Klinik Mata Bekasi – Lovi atau low vision merupakan gangguan pada penglihatan yang salah satunya mengganggu fungsi mata sebagai organ penting. Low vision merupakan sebuah kondisi di mana mata mengalami penurunan fungsi penglihatan, sehingga tidak bisa memandang dalam jarak maksimal dan terkesan begitu kabur.
Secara sederhananya jika disebutkan singkat, penyebab low vision itu bisa berbagai macam, diantaranya katarak, bawaan lahir, glaukoma, darah tinggi, tumor, diabetes, kurang vitamin A, dan juga infeksi. Berkurangnya kualitas penglihatan maka dengan demikian berkurang pula kualitas hidup penderita.
Baca juga : Apa itu Low Vision?
Mata adalah organ yang kita butuhkan untuk melihat benda-benda, sehingga kalau penglihatan berkurang, otomatis produktivitas juga terganggu. Berbagai gangguan yang datang pada mata tidak bisa disepelekan, seyogyanya Anda mengobati sesegera mungkin dan mengonsultasikannya pada dokter.
Gejala Penderita Low Vision
Orang dengan gangguan low vision akan mengalami berbagai gejala kasat mata, seperti terlalu dekat ketika menulis maupun membaca. Orang dengan gangguan low vision tidak akan bisa mengambil jarak normal ketika menulis atau membaca, entah itu membaca buku atau membaca teks kala upacara.
Gejala kedua yang akan tampak jelas pada orang dengan gangguan low vision adalah menonton televisi dalam jarak yang sangat dekat. Bukan hanya perkara menghadapi buku atau tulisan, menyaksikan acara di televisi pun tidak akan jelas dari jarak normal. Tidak heran kalau penderita terlalu dekat nonton tv.
Orang yang menderita low vision akan sulit sekali mengenali wajah orang, ia harus mengambil jarak dekat sampai struktur wajah orang tertentu bisa tampak jelas. Sayangnya, hal seperti ini bisa merugikan kalau orang dengan low vision itu ada urusan penting dengan orang yang baru sekali dua kali bertemu.
Jika Anda kerap menemukan orang yang mudah tersandung ketika berjalan, bisa jadi orang tersebut menderita low vision. Kesulitan untuk memandang ke depan akan terasa juga dengan sama sulitnya mengamati jalanan. Hal ini bisa membahayakan kalau penderita low vision berjalan sendirian saja.
Penyebab Sakit Low Vision
Low vision bisa terjadi pada siapa saja karena berbagai faktor, misal untuk bayi baru lahir bisa juga terkena low vision karena faktor genetik. Penyebab low vision pada bayi juga bisa disebabkan oleh kecelakaan. Semua usia bisa terkena low vision, baik itu bayi baru lahir atau para kakek dan nenek.
Kalau terjadinya pada orang lanjut usia, bisa jadi low vision disebabkan oleh faktor usia atau juga orang tersebut menderita diabetes melitus. Katarak, glaukoma, kurang vitamin A juga bisa menjadi sebab terjangkitnya low vision pada seseorang. Tidak sengaja terkena benda tajam juga bisa jadi pemicunya.
Salah satu penyebab low vision adalah katarak, definisi katarak sendiri sederhananya merupakan kondisi di mata penglihatan seperti tertutupi kabut. Hal ini awalnya tidak akan begitu mengganggu, namun lama kelamaan akan mengurangi produktivitas sampai muncullah area berwarna keputihan pada mata Anda.
Jangan sepelekan katarak karena kondisi seperti ini akan mendatangkan efek samping yang lebih membahayakan lagi. Sebaiknya segera konsultasikan masalah kesehatan Anda dengan dokter apabila terjadi berbagai hal tidak diinginkan, seperti mata terasa nyeri dan penglihatan sudah tidak optimal.
Mata adalah perantara apa yang akan kita lakukan kemudian, melalui mata, kita bisa melihat benda jauh yang tidak bisa tersentuh tangan. Akan sangat kesulitan jika kita memiliki permasalahan pada mata, seperti layaknya low vision. Sebaiknya sesegera mungkin ke dokter mata.