adalah terapi Ortho K (Orthokeratology) untuk terapi pengobatan dan mengurangi tingkat minus seseorang yang mengalami mata minus atau rabun jauh.
VIO Optical Clinic sudah didirikan sejak tahun 2013 terletak di Harapan Indah dan Grand Galaxy City – Bekasi dan berada di bawah naungan Dokter Optometri lulusan Cebu Doctor University Phillipine yang berpengalaman. Selain itu, juga mendapatkan sertifikasi oleh Fellow American Academy of Optometry (FAAO) serta memiliki spesialisasi di bidang Vision Therapy (Terapi Penglihatan) yang memiliki kualitas skala internasional. Tidak hanya Dokter Optometri, VIO Optical Clinic juga bekerja sama dengan para Dokter Spesialis Mata yang juga siap membantu Anda dan keluarga untuk menangani berbagai permasalahan pada mata.
VIO Optical Clinic juga memberikan layanan pemeriksaan kesehatan mata secara menyeluruh dengan peralatan medis canggih yang lengkap. Jadi, percayakan kesehatan mata Anda dan/ keluarga bersama layanan kesehatan mata dari Vio Optical Clinic. Dan jangan lupa kunjungi juga channel kami VIO OPTICAL Clinic untuk melihat lebih dekat profesionalitas kami dalam perawatan kesehatan mata keluarga Indonesia.