Dapatkah Diet Tertentu Meningkatkan Risiko Gangguan Penglihatan?

Vio Optical Clinic – Orang sering mencari cara alami untuk meningkatkan kesehatan mata, baik melalui pilihan makanan atau datang ke klinik gangguan mata. Mereka yang memiliki riwayat keluarga dengan penglihatan yang buruk atau masalah kesehatan retina mungkin khawatir bahwa mereka akan mengalami masalah ini di kemudian hari.

Namun, penelitian menunjukkan bahwa hal ini tidak sepenuhnya disebabkan oleh faktor genetik. Pola makan seseorang juga dapat mempengaruhi kesehatan matanya. Nutrisi dan vitamin tertentu – seperti asam lemak omega-3, vitamin A dan C, serta zink dapat menurunkan risiko kondisi mata yang umum terjadi, termasuk degenerasi makula terkait usia (AMD) dan katarak.

Pola makan yang mencakup makanan utuh yang mengandung nutrisi peningkat kesehatan mata dapat membantu memastikan seseorang mendapatkan nutrisi yang mereka butuhkan untuk mempertahankan penglihatan dan kesehatan mata yang baik. Makanan ini termasuk buah jeruk yang kaya antioksidan, sayuran hijau yang mengandung fitokimia, dan ikan berminyak yang menyediakan omega-3.

Meskipun pola makan yang sehat dan kaya nutrisi akan meningkatkan kesehatan mata, namun mengonsumsi makanan yang diproses dan berlemak tinggi dapat meningkatkan risiko gangguan mata. Faktor-faktor lain, seperti diabetes dan dehidrasi, dapat menyebabkan gangguan penglihatan dan kondisi mata yang kronis. Sehingga, sangat penting untuk selalu melakukan pemeriksaan mata secara rutin ke klinik gangguan mata.

Pola makan yang tidak sehat, yaitu makanan olahan yang tidak memiliki nilai gizi, mungkin tidak memberikan nutrisi yang cukup bagi seseorang untuk mendukung kesehatan mata dan penglihatan yang optimal. Faktanya, penelitian menunjukkan bahwa diet tinggi lemak dari makanan olahan dapat meningkatkan risiko terjadinya degenerasi makula terkait usia (AMD). Potensi bahaya diet lainnya bagi kesehatan mata adalah sebagai berikut:

  • Soda diet: Sebuah studi tahun 2018 menemukan risiko yang jauh lebih tinggi dari retinopati diabetik proliferatif (penyakit retina yang progresif) di antara individu yang mengonsumsi lebih dari empat kaleng soda setiap minggu.
  • Dehidrasi: Air dan hidrasi yang cukup sangat penting untuk banyak aspek kesehatan, tidak terkecuali untuk penglihatan dan perawatan mata. Tidak minum cukup air dapat menyebabkan mata kering, iritasi, atau gatal.
  • Natrium tinggi: Beberapa penelitian menunjukkan hubungan antara diet tinggi natrium dan peningkatan risiko katarak.
  • Diabetes: Diabetes dapat menyebabkan penglihatan kabur jangka pendek dan jangka panjang. Kondisi mata yang berhubungan dengan diabetes bersifat progresif dan dapat memburuk seiring berjalannya waktu. Komplikasi dapat berupa retinopati diabetik, yang dapat menyebabkan kebutaan.
  • Karbohidrat olahan: Sebuah studi American Journal of Clinical Nutrition menemukan bahwa mereka yang berisiko mengalami degenerasi makula terkait usia dapat memperoleh manfaat dengan mengurangi konsumsi karbohidrat olahan dalam diet mereka. Diet yang memberikan indeks glikemik yang lebih tinggi, seperti diet tinggi karbohidrat olahan, dapat meningkatkan risiko perkembangan AMD. Karbohidrat olahan adalah produk biji-bijian yang sangat diproses. Proses pemurnian sering kali menghilangkan vitamin dan nutrisi serta serat. Contoh karbohidrat olahan adalah roti putih, makanan yang dipanggang seperti muffin dan biskuit, dan pasta.

Baca Juga: Apakah Vitamin Berpengaruh Besar untuk Menangani Presbiopi?

Makanan Apa yang Terbaik untuk Kesehatan dan Penglihatan Mata?

  • Ikan: Ikan jantan (ikan yang memiliki minyak di dalam usus dan jaringan tubuhnya) adalah sumber asam omega-3 yang sangat baik. Ikan yang banyak mengandung EPA dan DHA antara lain tuna, sarden, trout, makarel, dan ikan haring.
  • Brokoli: Sebagai tambahan yang mudah ditambahkan ke dalam berbagai hidangan, brokoli menawarkan vitamin C serta lutein dan zeaxanthin.
  • Biji-bijian: Banyak biji-bijian, termasuk biji rami dan biji chia, yang juga kaya akan omega-3 dan vitamin E.
  • Buah jeruk: Buah jeruk, seperti lemon, jeruk, dan jeruk bali, merupakan sumber vitamin C yang sangat baik untuk kesehatan mata.

Apakah Anda dan keluarga membutuhkan layanan kesehatan mata? Segera kunjungi Vio Optical Clinic. VIO Optical Clinic adalah klinik gangguan mata yang profesional dan juga terpercaya yang selalu ada untuk membantu Anda dan keluarga meningkatkan kualitas penglihatan menjadi lebih baik melalui layanan Vision Therapy, salah satunya adalah terapi Ortho K (Orthokeratology) untuk terapi pengobatan dan mengurangi tingkat minus seseorang yang mengalami mata minus atau rabun jauh.

VIO Optical Clinic sudah didirikan sejak tahun 2013 terletak di Harapan Indah dan Grand Galaxy City – Bekasi dan berada di bawah naungan Dokter Optometri lulusan Cebu Doctor University Phillipine yang berpengalaman. Selain itu, juga mendapatkan sertifikasi oleh Fellow American Academy of Optometry (FAAO) serta memiliki spesialisasi di bidang Vision Therapy (Terapi Penglihatan) yang memiliki kualitas skala internasional. Tidak hanya Dokter Optometri, VIO Optical Clinic juga bekerja sama dengan para Dokter Spesialis Mata yang juga siap membantu Anda dan keluarga untuk menangani berbagai permasalahan pada mata.

VIO Optical Clinic juga memberikan layanan pemeriksaan kesehatan mata secara menyeluruh dengan peralatan medis canggih yang lengkap. Jadi, percayakan kesehatan mata Anda dan/ keluarga bersama layanan kesehatan mata dari Vio Optical Clinic. Dan jangan lupa kunjungi juga channel kami VIO OPTICAL Clinic untuk melihat lebih dekat profesionalitas kami dalam perawatan kesehatan mata keluarga Indonesia.

Artikel Terkait