Klinik Mata Jakarta – Anda mungkin perlu membuat janji temu untuk pemeriksaan mata menyeluruh dengan optometrist atau spesialis mata jika pemeriksaan skrining menunjukkan adanya masalah agar mendapatkan solusi seperti alat bantu penglihatan seperti kacamata minus. Menurut American Academy of Ophthalmology, orang dewasa yang sehat dan tidak memiliki kondisi mata atau masalah penglihatan yang diketahui saat ini disarankan untuk melakukan pemeriksaan mata menyeluruh pada tanggal-tanggal berikut:
- Antara usia 20 dan 29 tahun, setidaknya sekali.
- Antara usia 30 dan 39 tahun, setidaknya dua kali.
- Setelah usia 65 tahun, melakukan pemeriksaan setiap tahun atau dua tahun sekali
Anda mungkin memerlukan pemeriksaan mata lebih sering jika Anda menderita diabetes, tekanan darah tinggi, riwayat keluarga dengan penyakit mata, atau risiko penyakit jantung atau pembuluh darah lainnya. Selain itu, jika Anda pernah menjalani operasi koreksi penglihatan atau saat ini menggunakan kacamata resep atau lensa kontak, Anda mungkin memerlukan pemeriksaan lebih sering. Frekuensi pemeriksaan dapat direkomendasikan oleh spesialis mata atau penyedia layanan kesehatan Anda.
Penyebab
Cahaya harus melewati kornea dan lensa agar Anda dapat melihat. Komponen-komponen mata ini membiaskan atau membelokkan cahaya sehingga fokus langsung pada retina, yang terletak di bagian belakang mata. Penerimaan gambar dimungkinkan oleh jaringan-jaringan ini, yang mengubah cahaya menjadi sinyal yang dikirimkan ke otak. Sehingga, akan dibutuhkan alat bantu penglihatan rabun jauh seperti kacamata minus.
Kesalahan Pemantulan
Salah satu jenis kesalahan refraksi adalah miopia (rabun jauh). Penyebab paling umum miopia adalah mata yang terlalu panjang atau berbentuk oval dibandingkan dengan yang bulat. Akibat perubahan ini, sinar cahaya bersilangan dan mencapai titik di depan retina. Otak menginterpretasikan informasi retina sebagai kabur. Kesalahan refraksi lainnya meliputi:
- Hiperopia adalah nama lain untuk rabun jauh. Sementara benda dekat tampak kabur bagi sebagian orang, benda jauh mungkin tampak sedikit lebih jelas bagi yang lain. Beberapa orang dengan rabun jauh mengalami penglihatan kabur pada semua jarak.
- Astigmatisme. Pada astigmatisme, kornea atau lensa lebih tajam melengkung ke satu arah daripada arah lainnya.
Baca Juga: Cegah Katarak dan Mata Rusak Akibat Cahaya Biru, Ini Tips Nutrisi yang Harus Anda Tahu!
Faktor Risiko
Faktor risiko berikut dapat meningkatkan kemungkinan terjadinya rabun jauh:
- Genetik: Rabun jauh seringkali diturunkan dalam keluarga. Anda lebih berisiko mengalami rabun jauh jika salah satu orang tua Anda menderita kondisi ini. Apabila kedua orang tua mengalami mata minus, maka anak juga akan memiliki risiko yang besar untuk mengalaminya.
- Aktivitas dekat yang berkepanjangan: Aktivitas jarak dekat dengan penglihatan atau mata yang tiada henti, diantaranya meliputi membaca, dikaitkan dengan risiko miopia yang lebih tinggi.
- Menghabiskan waktu di depan layar: Anak-anak yang menghabiskan banyak waktu di depan komputer atau perangkat pintar lainnya lebih berisiko mengalami miopia, menurut penelitian.
- Kondisi lingkungan: Hipotesis bahwa kurangnya waktu di luar ruangan dapat meningkatkan insiden miopia didukung oleh beberapa penelitian.
Masalah
Banyak masalah terkait dengan rabun jauh, termasuk:
- Masalah di sekolah: Anak-anak yang menderita rabun jauh atau masalah penglihatan lainnya mungkin mengalami kesulitan dalam situasi sosial, memiliki harga diri yang rendah, dan mengalami keterlambatan dalam membaca atau keterampilan akademik lainnya.
- Penurunan kualitas hidup: Jika tidak diobati, rabun jauh dapat membuat sulit untuk menikmati hobi dan menjalankan tugas sehari-hari.
- Keamanan berkurang: Jika Anda memiliki masalah penglihatan, hal ini dapat membahayakan keselamatan Anda dan orang lain. Jika Anda menggunakan mesin berat atau mengemudi mobil, hal ini dapat sangat berbahaya.
- Masalah mata lainnya: Anda berisiko lebih tinggi mengembangkan katarak, glaukoma, lepasnya retina, dan gangguan mata berbahaya lainnya jika Anda menderita rabun jauh parah.
Apakah Anda dan keluarga membutuhkan layanan kesehatan mata? Segera kunjungi Vio Optical Clinic. VIO Optical Clinic adalah Eyecare yang profesional dan juga terpercaya yang selalu ada untuk membantu Anda dan keluarga meningkatkan kualitas penglihatan menjadi lebih baik melalui layanan Vision Therapy, salah satunya adalah terapi Ortho K (Orthokeratology) untuk terapi pengobatan dan mengurangi tingkat minus seseorang yang mengalami mata minus atau rabun jauh.
VIO Optical Clinic sudah didirikan sejak tahun 2013 terletak di Harapan Indah dan Grand Galaxy City – Bekasi dan berada di bawah naungan Dokter Optometri lulusan Cebu Doctor University Phillipine yang berpengalaman. Selain itu, juga mendapatkan sertifikasi oleh Fellow American Academy of Optometry (FAAO) serta memiliki spesialisasi di bidang Vision Therapy (Terapi Penglihatan) yang memiliki kualitas skala internasional. Tidak hanya Dokter Optometri, VIO Optical Clinic juga bekerja sama dengan para Dokter Spesialis Mata yang juga siap membantu Anda dan keluarga untuk menangani berbagai permasalahan pada mata.
VIO Optical Clinic juga memberikan layanan pemeriksaan kesehatan mata secara menyeluruh dengan peralatan medis canggih yang lengkap. Jadi, percayakan kesehatan mata Anda dan/ keluarga bersama layanan kesehatan mata dari Vio Optical Clinic. Dan jangan lupa kunjungi juga channel kami VIO OPTICAL Clinic untuk melihat lebih dekat profesionalitas kami dalam perawatan kesehatan mata keluarga Indonesia.