Klinik Mata Jakarta – Mata bengkak pada anak dapat disebabkan oleh bermacam hal. Jika Si Kecil mengalami suasana ini, sebagai orang tua, Anda harus paham penyebab dan langkah mengatasinya.
Penyebab bengkak pada mata anak beragam, terasa berasal dari tradisi mengucek mata sampai infeksi mata. Setiap penyebab memiliki penanganan yang berbeda. Untuk lebih jelasnya, liat gambaran berikut ini.
Berbagai Penyebab Mata Bengkak pada Anak dan Cara Mengatasinya
Penyebab dan Cara Mengatasi Mata Bengkak pada Anak
Berikut ini adalah banyak ragam penyebab mata bengkak pada anak yang umum berjalan dan langkah mengatasinya:
1. Kebiasaan mengucek mata
Meskipun nampak sederhana, tradisi mengucek mata dapat membawa dampak mata anak bengkak. Mengucek mata sebab alasan apa pun dapat membawa dampak mata bengkak, terutama andaikata mata tengah mengalami iritasi akibat masuknya kotoran atau benda asing ke di dalam mata.
Kompreslah mata anak bersama dengan kain atau waslap yang telah dibasahi air dingin dan pakai obat tetes mata jikalau diperlukan. Namun, obat mata yang digunakan harus cocok resep dokter.
2. Alergi
Reaksi alergi pada mata dapat berjalan dikala mata terpapar zat pemicu alergi (alergen), seperti serbuk sari, debu, atau bulu hewan. Bukan cuma itu, konsumsi makanan atau obat yang dapat membawa dampak alergi juga dapat membawa dampak mata bengkak.
Mata bengkak yang disebabkan oleh alergi biasanya disertai bersama dengan mata merah, gatal, berair, atau sensitif pada cahaya.
Untuk menanggulangi mata bengkak akibat alergi, Anda dapat beri tambahan Si Kecil obat tetes mata atau obat minum yang punya kandungan antihistamin. Namun, jangan lupa untuk berkonsultasi dulu bersama dengan dokter sebelum akan beri tambahan obat apa pun kepada Si Kecil.
3. Cedera pada mata
Bengkak pada mata anak juga dapat disebabkan oleh cedera. Cedera ini dapat berwujud ringan, andaikata mata kemasukan sabun atau pasir; dapat juga berat, andaikata berjalan benturan pada mata.
Baca Juga :
Kenali Jenis-Jenis Cacat Mata Bawaan pada Bayi Baru Lahir
Cedera mata yang disebabkan oleh benda asing, bahan kimia, maupun benturan harus langsung diperiksakan ke dokter. Jika cedera pada mata Si Kecil disebabkan oleh benda asing atau bahan kimia, bersihkanlah dulu matanya bersama dengan air mengalir sebelum akan membawanya ke dokter untuk diperiksa.
4. Sumbatan pada saluran air mata
Ketika saluran air mata tersumbat, air mata jadi tidak dapat nampak dan mengumpul di kira-kira mata. Hal ini dapat membawa dampak pembengkakan di tempat bawah mata. Penyumbatan saluran air mata biasanya berjalan akibat infeksi, cedera, atau paparan zat kimia pada mata.
Umumnya, saluran air mata yang tersumbat dapat pulih bersama dengan sendirinya di dalam selagi beberapa hari. Namun, Anda dapat menolong mempercepat pengobatan bersama dengan mengompres bagian bawah mata Si Kecil pakai kain yang telah direndam air hangat.
5. Selulitis periorbita
Selulitis periorbita berjalan dikala bakteri menyerang jaringan lunak di kira-kira mata, terutama kelopak mata. Biasanya, ini berjalan sehabis anak digigit serangga di kira-kira mata. Selain mata bengkak, selulitis periorbita juga ditandai bersama dengan mata merah dan kulit di kira-kira mata sedikit mengeras.
Jika Si Kecil mengalami suasana ini, langsung bawa ia ke dokter. Dokter dapat beri tambahan obat antibiotik yang cocok untuk membunuh bakteri penyebab infeksi tersebut. Bila dibiarkan atau sembarang diobati, infeksi di kira-kira mata dapat menyebar ke di dalam bola mata dan membawa dampak selulitis orbita yang dapat membawa dampak kebutaan.
Mata bengkak pada anak dapat disebabkan oleh bermacam hal, terasa berasal dari suasana yang tidak beresiko sampai penyakit yang serius. Oleh sebab itu, langsung periksakan Si Kecil ke dokter jikalau bengkaknya sangat parah sampai mata tidak dapat dibuka, atau jikalau bengkaknya gampang tetapi tidak kunjung membaik sampai lebih berasal dari 2 hari.