Klinik Mata Bekasi – Astigmatisme adalah salah satu kelainan mata yang termasuk ke dalam gangguan refraksi mata dan bisa menyebabkan mata menjadi tampak buram ketika melihat. Penyebab pasti dari gangguan refraksi mata sampai saat ini belum diketahui, namun diketahui bahwa faktor genetik diduga menjadi faktor terbesar Mengapa seseorang mengalami astigmatisme.
Kondisi ini adalah masalah penglihatan yang biasanya sering dialami oleh seseorang yang disebabkan karena kesalahan pada bentuk kornea mata. Keadaan seperti ini bisa membuat seseorang menjadi lebih lengkung, sehingga cahaya yang harus masuk ke retina menjadi tidak tersampaikan atau terbelok dengan tidak merata dan dapat mempengaruhi bagaimana cara seseorang melihat atau menjadikan mata buram.
Gejala yang ditimbulkan dari astigmatisme ini bisa berbeda-beda untuk setiap orang yang mengalaminya, namun penglihatan buram adalah salah satu ciri atau gejala utamanya. Ulasan Berikut ini akan membahas berbagai fakta mengenai astigmatisme supaya anda memahami lebih lanjut mengenai kondisi mata tersebut.
Kesalahan Bentuk Kornea Menjadi Penyebab Utama
Diketahui bahwa stigmatisme terjadi pada saat bagian bening pada bola mata atau yang seringkali disebut dengan kornea ini tidak sepenuhnya bulat. Bola mata secara ideal bentuknya adalah bulat sempurna, karena bentuk seperti ini akan memungkinkan cahaya untuk masuk ke dalam retina dan ditekuk dengan merata sehingga dapat memberikan pandangan yang lebih jelas.
Tetapi, bola mata seseorang yang mengalami estigmatisma akan lebih melengkung seperti halnya bagian belakang sendok. Kondisi seperti ini akan membuat cahaya yang masuk ke retina tidak dapat dibelokkan dengan merata dan cahaya tidak bisa fokus sepenuhnya ketika melihat suatu barang atau objek. Inilah yang menyebabkan mengapa seseorang mengalami mata buram saat mengidap astigmatisme.
Penglihatan Buram Adalah Gejala Awal
Seperti yang telah dijelaskan bahwa gejala dari astigmatisme dapat berbeda-beda pada setiap orang yang mengalaminya, Bahkan ada orang yang tidak mempunyai gejala sama sekali dan tiba-tiba mengalami astigmatisme. Seringkali mata buram adalah tanda awal dari seseorang mengalami astigmatisme, selain itu berikut ini adalah beberapa ciri umum yang lain:
- Ketegangan mata
- Kesulitan melihat saat malam hari
- Iritasi mata
- Menyempitkan mata agar dapat melihat lebih jelas
- Sakit kepala
- Pada lingkaran cahaya saat melihat lampu
Baca Juga: Sering Pusing & Menyipitkan Mata? Waspadai Gejala Rabun Jauh yang Makin Parah!
Lain Hal dengan Miopia
Walaupun astigmatisme dan mata minus mempunyai gejala yang sangat mirip, namun keduanya sebenarnya mempunyai kondisi yang berbeda. Seseorang mengalami mata minus dikarenakan kornea mata yang melengkung tajam sehingga menjadi penyebab Mengapa mata seseorang menjadi buram pada saat melihat objek jarak jauh. Sedangkan, astigmatisme penyebabnya adalah bentuk kornea yang melengkung dan mengakibatkan ketika melihat pada jarak berapapun pandangan akan tetap kabur. Meskipun berbeda, namun kedua kondisi gangguan refraksi ini tetap dapat terjadi secara bersamaan.
Melihat Layar Terlalu Dekat Penyebab Astigmatisme?
Ketika membaca buku atau melihat layar kaca yang terlalu dekat pada pencahayaan yang redup dapat dipastikan akan mempersulit mata untuk bisa fokus. Tetapi, perilaku seperti ini faktanya adalah tidak menjadi penyebab seseorang dapat mengalami astigmatisme. Namun, perilaku seperti ini bisa semakin memperburuk keadaan mata dan meningkatkan penglihatan menjadi lebih buram.
Astigmatisme dengan Dua Tipe
Astigmatisme sendiri dibagi menjadi dua jenis utama berdasarkan lokasi gangguan pada mata, yaitu silindris kornea dan silindris lentikular. Astigmatisme kornea adalah kondisi gangguan refraksi mata yang disebabkan oleh bentuk kornea seseorang yang tidak beraturan. Sementara itu, astigmatisme lentikular dapat terjadi ketika bentuk lensa mata seseorang tidak beraturan.
Apakah Anda dan keluarga membutuhkan layanan kesehatan mata? Segera kunjungi Vio Optical Clinic. VIO Optical Clinic adalah Eyecare yang profesional dan juga terpercaya yang selalu ada untuk membantu Anda dan keluarga meningkatkan kualitas penglihatan menjadi lebih baik melalui layanan Vision Therapy, salah satunya adalah terapi Ortho K (Orthokeratology) untuk terapi pengobatan dan mengurangi tingkat minus seseorang yang mengalami mata minus atau rabun jauh.
VIO Optical Clinic sudah didirikan sejak tahun 2013 terletak di Harapan Indah dan Grand Galaxy City – Bekasi dan berada di bawah naungan Dokter Optometri lulusan Cebu Doctor University Phillipine yang berpengalaman. Selain itu, juga mendapatkan sertifikasi oleh Fellow American Academy of Optometry (FAAO) serta memiliki spesialisasi di bidang Vision Therapy (Terapi Penglihatan) yang memiliki kualitas skala internasional. Tidak hanya Dokter Optometri, VIO Optical Clinic juga bekerja sama dengan para Dokter Spesialis Mata yang juga siap membantu Anda dan keluarga untuk menangani berbagai permasalahan pada mata.
VIO Optical Clinic juga memberikan layanan pemeriksaan kesehatan mata secara menyeluruh dengan peralatan medis canggih yang lengkap. Jadi, percayakan kesehatan mata Anda dan/ keluarga bersama layanan kesehatan mata dari Vio Optical Clinic. Dan jangan lupa kunjungi juga channel kami VIO OPTICAL Clinic untuk melihat lebih dekat profesionalitas kami dalam perawatan kesehatan mata keluarga Indonesia.