Vio Optical Clinic – Anda akan memiliki peluang untuk mengalami mata minus apabila Anda melakukan pemeriksaan mata ketika masih anak-anak maupun saat dewasa. Terkadang hal ini disepelekan oleh banyak orang seperti halnya semudah mengenakan kacamata resep dan masalah bisa selesai begitu saja. Tetapi, apabila anda maupun anak Anda mengalami miopia atau rabun jauh yang memburuk, maka seseorang yang mengalaminya akan memiliki resiko untuk mengalami kebutaan pada kemudian hari. Salah satu sumber utama kebutaan yang bisa disebabkan karena mata minus adalah ablasio retina. Anda bisa memeriksakan kondisi penglihatan Anda ke klinik mata Bekasiagar tidak salah dalam penanganannya.
Bagaimana Retina Bekerja?
Retina merupakan selaput tipis yang membentang pada dinding yang ada di bagian dalam dan di belakang mata lebih tepatnya. Retina merupakan sebuah susunan sel yang peka akan cahaya yang ada di atas jaringan lunak dan berurat yang tugasnya juga untuk memasok darah ke retina. Dengan begitu selaput tersebut bisa mengubah cahaya menjadi sinyal otak dan mengirimkannya melalui saraf optik.
Apa itu Ablasio Retina?
Agresio Retina merupakan keadaan darurat medis yang mana sel-sel retina seseorang akan terlepas dari pembuluh darah yang ada di bawahnya. Keadaan seperti ini adalah efek yang berasal dari beberapa kemungkinan penyebab, atau dapat dikatakan bahwa abbasio retina bukanlah sesuatu yang terjadi secara tiba-tiba.
Apa itu Mata Minus?
Miopia atau yang seringkali disebut dengan mata minus termasuk sebagai kelainan refraksi, yang artinya anda tidak bisa memfokuskan gambar atau objek ke pada titik kecil di retina dengan cara efisien. Objek atau gambar tersebut tidak bisa dilihat secara jelas oleh retina anda. Penyebab dari hal ini adalah bentuk kornea yang terlalu curam dan berbentuk kerucut, atau bola mata yang memanjang.
Mata Minus yang Tinggi
Spesialis mata pada klinik mata Bekasi pastinya akan mengenali berbagai macam jenis mata minus, seperti mata minus yang rendah, mata minus sedang, dan mata minus yang tinggi. Minus tinggi kemungkinan besar akan menghasilkan resep -5.00 dioptri atau bahkan lebih buruk, seperti lebih dari -6.00 dioptri. Tetapi resep tersebut bukanlah satu-satunya faktor yang bisa menentukan apakah mata minus pasien memiliki sifat patologis.
Baca Juga: Benarkah Anak Remaja Tidak Boleh Menjalani Operasi Lasik?
Indikator utama yang signifikan adalah panjang aksial karena dapat berubah dengan seiring mata minus yang tinggi. Dengan memiliki tingkat mata minus yang tinggi, pasien akan mengalami peningkatan risiko ablesio retina, katarak, glaukoma, dan makulopati rabun, yang mana memiliki efek yang sama dengan degenerasi makula yang berkaitan dengan usia.
Apa Hubungan Antara Mata Minus dan Ablasio Retina?
Hubungan antara kondisi rabun jauh atau mata minus dengan ablasio retina bisa menjadi sedikit kabur. Terdapat sebuah penelitian yang mencoba untuk menghubungkan antara tingkat mata minus yang tinggi dengan ablasio retina reumatogen. Ablesio retina reumatogen merupakan kelainan terbentuknya robekan pada retina yang memungkinkan cairan untuk mengalir dari permukaan sel yang mendeteksi cahaya ke jaringan bawahnya. Sederhananya kelainan ini membuat sel-sel retina tidak berfungsi untuk mendeteksi cahaya dan bisa menjadikan kehilangan penglihatan. Hubungan antara mata minus dan ablesio retinarmatogen mungkin melibatkan abrasio vitreus posterior. Mata minus mengalami abrasio vitrios posterior pada usia yang lebih tinggi dan dengan rasio yang lebih tinggi pula untuk mengalami abrasio retina.
Namun dalam penelitian ini, penulisnya menyadari bahwa terdapat keterbatasan dalam penelitian yang dilakukan. Walaupun ada hubungan atau korelasi antara pemanjangan panjang aksial dan abbasio retina reumatogen, namun para penulisnya tidak menemukan bahwa salah satunya merupakan penyebab secara langsung dari yang lain, melainkan hanya sebuah faktor risiko saja.
Apakah Anda dan keluarga membutuhkan layanan kesehatan mata? Segera kunjungi Vio Optical Clinic. VIO Optical Clinic adalah klinik mata Bekasi yang profesional dan juga terpercaya yang selalu ada untuk membantu Anda dan keluarga meningkatkan kualitas penglihatan menjadi lebih baik melalui layanan Vision Therapy, salah satunya adalah terapi Ortho K (Orthokeratology) untuk terapi pengobatan dan mengurangi tingkat minus seseorang yang mengalami mata minus atau rabun jauh.
VIO Optical Clinic sudah didirikan sejak tahun 2013 terletak di Harapan Indah dan Grand Galaxy City – Bekasi dan berada di bawah naungan Dokter Optometri lulusan Cebu Doctor University Phillipine yang berpengalaman. Selain itu, juga mendapatkan sertifikasi oleh Fellow American Academy of Optometry (FAAO) serta memiliki spesialisasi di bidang Vision Therapy (Terapi Penglihatan) yang memiliki kualitas skala internasional. Tidak hanya Dokter Optometri, VIO Optical Clinic juga bekerja sama dengan para Dokter Spesialis Mata yang juga siap membantu Anda dan keluarga untuk menangani berbagai permasalahan pada mata.
VIO Optical Clinic juga memberikan layanan pemeriksaan kesehatan mata secara menyeluruh dengan peralatan medis canggih yang lengkap. Jadi, percayakan kesehatan mata Anda dan/ keluarga bersama layanan kesehatan mata dari Vio Optical Clinic. Dan jangan lupa kunjungi juga channel kami VIO OPTICAL Clinic untuk melihat lebih dekat profesionalitas kami dalam perawatan kesehatan mata keluarga Indonesia.