Ketahui Apa Saja Penyebab Paling Umum Terjadinya Low Vision

Low Vision – Gangguan penglihatan seringkali berdampak buruk bagi kualitas hidup seseorang. Ketika mengalami gangguan penglihatan tentu kemampuan visual juga mengalami masalah, sehingga membuat seseorang kesulitan untuk melakukan aktivitasnya. Gangguan visual seperti low vision tidak hanya terjadi karena faktor usia saja, tapi juga faktor lainnya. Low vision sendiri merupakan masalah penglihatan yang tidak dapat dikoreksi baik itu dengan kacamata, lensa kontak, maupun pembedahan. Ketahui apa low vision beserta penyebabnya pada ulasan berikut ini.

Apa itu Low Vision?

Low vision atau penglihatan rendah adalah suatu kondisi dimana kemampuan penglihatan semakin menurun. Umumnya seseorang yang mengalami low vision masih memiliki penglihatan terbatas, meskipun kemampuan visual dan ketajaman visualnya mengalami penurunan secara signifikan. Low vision bisa mencangkup beberapa masalah penglihatan seperti bintik-bintik buta, penglihatan malam yang buruk dan penglihatan kabur. Sangat penting untuk bisa mendeteksi gejala low vision sejak dini agar penglihatan yang masih tersisa bisa digunakan secara maksimal.

Low vision juga bisa diartikan sebagai hilangnya penglihatan secara signifikan. Jenis low vision bisa meliputi kehilangan penglihatan tidak dan masih ada beberapa penglihatan yang dapat diperbaiki dengan penggunaan alat bantu visual. Sangat penting untuk meningkatkan fungsi visual bagi penderita low vision guna meningkatkan kualitas hidup mereka. Meski ini bukan kebutaan total, tidak menutup kemungkinan apabila kondisi low vision yang memburuk bisa berujung pada kebutaan total.

Apa Saja yang Menyebabkan Low Vision?

Penyakit atau kondisi tertentu dapat menjadi penyebab munculnya masalah penglihatan low vision. Beberapa penyebab munculnya low vision yang paling umum bisa meliputi:

  1. Degenerasi makula

Degenerasi makula merupakan kelainan yang mempengaruhi retina. Makula atau area di retina yang bertanggung jawab untuk penglihatan sentral yang tajam jam mengalami masalah. Sehingga menyebabkan penglihatan kabur. Kondisi ini dapat menyebabkan kesulitan membaca dan adanya titik buram atau buta di area pusat penglihatan.

  1. Katarak

Katarak adalah kondisi dimana sebagian atau seluruh lensa mata mengalami kekeruhan. Akibat terjadinya kekeruhan tersebut cahaya yang mencapai retina terganggu, sehingga penglihatan mengalami gangguan. Dimana penglihatan bisa mengalami penurunan bahkan hilang secara keseluruhan. Dibutuhkan rehabilitasi low vision bagi para penderita katarak untuk memaksimalkan penglihatan yang masih tersisa.

  1. Glaukoma

Ini adalah kondisi yang menyebabkan kerusakan pada saraf optik. Dimana kondisi ini terjadi karena meningkatnya tekanan internal di mata. Tanda awal terjadinya kerusakan saraf optik akibat glaukoma yaitu cacat pada penglihatan samping atau perifer dan penglihatan malam.

Baca Juga: Kenali Apa Orthokeratology dan Manfaatnya

  1. Retinopati diabetik

Retinopati diabetik berkaitan dengan penyakit diabetes, dimana penderita diabetes dapat mengalami perubahan dalam penglihatan atau fungsi visual mereka. Kondisi diabetes menyebabkan pembuluh darah yang memberi nutrisi pada retina berkembang kecil dan memiliki cabang abnormal. Ketika cabang upnormal tersebut bocor maka dapat mengganggu penglihatan dan merusak retina.

  1. Retinitis pigmentosa

Gangguan kesehatan mata retinitis pigmentosa dapat berdampak buruk bagi penglihatan nada. Dimana retinitis pigmentosa dapat menghancurkan penglihatan malam, mengurangi penglihatan samping, hingga menyebabkan gangguan penglihatan total secara bertahap.

  1. Amblyopia

Amblyopia atau mata malas adalah gangguan yang terjadi pada sistem visual, dimana sistem visual gagal untuk berkembang secara normal selama masa kanak-kanak. Pada kondisi ini penglihatan kabur bisa mempengaruhi salah satu mata atau kedua mata.

  1. Ablasio retina

Ablasio retina adalah kondisi dimana retina terpisah dari lapisan di bawahnya. Hal ini dapat menyebabkan gangguan penglihatan total pada mata yang terkena ablasio retina.

  1. Cedera otak traumatik

Penglihatan juga bisa hilang atau rusak akibat cedera kepala, kerusakan otak, dan stroke. Seseorang yang mengalami cedera otak memiliki kemungkinan mengalami penurunan ketajaman visual atau bidang visual. Mereka juga bisa mengalami masalah sensitivitas kontras, penglihatan kabur, persepsi kedalaman yang buruk dan masalah visual lainnya.

Anda membutuhkan layanan kesehatan mata? Segera kunjungi Vio Optical Clinic. Kami memberikan layanan pemeriksaan kesehatan mata secara menyeluruh dengan peralatan medis canggih yang lengkap. Vio Optical Clinic memiliki staf profesional yang siap untuk memberikan pelayanan terbaik untuk anda. Percayakan kesehatan mata anda bersama layanan kesehatan mata dari Vio Optical Clinic.

Artikel Terkait

Promo Terbaru

Promo BUCIN (Bundling Cinta)

Artikel Terpopuler

Pentingnya Pemeriksaan Mata