Klinik Mata Bekasi – Blefaritis adalah peradangan pada kelopak mata, yang membawa dampak bagian berikut jadi terlihat bengkak dan merah. Kondisi ini dapat berlangsung pada ke-2 mata, bersama keadaan peradangan yang lebih terlihat sadar pada keliru satu mata dibanding mata yang lain. Blefaritis dapat dialami seluruh golongan umur dan keadaan ini biasanya tidak menular.
Blepharitis
Penyebab dan Faktor Risiko Blefaritis
Belum diketahui apa penyebab pasti blefaritis, tetapi tersedia beragam segi yang dapat menaikkan risiko penyakit ini, layaknya munculnya ketombe pada kulit kepala atau alis. Reaksi alergi dari pemakaian product kosmetik, termasuk dapat membawa dampak radang pada kelopak mata. Faktor lain yang dapat menaikkan risiko blefaritis pada lain:
Efek samping pemakaian obat
Infeksi bakteri
Kelainan pada kelenjar minyak
Terdapat kutu pada bulu mata
Jenis Blefaritis
Blefaritis dibagi didalam dua jenis, yaitu:
Blefaritis anterior, yakni peradangan pada kulit di bagian luar kelopak Jenis ini biasanya dipicu oleh infeksi bakteri Staphylococcus dan ketombe pada kulit kepala.
Blefaritis posterior, yakni peradangan di bagian didalam kelopak mata. Selain itu, blefaritis jenis ini termasuk dapat dipicu oleh kelainan kulit, layaknya dermatitis seboroik atau rosacea.
Gejala Blefaritis
Blefaritis biasanya berlangsung di ke-2 mata, tetapi tanda-tanda yang timbul akan lebih gawat pada keliru satu kelopak mata. Gejala ini akan memburuk di pagi hari. Beberapa tanda-tanda berikut pada lain:
Baca Juga :
Pengertian Astigmatisme Atau Mata Silinder
Bengkak dan kemerahan pada kelopak mata
Kelopak mata terasa gatal
Mata merah
Kelopak mata jadi lengket
Mata jadi peka pada cahaya
Pertumbuhan bulu mata yang tidak normal
Sering mengedipkan mata
Pengelupasan kulit di kurang lebih mata
Mata dapat kelihatan berair atau dapat termasuk kelihatan kering
Penglihatan buram
Mata terasa berpasir
Sensasi terbakar atau tersengat pada mata
Bulu mata rontok
Diagnosis Blefaritis
Diagnosis blefaritis ditunaikan bersama memeriksa keadaan mata pasien, terutama pada bagian kelopak mata. Selama pemeriksaan, dokter akan gunakan alat tertentu yang menyerupai kaca pembesar, agar dapat menyaksikan keadaan mata pasien bersama lebih detail.
Untuk sadar penyebab blefaritis atau kemungkinan penyakit selain blefaritis, dokter akan meneliti sampel kerak kulit atau minyak pada kelopak mata. Sampel berikut akan dianalisa untuk sadar jikalau terdapat infeksi jamur atau bakteri, serta terdapatnya kemungkinan alergi.