Vio Optical Clinic – Sedang mengalami mata minus? Apakah Anda berpikir untuk melakukan operasi LASIK? Operasi LASIKtetaplah sebuah operasi pembedahan meskipun seringkali memiliki tingkat keberhasilan yang tinggi dan risiko komplikasi yang minimal. Namun demikian, tetap saja ada bahaya dan masalah yang mungkin terjadi. Oleh karena itu, sangat penting untuk segera mengetahuinya. Untuk membantu Anda menentukan ekspektasi dan memahami apa yang mungkin Anda hadapi dalam operasi ini, ulasan berikut akan menunjukkan beberapa risiko LASIK berikut ini.
Risiko yang Mungkin Terjadi Setelah Operasi LASIK
Mata Kering
Kekeringan pada mata merupakan salah satu efek samping yang paling sering terjadi setelah menjalani LASIK. Pada kebanyakan kasus, mata kering ini akan hilang dalam beberapa bulan. Risiko LASIK yang satu ini memiliki sumber yang cukup jelas. LASIK dapat menyebabkan gangguan pada saraf di sekitar mata Anda yang mengatur air mata atau kelenjar air mata. Hal ini dapat menjadi masalah karena kelenjar air mata bertugas menjaga mata tetap terlumasi dan aman. Anda akan mengalami mata kering yang tidak nyaman dan iritasi jika kelenjar ini tidak berfungsi dengan baik. Anda bahkan mungkin merasakan perubahan pada penglihatan Anda.
Untungnya, sebagian besar pasien melaporkan bahwa efek samping LASIK ini akan hilang seiring berjalannya waktu. Namun, sebagian orang mengalami mata kering yang lebih kronis, biasanya mereka yang memiliki kondisi yang mendasari seperti alergi mata.
Lingkaran Cahaya atau Silau
Setelah LASIK, beberapa pasien justru mulai mengalami kelainan penglihatan seperti silau dan lingkaran cahaya. Penglihatan malam hari yang berkurang dan penglihatan yang kabur adalah dua contoh gangguan penglihatan lainnya. Meskipun demikian, proses penyembuhan mungkin terjadi ketika gangguan penglihatan ini paling terlihat. Oleh karena itu, sebagian besar gangguan ini hanya bersifat sementara dan akan sembuh dalam beberapa minggu atau bulan setelah operasi. Sebagian orang dengan mata kering mengalami lebih banyak silau dan lingkaran cahaya.
Koreksi Kurang atau Koreksi Berlebih
Meskipun LASIK bertujuan untuk mengoreksi masalah refraksi, ada kalanya koreksi tidak terjadi. Bisa jadi, koreksi yang terjadi kurang atau lebih, yang keduanya berkontribusi pada penglihatan yang kurang sempurna. Lensa resep, pembedahan lebih lanjut, dan prosedur serupa dapat menjadi bagian dari penanganan untuk hal ini. Tergantung pada kondisi dan kebutuhan unik Anda, dokter biasanya akan membahas pilihan Anda dengan Anda.
Baca Juga: Tingkatkan Kualitas Penglihatan dengan Kacamata Minus yang Dirancang Khusus untuk Anda
Regresi
Meskipun ini bukan merupakan efek samping, namun penting untuk disebutkan sebagai konsekuensi potensial dari prosedur ini. Peningkatan rabun jauh setelah perawatan laser disebut sebagai regresi. Hal ini memiliki kemungkinan 5% untuk terjadi dan dapat terjadi selama tiga bulan pertama. Menjaga mata Anda tetap terhidrasi dengan baik selama periode ini sangat penting karena mata kering dapat meningkatkan kemungkinan terjadinya hal ini. Anda masih berisiko menjadi lebih rabun jauh setelah tiga bulan pertama. LASIK tidak dapat disalahkan untuk hal ini. LASIK memiliki probabilitas yang sama (sekitar 3% untuk orang dewasa) dengan mereka yang memakai lensa kontak atau kacamata.
Menjaga kesehatan mata, seperti membatasi penggunaan alat elektronik sangatlah penting. Jika Anda memiliki keraguan dalam menjalani operasi LASIK ini, maka Anda bisa mulai mencari tahu mengenai terapi dengan Ortho K yang merupakan hardlens untuk mencegah perkembangan mata minus bahkan hingga menguranginya. Prosedur dalam penggunaan Ortho K tidak perlu adanya upaya pembedahan apapun, hanya perlu menggunakan lensanya di malam hari.
Apakah Anda dan keluarga membutuhkan layanan kesehatan mata? Segera kunjungi Vio Optical Clinic. VIO Optical Clinic adalah Eyecare yang profesional dan juga terpercaya yang selalu ada untuk membantu Anda dan keluarga meningkatkan kualitas penglihatan menjadi lebih baik melalui layanan Vision Therapy, salah satunya adalah terapi Ortho K (Orthokeratology) untuk terapi pengobatan dan mengurangi tingkat minus seseorang yang mengalami mata minus atau rabun jauh.
VIO Optical Clinic sudah didirikan sejak tahun 2013 terletak di Harapan Indah dan Grand Galaxy City – Bekasi dan berada di bawah naungan Dokter Optometri lulusan Cebu Doctor University Phillipine yang berpengalaman. Selain itu, juga mendapatkan sertifikasi oleh Fellow American Academy of Optometry (FAAO) serta memiliki spesialisasi di bidang Vision Therapy (Terapi Penglihatan) yang memiliki kualitas skala internasional. Tidak hanya Dokter Optometri, VIO Optical Clinic juga bekerja sama dengan para Dokter Spesialis Mata yang juga siap membantu Anda dan keluarga untuk menangani berbagai permasalahan pada mata.
VIO Optical Clinic juga memberikan layanan pemeriksaan kesehatan mata secara menyeluruh dengan peralatan medis canggih yang lengkap. Jadi, percayakan kesehatan mata Anda dan/ keluarga bersama layanan kesehatan mata dari Vio Optical Clinic. Dan jangan lupa kunjungi juga channel kami VIO OPTICAL Clinic untuk melihat lebih dekat profesionalitas kami dalam perawatan kesehatan mata keluarga Indonesia.
