Klinik Mata Bekasi – Bintitan pada anak ditandai bersama dengan munculnya bintil sama jerawat atau bisul di pinggir kelopak mata. Umumnya, bintitan tidak dapat pengaruhi penglihatan anak dan dapat hilang bersama dengan sendirinya dalam sementara lebih dari satu hari.
Bintitan pada anak memang tidak perlu benar-benar dikhawatirkan. Hanya saja, lebih baik jika Anda menyadari langkah meredam rasa tidak nyaman yang ditimbulkan sekaligus menyembuhkannya bersama dengan lebih cepat. Dengan menyadari apa penyebab munculnya bintitan pada anak, Anda sanggup menopang menghambat dan mengatasinya bersama dengan baik.
Ini Penyebab dan Cara Mengatasi Bintitan pada Anak
Mengenali Penyebab Bintitan
Bintitan atau hordeolum merupakan kondisi munculnya benjolan kemerahan sama bisul atau jerawat pada pinggir kelopak mata atas atau bawah. Saat bintitan terjadi, area mata bisa saja sanggup ikut keluar merah dan enteng berair atau mengeluarkan air mata.
Bintitan pada anak atau orang dewasa sanggup berjalan sementara kelenjar minyak yang terkandung pada area kelopak mata tersumbat oleh sel kulit mati, dan terinfeksi oleh bakteri Staphylococcus aureus. Kelenjar minyak yang tersumbat dan terinfeksi inilah yang sebabkan munculnya bintil kecil menyerupai jerawat atau bisul pada area kelopak mata.
Apabila Anda menyaksikan adanya bintitan di mata anak, minta mereka untuk tidak mengucek-ucek mata yang terkena bintitan atau memencet bintil pada bintitan. Ini hanya dapat menimbulkan rasa sakit dan sanggup sebabkan terjadinya infeksi.
Baca Juga :
AsKep Glaukoma yang Perlu Diketahui
Perawatan yang Tepat untuk Mengatasi Bintitan
Bintitan pada anak memang sanggup hilang bersama dengan sendirinya dalam lebih dari satu hari. Namun, untuk mempercepat penyembuhan, Anda sanggup jalankan langkah simpel di rumah. Caranya cukup mudah:
Kompres hangat pada area mata anak yang mengalami bintitan bersama dengan lap atau waslap.
Kompres mata yang mengalami bintitan selama 10-15 menit.
Ulangi sebanyak 3-4 kali setiap hari, agar bintitan cepat mengering dan sembuh.
Apabila bintitan keluar hanya pada satu mata, jangan memanfaatkan waslap yang sama untuk bersihkan mata yang tidak terkena bintitan. Sebab, bakteri penyebab bintitan sanggup saja menyebar ke mata yang sehat.
Setelah mengompres mata anak yang terkena bintitan bersama dengan waslap, jangan lupa untuk membasuh tangan bersama dengan benar.
Apabila anak Anda menangis atau menampik matanya untuk dikompres, maka Anda sanggup mengompresnya sewaktu ia tengah tidur. Atau, memberikan pengertian kepadanya bahwa langkah ini sanggup sebabkan bintitan lebih cepat sembuh dan tidak ulang mengganggu.
Jika bintitan sebabkan rasa sakit, sanggup diberikan mengkonsumsi obat penghilang rasa sakit, seperti parasetamol. Jika kompres dan pertolongan obat penghilang rasa sakit tidak sanggup menanggulangi bintitan pada anak, langsung konsultasikan ke dokter. Apalagi jika bintitan tak kunjung membaik meski telah seminggu diderita. Dokter bisa saja dapat berikan resep salep antibiotik atau obat antibiotik untuk menanggulangi kasus bintitan yang diderita oleh anak Anda.