Klinik Mata BekasiPapiledema adalah pembengkakan yang terjadi pada saraf optik mata. Kondisi ini kerap kali menjadi tanda terdapatnya suatu penyakit nyata-nyata yang kudu penanganan segera.

Papiledema umumnya mengundang problem penglihatan. Tidak jarang, nampak juga tanda-tanda tambahan berbentuk sakit kepala dan mual. Papiledema merupakan keadaan yang tidak boleh dianggap remeh, gara-gara dapat menandakan terdapatnya suatu penyakit serius, seperti meningitis atau tumor otak.

Awas, Papiledema Bisa Jadi Tanda Penyakit Serius

Kenali Gejala Papiledema
Gangguan penglihatan yang disebabkan oleh papiledema dapat berbentuk penglihatan menjadi kabur, berbayang, atau bahkan kebutaan di keliru satu atau ke-2 mata. Lama berlangsungnya problem selanjutnya berbeda-beda, dapat hanya terjadi beberapa detik atau beberapa menit, tapi dapat juga terjadi secara permanen.

Selain problem penglihatan, pembengkakan saraf optik mata juga dapat mengundang tanda-tanda tambahan selanjutnya ini:

Nyeri di keliru satu atau ke-2 mata
Sakit kepala
Mual dan muntah
Lebih sensitif pada cahaya (silau)
Gangguan penglihatan menjadi lebih berat waktu batuk atau mengejan
Sangat mengantuk atau sangat lelah
Muncul dengung atau suara bising di telinga tanpa sumber suara yang jelas
Jika Anda merasakan gejala-gejala di atas, segeralah periksakan diri ke dokter mata untuk meraih pemeriksaan dan penanganan.

Apa Saja Penyebab Papiledema?
Papiledema disebabkan oleh terdapatnya peningkatan tekanan di didalam kepala. Tekanan di didalam kepala dapat meningkat gara-gara beberapa hal, di antaranya:

Penumpukan cairan serebrospinal di otak (hidrosefalus)
Penumpukan nanah di otak (abses otak)
Pembengkakan otak
Paradangan pada selaput pelindung otak (meningitis)
Peradangan otak (ensefalitis)
Cedera kepala berat
Perdarahan di otak
Tekanan darah tinggi
Tumor otak
Namun, kadang waktu papiledema juga dapat nampak tanpa terdapatnya penyakit khusus maupun penyebab yang jelas.

Baca Juga :

Berbagai Cara Mengatasi Penglihatan Kabur saat Hamil

Mengingat banyaknya bisa saja penyebab papiledema serta risikonya, maka keadaan ini kudu meraih pemeriksaan yang lengkap dari dokter. Dokter dapat lakukan pemeriksaan fisik dan pemeriksaan pada mata (oftalmoskopi). Pemeriksaan penunjang, seperti CT-scan atau MRI kepala dan analisa cairan otak, juga bisa saja diperlukan.

Cara Mengobati Papiledema
Pengobatan untuk papiledema dapat diberikan cocok keadaan penyebabnya. Jika penyebab papiledema tidak diketahui dengan pasti, dokter bisa saja dapat memberi saran penyedotan beberapa cairan otak melalui tindakan pungsi lumbal, dan mengimbuhkan obat-obatan untuk mengurangi pembengkakan pada saraf optik mata.

Untuk papiledema yang disebabkan oleh tumor otak, dokter dapat lakukan operasi pengangkatan tumor atau kemoterapi. Jika papiledema terjadi gara-gara infeksi bakteri di otak, dokter dapat mengimbuhkan antibiotik.

Lain lagi kecuali papiledema terjadi akibat hipertensi atau tekanan darah tinggi. Untuk keadaan ini, dokter dapat meresepkan obat-obatan penurun tekanan darah, seperti diuretik, penghambat beta, atau penghambat ACE.

Papiledema yang tidak ditangani dapat mengundang beragam komplikasi serius, mulai dari kejang, stroke, buta, bahkan kematian. Oleh gara-gara itu, jangan malas lakukan pemeriksaan teratur ke dokter mata, terlebih kecuali Anda sudah mengalami problem penglihatan atau tanda-tanda papiledema lainnya.

Artikel Terkait