Klinik Mata Jakarta – Kita mendapatkan begitu banyak hal positif dari ibu kita! Selain perhatian dan dukungan emosional, terkadang kita mengabaikan aspek genetik dan keturunan yang kita dapatkan dari Ibu. Jika Anda memiliki mata biru atau cokelat, DNA ibu (dan ayah) Anda memainkan peran penting dalam hal ini. Apakah Anda memiliki penglihatan 20/20, atau telah menggunakan lensa resep sejak kelas 5 SD, ibu (dan ayah) Anda juga berperan penting dalam hal ini. Jika memang Anda memiliki masalah penglihatan seperti rabun jauh tersebut, maka sangat penting untuk segera melakukan terapi mata minus, setidaknya untuk menghambat pertambahannya.
Salah satu faktor kunci yang memengaruhi kesehatan mata adalah riwayat keluarga Anda. Banyak kondisi dan penyakit mata yang dapat diwariskan dari orang tua Anda, termasuk penyakit retina, glaukoma, dan katarak. Memahami hubungan genetik antara kondisi-kondisi ini dan riwayat keluarga Anda dapat membantu Anda mengambil langkah untuk melindungi penglihatan Anda dan mendeteksi masalah sejak dini, sehingga pengobatan dapat memberikan dampak terbaik.
5 Kondisi Mata yang Dapat Diturunkan dari Ibu Anda
Rabun jauh
Salah satu kondisi mata yang paling umum diturunkan oleh ibu adalah rabun jauh, atau miopia. Kondisi ini terjadi ketika bola mata terlalu panjang atau kornea terlalu melengkung. Bentuk yang ekstrim ini menyebabkan cahaya tidak fokus pada retina. Hal ini menyebabkan penglihatan menjadi buram saat melihat benda-benda yang jauh. Miopi adalah kondisi genetik, dan jika ibu Anda mengidapnya, Anda memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalaminya.
Sehingga, lebih baik segera melakukan terapi mata minus seperti Ortho K saat terdiagnosa mengalaminya. Namun, faktor genetik dan lingkungan berkontribusi terhadap miopia, dan penelitian menunjukkan bahwa Anda lebih mungkin mewarisi kondisi ini dari ayah Anda.
Silindris
Kondisi mata lain yang dapat diwariskan dari ibu Anda adalah astigmatisme. Pada mata astigmatisma, kornea atau lensa mata agak cacat, sehingga menyebabkan cahaya tidak terfokus secara merata pada retina. Hal ini menyebabkan penglihatan menjadi kabur atau terdistorsi. Astigmatisme memiliki komponen genetik, jadi jika ibu Anda mengidapnya, Anda mungkin memiliki risiko yang lebih tinggi.
Glaukoma yang diwariskan
Glaukoma adalah sebutan untuk sekelompok kondisi mata yang dapat menyebabkan kerusakan pada saraf optik, yang mengakibatkan kehilangan penglihatan (permanen) dan dapat menyebabkan kebutaan. Pada beberapa kasus, glaukoma dapat diwariskan dari ibu Anda. Glaukoma sudut terbuka, bentuk paling umum dari penyakit ini, diyakini disebabkan oleh kombinasi faktor genetik dan lingkungan. Jika salah satu orang tua Anda menderita glaukoma – atau jika salah satu bibi, paman, atau kakek-nenek Anda menderita glaukoma (atau pernah menderita glaukoma).
Baca Juga: Lebih Dekat Mengenal Gangguan Penglihatan yang Menyerang Kornea
Katarak
Kondisi lain yang dapat diturunkan dari ibu (dan ayah) Anda adalah katarak. Katarak adalah area tebal dan keruh yang berkembang di lensa alami mata. Katarak menyebabkan penglihatan kabur dan kepekaan terhadap cahaya. Katarak sering kali merupakan kondisi yang berkaitan dengan usia pada orang dewasa yang lebih tua dan dapat diwariskan dari kedua orang tua. Namun, jika ibu Anda menderita katarak, Anda mungkin berisiko lebih tinggi terkena katarak juga.
Degenerasi makula terkait usia (AMD)
Kondisi mata yang diwariskan kelima dan terakhir yang akan kita bahas di sini adalah degenerasi makula terkait usia (AMD). Sekali lagi, kondisi ini dapat diturunkan oleh ibu dan ayah Anda. AMD memengaruhi bagian tengah retina, yang disebut makula – yang bertanggung jawab atas penglihatan jarak dekat dan detail. AMD dapat menyebabkan kehilangan penglihatan dan kebutaan, dan lebih sering terjadi pada orang dewasa yang lebih tua.
Apakah Anda dan keluarga membutuhkan layanan kesehatan mata? Segera kunjungi Vio Optical Clinic. VIO Optical Clinic adalah Eyecare yang profesional dan juga terpercaya yang selalu ada untuk membantu Anda dan keluarga meningkatkan kualitas penglihatan menjadi lebih baik melalui layanan terapi mata minus.
VIO Optical Clinic sudah didirikan sejak tahun 2013 terletak di Harapan Indah dan Grand Galaxy City – Bekasi dan berada di bawah naungan Dokter Optometri lulusan Cebu Doctor University Phillipine yang berpengalaman. Selain itu, juga mendapatkan sertifikasi oleh Fellow American Academy of Optometry (FAAO) serta memiliki spesialisasi di bidang Vision Therapy (Terapi Penglihatan) yang memiliki kualitas skala internasional. Tidak hanya Dokter Optometri, VIO Optical Clinic juga bekerja sama dengan para Dokter Spesialis Mata yang juga siap membantu Anda dan keluarga untuk menangani berbagai permasalahan pada mata.
VIO Optical Clinic juga memberikan layanan pemeriksaan kesehatan mata secara menyeluruh dengan peralatan medis canggih yang lengkap. Jadi, percayakan kesehatan mata Anda dan keluarga bersama layanan kesehatan mata dari Vio Optical Clinic. Dan jangan lupa kunjungi juga channel kami VIO OPTICAL Clinic untuk melihat lebih dekat profesionalitas kami dalam perawatan kesehatan mata keluarga Indonesia.