Apa itu Dyschromatopsia atau Buta Warna Parsial?

Apa itu Dyschromatopsia atau Buta Warna Parsial?

Low Vision – Buta warna adalah kondisi penglihatan di mana seseorang memiliki kesulitan dalam membedakan atau melihat perbedaan warna secara normal. Namun, ada juga bentuk buta warna yang lebih spesifik, yang dikenal sebagai buta warna parsial. Buta warna parsial, juga dikenal sebagai dyschromatopsia, adalah kondisi penglihatan di mana seseorang memiliki kesulitan dalam membedakan warna tertentu. Meskipun buta warna parsial masih memungkinkan seseorang melihat warna secara umum, ada variasi dalam jenis buta warna parsial tergantung pada rentang warna yang terpengaruh.

Jenis-Jenis Buta Warna Parsial

  • Deuteranomaly. Jenis buta warna parsial yang paling umum terjadi. Pada kondisi ini, individu memiliki kesulitan dalam membedakan warna merah dan hijau.
  • Protanomali adalah jenis buta warna parsial di mana individu mengalami kesulitan dalam membedakan warna merah.
  • Pada kondisi ini, individu mengalami kesulitan dalam membedakan warna biru dan kuning. Warna biru terlihat redup atau kehijauan, sementara warna kuning terlihat pucat atau kebiruan.
  • Anomali Monokromatik. Anomali monokromatik adalah jenis buta warna parsial yang lebih langka dan lebih parah.
  • Anomali Diokromatik. Anomali diokromatik adalah jenis buta warna parsial yang sangat langka. Pada kondisi ini, individu hanya memiliki dua jenis pigmen konus yang berfungsi dengan baik, sedangkan pigmen konus yang lain tidak ada.

Gejala Buta Warna Parsial

Gejala buta warna parsial bervariasi tergantung pada jenis dan tingkat keparahannya. Beberapa orang mungkin memiliki kesulitan membedakan warna merah dan hijau, sementara yang lain mungkin memiliki kesulitan membedakan warna biru dan kuning. Gejala buta warna parsial dapat meliputi:

  • Kesulitan membedakan warna-warna tertentu atau warna-warna yang serupa.
  • Kesulitan mengidentifikasi pola atau gambar yang melibatkan perbedaan warna.
  • Kesulitan dalam aktivitas sehari-hari yang melibatkan pengenalan warna, seperti membaca peta atau memilih pakaian.
  • Ketidakmampuan untuk melihat atau membedakan warna tertentu dalam kondisi pencahayaan rendah.

Hal yang Sering Dilakukan Saat Mengalami Buta Warna Parsial

Terdapat beberapa strategi yang dapat membantu seseorang merawat kondisi buta warna parsial, antara lain:

Baca Juga: Pelajari Ukuran Minus Mata dan Perhatikan Kondisi Kamu

Kesadaran dan Penghindaran

Meningkatkan kesadaran terhadap kondisi buta warna parsial dan menghindari situasi atau pekerjaan yang memerlukan kemampuan membedakan warna yang spesifik. Misalnya, jika seseorang memiliki kesulitan membedakan warna merah dan hijau, mereka dapat menghindari pekerjaan di bidang lalu lintas atau desain grafis yang membutuhkan kemampuan membedakan warna dengan akurat.

Penggunaan Bantuan Visual

Menggunakan bantuan visual seperti label warna atau kode warna dapat membantu seseorang dengan buta warna parsial mengidentifikasi dan membedakan warna. Misalnya, menggunakan label warna pada pakaian atau peralatan dapat memudahkan pengenalan warna dengan cepat.

Konsultasi dengan Spesialis Mata

Mengunjungi optometri atau ahli penglihatan untuk evaluasi dan konsultasi lebih lanjut adalah langkah penting dalam mengelola buta warna parsial. Mereka dapat memberikan informasi dan saran yang lebih spesifik sesuai dengan kondisi dan kebutuhan individu.

Selain memberikan informasi dan saran, optometri atau ahli penglihatan juga dapat melakukan tes khusus untuk mengukur tingkat dan jenis buta warna parsial yang dialami seseorang. Tes seperti tes Ishihara atau tes Farnsworth-Munsell dapat membantu mengidentifikasi area spesifik dalam spektrum warna yang sulit bagi individu untuk membedakan.

Pendekatan Terapeutik

Dalam beberapa kasus, terapi korektif dapat diberikan untuk membantu meningkatkan kemampuan membedakan warna pada individu dengan buta warna parsial. Terapi ini melibatkan penggunaan filter warna khusus atau lensa korektif yang dirancang untuk memperbaiki persepsi warna.

Tes buta warna bukanlah tes yang diperlukan untuk semua orang secara rutin. Namun, ada beberapa kelompok orang yang disarankan untuk menjalani tes buta warna, terutama jika kondisi tersebut dapat berdampak pada pekerjaan atau kegiatan sehari-hari mereka.

Jika kamu memiliki kekhawatiran atau pertanyaan tentang penglihatan kamu, lebih baik berkonsultasi dengan optometri yang dapat memberikan evaluasi dan nasihat yang lebih tepat. Seperti halnya, dengan segera mengunjungi Vio Optical yang merupakan klinik kesehatan mata profesional dan berkualitas tinggi. Mau tes buta warna juga? Cek ke Vio yuk. Vio Optical Clinic akan membantu kamu untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan mata, bahkan juga untuk kamu yang ingin melakukan cek buta warna dan cek mata minus.

Artikel Terkait

Promo Terbaru

Artikel Terpopuler

Pentingnya Pemeriksaan Mata