Ketahui tentang Gangguan Penglihatan Low Vision yang Mempengaruhi Kemampuan Visual

Ketahui tentang Gangguan Penglihatan Low Vision yang Mempengaruhi Kemampuan Visual

Low Vision – Pandangan kabur dan buram menjadi permasalahan penglihatan yang mungkin sering terjadi. Meski begitu, tidak semua permasalahan penglihatan buram dapat diperbaiki dengan lensa korektif. Apabila pandangan anda tetap kabur atau buram meski telah menggunakan lensa korektif, hal tersebut bisa menjadi tanda low vision atau penglihatan rendah. Dimana low vision merupakan gangguan penglihatan yang membutuhkan perawatan khusus. Ketahui lebih lanjut mengenai low vision pada pembahasan berikut ini.

Ketahui Apa itu Low Vision?

Low vision atau penglihatan rendah adalah kehilangan penglihatan yang mempengaruhi kemampuan visual seseorang. Kondisi ini menyebabkan seseorang memiliki keterbatasan penglihatan yang tidak bisa diperbaiki dengan lensa korektif seperti kacamata atau lensa kontak. Namun, perlu digaris bawahi bahwa low vision bukanlah kebutaan total yang tidak bisa melihat sama sekali. Pada kondisi low vision, seseorang masih bisa melihat meski dengan penglihatan yang terbatas.

Pada umumnya, penderita low vision masih memiliki kemampuan visual meski terbatas. Mereka masih bisa melihat berbagai bentuk benda, angka dan huruf meskipun samar-samar terlihat. Selain itu, penderita low vision juga masih peka terhadap cahaya. Hal tersebut tentunya berbeda dengan keadaan buta total yang tidak dapat melihat suatu bentuk atau cahaya apa pun. Low vision merupakan gangguan penglihatan yang bisa berdampak pada penurunan kemampuan visual dan berpengaruh terhadap penurunan produktivitas dan kualitas hidup seseorang.

Kenali Ciri-Ciri Low Vision

Gangguan penglihatan low vision telah mempengaruhi banyak orang di seluruh dunia. Ada banyak faktor yang bisa menjadi faktor munculnya gangguan penglihatan. Dimana sebagian besar kasus low vision terjadi akibat kelainan refraksi hingga masalah kesehatan mata. anda perlu selalu mewaspadai masalah penglihatan yang mungkin merupakan tanda dari low vision. Beberapa ciri low vision sebagai gangguan penglihatan meliputi:

  • Memiliki titik buta pada penglihatan pusat (center)
  • Penglihatan malam yang buruk atau rabun senja
  • Penglihatan kabur untuk jarak dekat maupun jauh
  • Silau atau sensitif terhadap cahaya
  • Kehilangan penglihatan yang hampir sepenuhnya

Ketahui Penyebab Low Vision

Ada beberapa kondisi kesehatan mata yang bisa menjadi penyebab low vision. Salah satu penyebab yang paling umum yaitu degenerasi makula, yaitu penurunan fungsi pada makula. Umumnya kondisi degenarasi makula seringkali terjadi karena usia tua, yakni di atas usia 45 tahun atau lebih. Selain degenerasi makula terkait usia tersebut, beberapa faktor yang dapat menyebabkan low vision, bisa meliputi:

  • Cedera mata
  • Cedera otak
  • Katarak
  • Glaukoma
  • Rethinopati diabetik
  • Kanker mata
  • Albinisme
  • Kelainan bawaan, seperti retinitis pigmentosa

Baca Juga: Orthokeratology untuk Memperbaiki Masalah Penglihatan Akibat Kelainan Refraksi

Bagaimana Cara Mengatasi Low Vision?

Penting untuk melakukan sejumlah pemeriksaan mata guna memastikan kondisi low vision. Dimana dokter mata akan mengidentifikasi penyebab yang mendasari munculnya low vision pada pasien. Selanjutnya akan ditentukan perawatan untuk memberikan pengobatan yang tepat dengan hasil yang lebih optimal. Rehabilitasi penglihatan rendah atau terapi penglihatan dapat membantu pasien mempertahankan penglihatan terbatas yang masih dimiliki. Ini dapat membantu pasien untuk mengoptimalkan penglihatan yang terbatas dalam melaksanakan aktivitas visual.

Selain terapi penglihatan, alat bantu visual bisa juga dapat membantu mempertajam penglihatan penderita low vision.  Melalui alat bantu visual, penderita low vision bisa meningkatkan ketajaman visual (penglihatan) dan meningkatkan kualitas hidup mereka. Berikut ini rekomendasi alat bantu visual untuk mengatasi low vision yaitu:

  • Kacamata teleskopik
  • Lensa yang mampu menyaring cahaya
  • Kacamata pembesar
  • Kacamata baca lensa prisma
  • Magnifier
  • Reading telescope

Selain alat bantu visual, penderita low viison juga bisa menggunakan berbagai perangkat non-optik. Dimana perangkan non-optik tersebut dibutuhkan untuk memperjelas penglihatan, meliputi:

  • Perangkat lunak yang nmembantu menyederhanakan penggunaan komputer dengan pembesaran dan fitur pembaca teks.
  • Bahan cetak atau dokumen yang memiliki teks dengan ukuran besar
  • Rekaman audio
  • Perlengkapan lampu yang khusus
  • Jam tangan atau ponsel dengan ukuran angka yang besar

Anda membutuhkan layanan kesehatan mata? Segera kunjungi Vio Optical Clinic. Kami memberikan layanan pemeriksaan kesehatan mata secara menyeluruh dengan peralatan medis canggih yang lengkap. Vio Optical Clinic memiliki staf profesional yang siap untuk memberikan pelayanan terbaik untuk anda. Percayakan kesehatan mata anda bersama layanan kesehatan mata dari Vio Optical Clinic.

Artikel Terkait