Pernah merasa ada yang tidak beres saat menggunakan lensa kontak? Jika iya, Anda tidak sendirian. Banyak pengguna lensa kontak yang pasti pernah merasa tidak nyaman saat menggunakannya.

Jika suatu waktu anda merasa tidak nyaman menggunakan lensa kontak, bukan berarti Anda tidak cocok menggunakannya atau bukan berarti anda harus berhenti menggunakan lensa kontak. Hanya sepertinya Anda perlu memperhatikan atau mengganti cairan lensa kontak (solutions), atau bahkan ada yang salah dalam anda merawat lensa kontak.

Mendeteksi dan Menangani ketidaknyamanan menggunakan lensa kontak

Untuk menentukan akibat yang pasti penyebab ketidaknyamanan menggunakan lensa kontak dan penanganan yang tepat, tentu saja anda perlu mengunjungi ahli kesehatan yang tepat seperti VIO Optical Clinic. Kunjungan ke dokter bisa memberi indikasi jika ada kemungkinan permasalahan pada mata yang serius ketika menggunakan lensa kontak.

INGAT: Jika anda merasa sesuatu yang tidak beres dengan mata anda, tidak baik dan tidak terlihat bagus, Anda benar-benar harus mengunjungi dokter. Kadang-kadang iritasi ringan karena menggunakan lensa kontak, jika tidak segera ditangani, bisa menjadi permasalahan mata yang serius dan bisa mengancam kesehatan mata kita.

Ada beberapa tips yang bermanfaat untuk menghadapi permasalahan ini;

  1. “Mata saya merah, sakit, dan membengkak”

Jika anda mengalami gejala seperti ini, segera berhenti menggunakan lensa kontak dan kunjungi dokter mata terdekat.

Hal ini bisa menjadi masalah yang serius. Lensa kontak akan menjadi tidak nyaman jika mata anda kurang sehat, dan jika anda memaksakan untuk melanjutkan pemakaian lensa kontak akan memperparah keadaan mata Anda. – baik disebabkan oleh lensa kontak ataupun hal yang tidak berkaitan dengan lensa kontak.

Ingat kepada peraturan utama bahwa jika mata anda terlihat bengkak, memerah, tidak terlihat bagus, tidak melihat dengan baik saat menggunakan lensa kontak, anda harus segera ke ahli kesehatan mata atau ke VIO Optical Clinic untuk segera ditangani.

  1. “Rasanya mata saya pedas dan perih sekali.”

Hal ini seharusnya tidak terjadi, dan jika terjadi itu bisa saja lensa kontak Anda terkontaminasi dengan partikel-partikel lain.

Lensa kontak menyimpan zat yang bersentuhan dengannya, seperti lotion, sabun dengan kandungan pelembab dan parfum, minyak makanan dan kosmetik.

Partikel atau zat-zat ini bisa mengakibatkan sensasi terbakar atau pedas pada mata jika masuk ke mata. Oleh sebab itu, sangat penting bagi kita untuk membersihkan tangan kita dengan baik sebelum bersentuhan dengan lensa kontak atau mata anda.

Gunakan sabun yang bebas dari kandungan pelembab dan parfum untuk membersihkan tangan anda. Jika Anda tidak mau ribet atau repot, gunakanlah lensa kontak harian (Disposable Contact Lenses) yang sekali pakai langsung buang sehingga kecil resikonya untuk terkontaminasi dengan partikel atau zat lain.

  1. “Rasanya ada yang mengganjal jika menggunakan lensa kontak”

Lensa kontak bukan satu ukuran cocok untuk semua. Bisa jadi hal ini dikarenakan  penggunaan atau pemasangan yang tidak benar.

Lensa kontak ini hadir dari banyak kombinasi diameter dan lengkungan. Jika lensa anda memiliki diameter yang salah, anda akan merasakan ada sesuatu yang mengganjal di mata anda.

Jika lensanya terlalu datar, kelopak mata anda akan cenderung mengeluarkan lensa kontak saat mata anda berkedip. Ukuran lensa kontak yang salah bahkan bisa mengakibatkan abrasi (goresan) pada kornea anda. Oleh sebab itu, bertukaran lensa kontak (apalagi yang berwarna) dengan orang lain adalah ide yang buruk.

Pengecekan terhadap lensa kontak anda bisa menghasilkan adanya indikasi endapan protein dan bisa menumpuk walaupun anda selalu membersihkan lensa kontak anda. Segera konsultasikan hal ini pada dokter Anda, kemungkinan anda akan disarankan untuk mengganti cairan lensa kontak anda (solutions), atau disarankan mengganti lensa kontak anda menjadi yang harian. Ada kemungkinan juga material lensa kontak atau cairan lensa kontak yang anda kenakan tidak kompatibel dengan mata atau air mata anda.

  1. “Saya merokok, minum kopi, dan minum alkohol.”

Jika pola makan anda banyak minum kafein atau alkohol atau anda tidak banyak minum air putih, mata anda mungkin terlalu kering untuk menggunakan lensa kontak. Mata yang kering bisa menyebabkan permasalahan mata yang lain, seperti mata berkedut.

Mengubah pola makan anda mungkin bisa membantu, dokter bisa menyarankan anda untuk mengkonsumsi vitamin yang membantu produksi air mata yang baik.

Jika anda merokok, anda beresiko terkena mata kering, dan berkemungkinan juga terkena penyakit Degenerasi Makula.

  1. “Saya sedang mengkonsumsi obat-obatan.”

Obat-obatan bisa mengakibatkan mata kering, terutama obat yang mengontrol tekanan darah. Jika mengkonsumsi obat-obatan tersebut hanya sementara, disarankan menggunakan obat tetes atau berhenti sejenak menggunakan lensa kontak.

  1. “Saat menggunakan lensa kontak, mata saya kadang suka kering.”

Jika gejala mata kering anda hanya kadang-kadang, penanganan yang terbaik adalah hanya butuh obat tetes. Tidak semua obat tetes dan lensa kontak itu cocok; jadi mintalah saran dari dokter mata untuk rekomendasi yang sesuai.

Jika frekuensi dari keringnya mata anda lebih dari sekedar kadang-kadang, dokter anda kemungkinan akan menyarankan untuk menggunakan lensa kontak yang berbeda  yang cocok untuk orang yang suka mengalami mata kering.

  1. “Saya punya permasalahan medis lainnya.”

Jika anda memiliki gangguan kesehatan yang lain seperti alergi, sindrom Sjorgen, gangguan tiroid, perubahan hormon yang disebabkan oleh Menopause, dan gangguan kulit seperti jerawat Rosacea, bisa menyebabkan gangguan penglihatan atau iritasi mata, terutama iritasi karena mata kering. Mata kering adalah efek samping yang umum terjadi pada orang yang menkonsumsi obat-obatan seperti obat untuk tekanan darah.

  1. “Saya tidak mengikuti instruksi dari dokter mengenai perawatan dan penggunaan lensa kontak.”

Sangat penting bagi Anda untuk tahu cara penggunaan (perawatan dan pemakaian) lensa kontak yang baik dan sesuai dengan instruksi dokter. Lensa kontak yang tidak bersih tentu saja tidak akan nyaman dipakai, malah akan menimbulkan permasalahan mata lainnya.

Seringkali orang yang mengeluh kalau lensa kontaknya itu tidak nyaman dipakai adalah orang yang tidak membersihkan lensanya sebaik mungkin atau menggunakannya lebih dari waktu yang direkomendasikan. Contohnya, jika anda memiliki lensa kontak yang seharusnya sudah harus dibuang setelah 2 minggu, jangan menggunakannya lagi.

Perawatan lensa kontak harus dilakukan setiap hari. Namun jika tidak mau repot, maka disarankan menggunakan lensa kontak harian seperti Dailies dari Alcon.

  1. “Pekerjaan saya kebanyakan diluar lapangan yang banyak debu.”

Faktor lingkungan juga berpengaruh terhadap penggunaan lensa kontak yang sama halnya seperti memperhatikan seberapa lama Anda menggunakan lensa kontak.

Jika Anda bekerja dilingkungan yang banyak debu asap dan sebagainya, maka partikel debu bisa masuk di antara mata dan lensa kontak anda dan menyebabkan ketidaknyamanan meskipun anda tidak bisa melihatnya. Gunakanlah obat tetes yang sesuai dengan rekomendasi dokter untuk melembabkan mata Anda dalam frekuensi yang direkomendasikan juga agar terhindar dari ketidaknyamanan yang berkepanjangan.

  1. “Saya beraktivitas di depan komputer seharian.”

Anda kemungkinan akan mengalami mata kering, mata lelah, mata berkedut, atau mata merah jika beraktivitas di depan komputer atau gadget yang terlalu lama. Salah satu penyebabnya karena kita terlalu fokus melihat layar monitor mengakibatkan jarang berkedip.

Disarankan jika bekerja di depan komputer itu menggunakan kacamata dengan fungsi lensa blue control untuk menyaring sinar biru dari layar monitor yang membuat ketidaknyamanan pada mata.

Artikel Terkait