Terapi Mata Minus – Mata minus merupakan gangguan penglihatan yang berdampak pada terhambatnya aktivitas sehari-hari. Kondisi gangguan penglihatan tersebut mengakibatkan penglihatan seseorang tampak kabur dan buram. Akibatnya, aktivitas sehari-hari terutama yang berhubungan dengan visual menjadi terhambat. Mengenali tanda-tanda mata minus sejak dini sangatlah penting untuk bisa melakukan tindakan pencegahan. Hal tersebut sangat penting dilakukan untuk mencegah kondisi mata minus tidak semakin parah.
Apa itu Mata Minus?
Mata minus atau dalam istilah medis disebut sebagai miopia merupakan salah satu jenis kelainan refraksi. Ini terjadi dimana cahaya yang masuk tidak bisa fokus tepat di retina tetapi berada di depannya. Kelainan refraksi atau kesalahan bias tersebut bisa terjadi karena bentuk kornea yang terlalu cembung atau bentuk bola mata yang terlalu besar. Kesalahan fokus cahaya tersebut berakibat pada penglihatan buram ketika melihat objek dalam jarak jauh.
Tanda-Tanda Mata Minus
Mengetahui tanda dan gejala mata minus sangat penting untuk bisa melakukan deteksi dini. Dengan demikian anda bisa melakukan tindakan pencegahan dan perawatan yang tepat untuk mengatasi masalah mata minus. Tingkat keparahan mata minus yang dialami seseorang bisa berbeda-beda. Dimana tingkat keparahan tersebut ditandai dengan ukuran dioptri (D), yang terbagi menjadi tingkat rendah (0,5D-3D), sedang (3D-6D) dan berat (lebih dari 6D). Ketahui tanda-tanda mata minus berikut ini untuk mencegah kondisinya bertambah para.
- Kesulitan untuk melihat dengan jelas ketika malam hari. Pada kasus seperti ini, mungkin saja Anda mengalami rabun senja (night myopia) yaitu suatu kondisi di mana rabun jauh hanya terjadi ketika malam hari saja.
- Sering memicingkan mata, dimana kondisi ini bisa terjadi secara tiba-tiba agar bisa fokus ketika melihat suatu objek. Pada penderita rabun jauh, memicingkan mata bisa disertai dengan memajukan wajah atau mendekatkan objek tersebut pada mata.
- Mata mudah lelah yang mana kondisi ini sering terjadi ketika mata dipaksakan untuk melihat benda atau objek yang jauh agar terlihat jelas.
- Mata kemerahan dan pusing saat memaksakan mata untuk melihat benda dengan fokus, merupakan tanda mata minus yang jarang disadari.
- Mengedipkan mata terlalu sering ketika melihat objek dalam jarak jauh.
Baca Juga: Meningkatkan Kemampuan dalam Memproses Informasi Visual dengan Vision Therapy
Penyebab Mata Minus
Tidak hanya mengenali tanda mata minus, mengetahui penyebab mata minus juga penting. Dengan mengetahui penyebab mata minus Anda dapat menghindari beberapa kondisi yang bisa menjadi pemicunya. Berikut ini penyebab mata minus yang perlu diketahui.
- Kebiasaan membaca dan bermain gadget di tempat redup dan terlalu lama dengan jarak yang terlalu dekat.
- Genetik atau keturunan, ketika salah satu orang tua atau keduanya mengalami mata minus, maka risiko terkena mata minus semakin tinggi.
- Jarang melakukan aktivitas di luar ruangan. Dimana tingkat cahaya ketika berada di dalam ruangan dengan di luar ruangan cukup berbeda, sehingga berpengaruh terhadap kesehatan mata.
Ortho-K untuk Terapi Mata Minus
Ortho-K menjadi pilihan perawatan ideal untuk memperbaiki masalah kelainan refraksi yang mempengaruhi penglihatan. Ortho-k adalah lensa khusus yang menciptakan efek bentuk multifokal melingkar pada permukaan mata (kornea). Ketika Ortho-K mengembalikan penglihatan dengan meratakan zona pusat kornea, fokus cahaya bisa tepat berada di retina. Sehingga, penglihatan yang jelas pada jarak jauh bisa didapatkan. Ortho-k ditujukan sebagai koreksi penglihatan jarak jauh yang kabur. Serta mengurangi perkembangan mata minus (miopia) dan dapat mengoptimalkan efek kontrol miopia.
Anda membutuhkan layanan kesehatan mata? Segera kunjungi Vio Optical Clinic. Kami memberikan layanan pemeriksaan kesehatan mata secara menyeluruh dengan peralatan medis canggih yang lengkap. Vio Optical Clinic memiliki staf profesional yang siap untuk memberikan pelayanan terbaik untuk anda. Percayakan kesehatan mata anda bersama layanan kesehatan mata dari Vio Optical Clinic.