Bahayakah Menggunakan Lensa Kontak Saat Tidur?

Sebagai salah satu alat bantu optik untuk membantu penglihatan seseorang yang baik, lensa kontak menjadi pilihan yang baik. Saat ini, tidak sedikit orang yang memilih untuk menggunakan lensa kontak, ketika kacamata dirasa kurang praktis untuk digunakan. Pemakaian lensa kontak menjadi alternative yang cukup baik untuk mengatasi gangguan penglihatan yang dialami seseorang. Bagi sebagian orang yang bergerak aktif dan memedulikan penampilan, tentu memilih lensa kontak sebagai alat bantu optik yang lebih praktis dan nyaman digunakan. Tidak jarang seseorang yang memakai lensa kontak lupa melepasnya dan tidur menggunakan lensa kontak. Padahal hal tersebut cukup beresiko terhadap kesehatan mata dan sangat dianjurkan untuk tidak dilakukan.

Ketika anda tidur dengan kondisi masih memakai lensa kontak, hal ini dapat melukai mata anda dan menyebabkan munculnya iritasi. Tidak hanya dipakai ketika tidur, pemakaian lensa kontak dalam waktu yang cukup lama bisa meningkatkan resiko yang lebih tinggi mengalami peradangan pada kornea. Anda perlu untuk memerhatikan berbagai resiko berbahaya akibat tidur dengan memakai lensa kontak diantaranya yaitu:

1.    Mata merah (konjungtivitis)

Ketika anda tidur dengan menggunakan lensa kontak, maka besar kemungkinan mata akan merah. Kondisi mata yang merah atau disebut dengan konjungtivitis merupakan salah satu masalah mata yang terjadi akibat infeksi. Pemakaian lensa kontak terlalu lama dapat merangsang bakteri yang masuk hingga menyebabkan terjadinya infeksi pada konjungtiva mata.

2.    Mata jadi sensitif

Kornea mata membutuhkan oksigen untuk menjaga kelembapan dan mencegah terjadinya infeksi pada mata. Kebiasaan tidur dengan memakai lensa kontak bisa menahan penyerapan oksigen menuju kornea mata. Hal ini akan membuat mata menjadi sensitif, sehingga memicu pertumbuhan pembuluh darah baru di kornea yang bisa menyebabkan peradangan.

3.    Mata merah akut

Menggunakan lensa kontak ketika tidur bisa berakibat pada infeksi mata merah akut. Kondisi ini diakibatkan menumpuknya racun yang diproduksi oleh bakteri pada mata. Sehingga berakibat pada munculnya sakit mata, mata merah, dan sensitif dengan cahaya.

Baca Juga: Apakah Mata Minus Bisa Sembuh?

4.    Luka pada mata

Bahaya yang akan muncul saat anda menggunakan lensa kontak dalam waktu yang lama lainnya yaitu luka pada mata. Ini tidak hanya menyebabkan mata merah, tapi juga bisa menyebabkan gesekan antara lensa kontak dengan permukaan mata yang dapat melukai mata. Mata akan rentan terinfeksi oleh bakteri atau parasit sehingga terjadi luka pada mata. Jika tidak segera diobati, kondisi seperti ini bisa meningkatkan risiko kebutaan permanen, bahkan sampai membutuhkan operasi cangkok kornea.

5.    Benjolan pada mata

Kebiasaan tidak melepas lensa kontak juga bisa berakibat pada Giant papillary conjunctivitis.  Ini adalah kondisi yang ditandai dengan munculnya benjolan di dalam kelopak mata bagian atas. Benjolan tersebut bisa membuat anda tidak bisa lagi memakai lensa kontak.

Ketika menggunakan lensa kontak anda mungkin pernah satu atau dua kali tertidur dengan masih memakai lensa kotak. Hal ini sebaiknya tidak diteruskan karena bisa menimbulkan bahaya bagi kesehatan mata anda. Ketika anda tidur dengan memakai lensa kontak, maka bisa membuat kornea mata anda kekurangan oksigen. Pada saat anda tertidur, kornea akan mendapatkan nutrisi dan lubrikasi dari air mata serta ciran gelatinus. Jika anda tertidur dengan lensa kontak yang belum dilepas, maka akan ada hambatan antara kelopak mata dengan kornea.

Anda membutuhkan layanan kesehatan mata yang terpercaya dan profesional? Segera kunjungi Vio Optical Clinic yang menawarkan berbagai layanan kesehatan mata terbaik untuk anda dan keluarga. Kami memberikan layanan kacamata dan berbagai soft lenses dengan kualitas dan standar kesehatan terbaik. Vio Optical Clinic memiliki peralatan medis yang memadai dan canggih serta para staff professional yang siap untuk memberikan pelayanan terbaik untuk anda. Dapatkan layanan kesehatan mata terpercaya hanya bersama Vio Optical Clinic.

 

Artikel Terkait