Klinik Mata Jakarta – Glaukoma adalah penyakit mata yang bisa menyebabkan kerusakan saraf optik Anda. Saraf optik adalah saraf yang menyuplai Info visual ke otak berasal dari mata Anda. Jika saraf ini rusak, maka kebolehan menyaksikan Anda dapat jadi menurun. Glaukoma merupakan penyakit penyebab kebutaan permanen yang tidak bisa disembuhkan. Yuk, pelajari apa saja penyebab glaukoma di bawah ini.
Apa penyebab glaukoma?
glaukoma tekanan normal
Tekanan bola mata atau tekanan intraokular yang benar-benar tinggi merupakan aspek utama penyebab glaukoma. Tekanan intraokular yang tinggi (hipertensi okular) dapat mengundang rusaknya pada saraf optik.
Tekanan bola mata yang tinggi dapat menghimpit saraf optik yang terdapat di belakang mata. Lama-lama saraf ini bisa rusak akibat terjadinya penurunan aliran darah ke saraf mata dikarenakan tertekan.
Dilansir berasal dari laman WebMD, tekanan intraokular yang normal berkisar pada 10-21 mmHg. Ketika tekanan ini benar-benar rendah maka mata dapat benar-benar lunak. Sedangkan kecuali benar-benar tinggi, mata jadi benar-benar keras supaya sesudah itu jadi aspek utama glaukoma.
Selain tekanan bola mata, ada sebagian suasana lain yang terhitung bisa memicu terjadinya glaukoma:
Baca Juga :
Kenali Retinopati Prematuritas (ROP), Masalah Mata Bayi Prematur yang Berpotensi Membutakan
- Aliran darah yang tidak lancar ke saraf optik atau terjadinya penyumbatan pada pembuluh darah mata
- Cedera akibat paparan zat kimia pada mata
- Infeksi dan peradangan mata yang parah
- Penggunaan obat-obatan kortikosteroid
Apa yang memicu tekanan bola mata meningkat?
Apa yang memicu tekanan di mata meningkat memang belum diketahui bersama pasti. Namun, para dokter percaya ada sebagian aspek yang berperan dalam suasana ini. Yang paling utama adalah tersumbatnya drainase cairan di bola mata, sedang mengolah cairannya berlebihan. Penyebab tentu penyumbatan drainase cairan di bola mata terhitung tidak diketahui pasti.
Diduga, tekanan bola mata yang tinggi diakibatkan oleh saluran yang biasanya mengalirkan cairan berasal dari dalam mata tidak bermanfaat bersama baik. Lebih banyak cairan bola mata yang konsisten diproduksi tapi tidak dikeluarkan supaya tekanan bola mata jadi meningkat. Bayangkan saja seperti balon yang diisi air, jadi banyak air maka jadi tinggi tekanannya.
Menurut para dokter, penyumbatan drainase ini bersifat genetik. Artinya, pembawaan bola mata yang seperti ini diturunkan berasal dari orang tua ke anaknya. Penyebab yang lebih jarang dilaporkan adalah ada cedera mata akibat benturan benda tumpul atau paparan zat kimia pada mata, infeksi mata yang parah, peradangan di mata, hingga akibat tindakan operasi mata.