Klinik Mata Bekasi – Keratokonus adalah kelainan yang dapat diakibatkan oleh mengucek mata secara berlebihan. Kornea bagian depan mata yang transparan, akan menipis dan membengkak ketika mengalami keratokonus. Sangatlah penting untuk memahami bagaimana perilaku kita dapat mempengaruhi kesehatan mata dengan rutin memeriksakannya ke klinik mata Bekasi. Salah satu faktor risiko terbesar untuk keratokonus menurut penelitian terbaru dari National Library of Medicine adalah kebiasaan mengucek mata. Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa mengucek mata secara terus-menerus dapat menyebabkan kornea berubah bentuk, yang pada akhirnya dapat menyebabkan kehilangan penglihatan yang tidak dapat dipulihkan.
Apa itu Keratokonus?
Kelainan yang disebut keratokonus akan mengubah bentuk kornea, yaitu bagian depan mata yang transparan. Keratokonus, yang ditandai dengan penipisan dan penonjolan yang semakin meningkat, dapat menyebabkan gangguan penglihatan, peningkatan sensitivitas terhadap cahaya, dan kesulitan memakai lensa kontak standar. Refleksi cahaya yang buruk, atau gangguan penglihatan, disebabkan oleh ketidakteraturan atau kerusakan bentuk alami kornea. Selain itu, gangguan ini dapat menyebabkan sensitivitas cahaya yang meningkat atau yang baru ditemukan.
Berikut ini adalah tanda-tanda keratokonus yang paling khas:
- Penglihatan terdistorsi atau kabur.
- Sensitivitas yang meningkat terhadap cahaya silau dan cahaya yang intens
- Terlalu sering mengganti resep kacamata
Pada tahap awal keratokonus, masalah penglihatan dapat diatasi dengan lensa kontak lunak atau kacamata sebagai bagian dari upaya pencegahan. Pada tahap selanjutnya, masalah penglihatan ditangani dengan menggunakan lensa kontak yang kaku dan dapat ditembus gas atau lensa jenis lain, seperti lensa sklera. Transplantasi kornea mungkin diperlukan untuk memperbaiki kornea yang rusak pada kondisi ekstrem, di mana tidak ada lagi pengobatan lain yang berhasil. Penting bagi Anda untuk terlebih dahulu mendatangi klinik mata Bekasi jika merasakan gejalanya.
4 Penyebab Terbesar
Faktor risiko terbesar keratokonus adalah mengucek mata yang gatal. Berikut ini adalah empat cara utama mengucek mata yang gatal dapat memperparah keratokonus dan mengakibatkan kebutaan permanen.
Terlalu Banyak Menekan Struktur Kornea
Untuk memastikan penglihatan yang baik, cahaya harus difokuskan ke retina oleh kornea, yaitu lapisan berbentuk kubah di bagian depan mata. Namun, memijat mata yang gatal sepanjang waktu akan memberikan tekanan yang tidak perlu pada kornea. Struktur bagian dalam kornea semakin melemah akibat kontak yang terus-menerus ini, sehingga lebih rentan terhadap kelainan seperti keratokonus. Menjaga kornea sangat penting untuk kesehatan dan kejernihan penglihatan yang terbaik.
Baca Juga: Ingin Sembuh Mata Minus Instan dengan LASIK? Wajib Pahami Risiko Operasi LASIK
Melukai Struktur Sel Kornea
Keratosit adalah sel khusus yang sangat penting bagi kekuatan dan vitalitas kornea. Namun, tindakan mengucek mata dapat menyebabkan sel-sel vital ini mati. Sayangnya, setelah mati, kornea rentan terhadap perkembangan keratokonus karena keratosit tidak dapat tumbuh kembali dengan cukup cepat untuk melindunginya dari tekanan luar. Untuk melindungi integritas kornea Anda, sangat penting untuk menyadari risiko ini dan memberikan prioritas utama pada prosedur perawatan mata ringan.
Penipisan dan Pelemahan
Untuk mempertahankan penglihatan yang tidak terganggu, kornea harus tetap berada dalam bentuk yang tepat. Dalam hal ini, kornea menjadi lemah dan tipis akibat gerakan menggosok yang terus menerus. Selain itu, terlalu banyak menggosok dapat memecah struktur serat kolagen kornea yang halus, sehingga menyebabkan gangguan dan penipisan lebih lanjut.
Tekanan Mata Meningkat
Tekanan di dalam mata Anda yang dikenal sebagai tekanan intraokular, dapat meningkat untuk sementara waktu jika Anda mengucek mata. Kornea dapat tegang akibat peningkatan tekanan yang tiba-tiba ini, terutama jika hal ini sering terjadi atau dengan kekuatan yang cukup besar.
Apakah Anda dan keluarga membutuhkan layanan kesehatan mata? Segera kunjungi Vio Optical Clinic. VIO Optical Clinic adalah klinik mata Bekasi yang profesional dan juga terpercaya yang selalu ada untuk membantu Anda dan keluarga meningkatkan kualitas penglihatan menjadi lebih baik melalui layanan Vision Therapy, salah satunya adalah terapi Ortho K (Orthokeratology) untuk terapi pengobatan dan mengurangi tingkat minus seseorang yang mengalami mata minus atau rabun jauh.
VIO Optical Clinic sudah didirikan sejak tahun 2013 terletak di Harapan Indah dan Grand Galaxy City – Bekasi dan berada di bawah naungan Dokter Optometri lulusan Cebu Doctor University Phillipine yang berpengalaman. Selain itu, juga mendapatkan sertifikasi oleh Fellow American Academy of Optometry (FAAO) serta memiliki spesialisasi di bidang Vision Therapy (Terapi Penglihatan) yang memiliki kualitas skala internasional. Tidak hanya Dokter Optometri, VIO Optical Clinic juga bekerja sama dengan para Dokter Spesialis Mata yang juga siap membantu Anda dan keluarga untuk menangani berbagai permasalahan pada mata.
VIO Optical Clinic juga memberikan layanan pemeriksaan kesehatan mata secara menyeluruh dengan peralatan medis canggih yang lengkap. Jadi, percayakan kesehatan mata Anda dan/ keluarga bersama layanan kesehatan mata dari Vio Optical Clinic. Dan jangan lupa kunjungi juga channel kami VIO OPTICAL Clinic untuk melihat lebih dekat profesionalitas kami dalam perawatan kesehatan mata keluarga Indonesia.
