Klinik Mata Jakarta – Anggapan itu menyadari salah, karena yang dimaksud dengan mata berdarah di sini adalah keadaan anggota putih mata (sklera) yang memerah.
Salah satu penyebab mata berdarah adalah perdarahan subkonjungtiva. Kondisi ini umumnya dapat hilang sendiri dalam waktu kurang lebih 2 minggu. Akan tetapi, kecuali mata berdarah yang dialami udah sampai mengganggu fungsi penglihatan, maka dibutuhkan kontrol serta penanganan medis.
Kenali Penyebab Mata Berdarah dan Kondisi yang Perlu Diwaspadai
Berbagai Penyebab Mata Berdarah
Pada anggota ini, terdapat saraf dan banyak pembuluh darah kecil yang agak rapuh (dindingnya mudah rusak atau pecah). Pecah atau rusaknya pembuluh darah terhadap anggota ini sering menyebabkan timbulnya gambaran mata berdarah.
Umumnya, mata berdarah berjalan secara spontan tanpa penyebab yang jelas. Namun, ada sebagian perihal yang dapat menyebabkan mata berdarah, yaitu:
Baca Juga :
Mata Merah pada Bayi, Ini Penyebab dan Cara Menanganinya
Benturan atau dan cedera di tempat mata
Bersin dan batuk yang terlampau kuat
Mengejan dan muntah terlampau kuat
Mengucek mata secara berlebihan
Menggunakan lensa kontak yang tidak pas dan melukai mata
Infeksi mata yang dapat berjalan sesudah operasi terhadap mata atau kelopak mata
Selain disebabkan oleh perdarahan subkonjungtiva, ada pula keadaan hifema yang dapat memberi tambahan gambaran mata berdarah. Hifema adalah perdarahan yang berjalan di ruangan mata depan antara iris (selaput pelangi) dan kornea.
Hifema dapat mengakibatkan rasa sakit dan kecuali tidak memperoleh penanganan terhadap waktu yang tepat, dapat menyebabkan masalah penglihatan permanen.
