Benarkah Kanker Mata Retinoblastoma Bisa Terjadi pada Anak-Anak?

Benarkah Kanker Mata Retinoblastoma Bisa Terjadi pada Anak-Anak?

Klinik Mata Bekasi – Retinoblastoma adalah kanker langka pada retina mata. Retina merupakan sebagian sel saraf khusus yang peka akan cahaya dan terletak di bagian belakang mata. Sel-sel penginderaan cahaya ini terhubung ke otak dan saraf optik, yang memungkinkan penglihatan. Retinoblastoma adalah tumor yang paling umum menyerang mata pada anak-anak. Tumor ini hampir selalu terjadi pada anak berusia kurang dari 6 tahun, dan sebagian besar terjadi sebelum usia 2 tahun. Sangat penting untuk segera mendapatkan pengobatan dari klinik mata terbaik jika mengalaminya.

Apa yang Menyebabkan Retinoblastoma pada Anak?

Kanker ini disebabkan oleh perubahan (mutasi) pada gen RB1. Gen ini bisa jadi merupakan gen yang diturunkan dari orang tua (diwariskan). Atau bisa juga merupakan perubahan gen yang terjadi secara kebetulan. Pada 1 dari 3 anak dengan retinoblastoma, retinoblastoma sudah ada sejak lahir (bawaan), dan perubahan gen terjadi pada seluruh sel dalam tubuh. Ini dikenal sebagai retinoblastoma herediter.

Pada bentuk ini, retinoblastoma biasanya menyerang kedua mata. Hal ini juga meningkatkan risiko kanker lain, seperti sarkoma dan melanoma. Pada 2 dari 3 anak dengan retinoblastoma, mereka tidak mengalami peningkatan risiko kanker lainnya. Pada kasus ini, kanker ini hanya menyerang satu mata.

Apa saja Gejala Retinoblastoma pada Anak?

Gejala dapat memengaruhi satu atau kedua mata. Gejala yang dirasakan setiap anak yang mengalaminya akan sedikit berbeda-beda. Gejala-gejala tersebut dapat meliputi:

  • Leukocoria. Ini adalah pantulan putih yang tidak normal dari retina mata. Bagian tengah mata yang gelap (pupil) sebenarnya terlihat putih. Hal ini hanya dapat dilihat selama pemeriksaan oleh penyedia layanan kesehatan atau dalam foto kilat.
  • Strabismus (mata juling).  Ini terjadi ketika mata tidak sejajar.

Gejala yang lebih jarang terjadi ketika kanker sudah lanjut dapat meliputi:

  • Nyeri, kemerahan, atau bengkak pada salah satu atau kedua mata
  • Kesulitan melihat
  • Mata menonjol
  • Iris mata yang berwarna berbeda (area berwarna pada mata)

Sebagian besar waktu, retinoblastoma belum menyebar (bermetastasis) ke area tubuh lain saat didiagnosis. Jika telah menyebar, gejala lain yang mungkin timbul adalah:

  • Kehilangan nafsu makan
  • Penurunan berat badan
  • Muntah
  • Sakit kepala
  • Masalah neurologis, seperti kelemahan, mati rasa, dan kesulitan bergerak
  • Benjolan

Gejala retinoblastoma bisa seperti kondisi kesehatan lainnya. Pastikan anak Anda menemui penyedia layanan kesehatan untuk mendapatkan diagnosis.

Baca Juga: Tips Menjalani Hari bagi Seseorang yang Mengalami Buta Warna

Bagaimana Cara Mendiagnosis Retinoblastoma pada Anak?

Klinik mata pilihan terbaik akan bertanya tentang riwayat kesehatan dan gejala yang dirasakan anak Anda. Mereka akan memeriksa anak Anda dan memperhatikan matanya. Penyedia layanan kesehatan kemungkinan akan menyarankan agar anak Anda menemui spesialis mata. Spesialis mata akan memeriksa mata anak Anda dengan alat khusus. Anak Anda mungkin memerlukan pemeriksaan oftalmoskopi tidak langsung yang melebar. Anak Anda mungkin akan diberikan obat anestesi agar dapat tidur selama pemeriksaan. Anak Anda mungkin memerlukan pemeriksaan lain, seperti:

  • Ultrasonografi okular:  Tes ini menggunakan gelombang suara untuk membuat gambar mata.
  • CT scan:  Serangkaian sinar-X dari berbagai sudut dan komputer digunakan untuk membuat gambar yang terperinci.
  • MRI: Magnet besar yang kuat, gelombang radio, dan komputer digunakan untuk menghasilkan gambar yang detail.
  • Tes darah: Darah anak Anda dapat diuji untuk mencari tanda-tanda penyakit, dan untuk perubahan genetik.

Seorang anak mungkin didiagnosis tanpa gejala. Hal ini dapat terjadi jika Anda memiliki riwayat keluarga dengan retinoblastoma. Anak Anda mungkin akan sering menjalani pemeriksaan mata untuk memeriksa tanda-tanda kanker.

Apakah Anda dan keluarga membutuhkan layanan kesehatan mata? Segera kunjungi Vio Optical Clinic. VIO Optical Clinic adalah klinik matayang profesional dan juga terpercaya yang selalu ada untuk membantu Anda dan keluarga meningkatkan kualitas penglihatan menjadi lebih baik melalui layanan Vision Therapy, salah satunya adalah terapi Ortho K (Orthokeratology) untuk terapi pengobatan dan mengurangi tingkat minus seseorang yang mengalami mata minus atau rabun jauh.

VIO Optical Clinic sudah didirikan sejak tahun 2013 terletak di Harapan Indah dan Grand Galaxy City – Bekasi dan berada di bawah naungan Dokter Optometri lulusan Cebu Doctor University Phillipine yang berpengalaman. Selain itu, juga mendapatkan sertifikasi oleh Fellow American Academy of Optometry (FAAO) serta memiliki spesialisasi di bidang Vision Therapy (Terapi Penglihatan) yang memiliki kualitas skala internasional. Tidak hanya Dokter Optometri, VIO Optical Clinic juga bekerja sama dengan para Dokter Spesialis Mata yang juga siap membantu Anda dan keluarga untuk menangani berbagai permasalahan pada mata.

VIO Optical Clinic juga memberikan layanan pemeriksaan kesehatan mata secara menyeluruh dengan peralatan medis canggih yang lengkap. Jadi, percayakan kesehatan mata Anda dan/ keluarga bersama layanan kesehatan mata dari Vio Optical Clinic. Dan jangan lupa kunjungi juga channel kami VIO OPTICAL Clinic untuk melihat lebih dekat profesionalitas kami dalam perawatan kesehatan mata keluarga Indonesia.

Artikel Terkait

Promo Terbaru

Artikel Terpopuler

Pentingnya Pemeriksaan Mata