Awas! Mata Minus Tinggi Bisa Jadi Faktor Penyakit Ablasi Retina (Retinal Detachment)

Ablasi retina adalah kondisi mata yang sangat serius dimana retina (lapisan bagian dalam yang peka terhadap cahaya di bagian belakang mata) menjadi terpisah atau terlepas dari lapisan pendukung yang terletak di bagian bawahnya. Retina tidak bisa berfungsi jika terlepas (kecuali retinanya dipasangkan kembali) dan hal ini bisa membuat anda kehilangan penglihatan anda.

Tanda dan gejala ablasi retina

Jika anda melihat bintik-bintik, floaters (bayangan benda berukuran kecil), kilatan cahaya, anda mungkin saja mengalami ablasi retina. Berdasarkan penelitian Journal of The American Medical Association, sekitar 1 dari 7 orang yang mendapat serangan kilatan cahaya dan floaters akan mengalami ablasi retina.

Gejala lainnya meliputi pandangan kabur, penurunan ketajaman penglihatan, atau adanya sebuah tirai yang turun dari bagian atas mata atau dari samping. Gejala-gejala ini bisa terjadi secara bertahap ketika retina menarik diri dari lapisan pendukung, atau bisa dengan tiba-tiba muncul ketika retinanya sudah mau lepas.

Tidak ada hubungannya dengan rasa sakit jika mengalami ablasi retina. Jika anda mengalami gejala-gejala tersebut, anda harus segera mengunjungi dokter. Penanganan yang cepat bisa mencegah terjadinya kehilangan penglihatan anda atau buta.

Apa yang menyebabkan ablasi retina?

Cedera pada mata atau wajah bisa menyebabkan ablasi retina, begitu juga jika anda punya mata minus yang tinggi. Orang dengan mata minus yang ekstrim memiliki bola mata yang lebih panjang dengan retina yang tipis sehingga cenderung untuk mudah lepas.

Ada kejadian langka dimana ablasi retina bisa terjadi setelah operasi LASIK pada orang yang mata minusnya ekstrim tinggi. Studi pada lebih dari 1500 pasien LASIK, hanya ditemukan 4 yang mengalami ablasi retina. Resep mereka saat sebelum melakukan lasik berkisar dari -8.00 D hingga -27.50.

Operasi katarak, tumor, gangguan penglihatan dan penyakit lainnya seperti diabetes bisa juga menyebabkan ablasi retina. Pembuluh darah yang baru bertumbuh dibawah retina – yang bisa terjadi pada penyakit seperti diabetik retinopati – bisa juga melepaskan retina dari lapisan asalnya.

Jadi, bagaimana, Healthy Peeps? Kita sudah sering mendengar bahwa “Mencegah itu Lebih Baik dibandingkan Mengobati” Bagaimana caranya supaya mata kita tetap sehat dan terjaga dengan baik?
Satu-satunya cara adalah dengan melakukan pemeriksaan mata rutin minimal 6 bulan sekali baik anda tidak punya keluhan sama sekali. Karena dengan melakukan pemeriksaan rutin, kita bisa menangani kondisi serius di mata sejak dini!
—————————————————————————————————

Yuk ke VIO Optical Clinic untuk melakukan pemeriksaan mata lengkap dan pendeteksian dini penyakit!

Gunakan kode promo MERDEKA99 untuk mendapatkan Screening awal terapi dan pemeriksaan mata lengkapnya dengan harga Rp 99.000,- (dari harga normal Rp 480.000,-) berlaku hanya sampai dengan 31 Agustus 2018

 

Content writer by: Daniella Chikita

Artikel Terkait