Seperti yang sudah kita ketahui bahwa alkohol membawa dampak yang buruk kepada tubuh kita. Pada saat anda dalam keadaan mabuk, penglihatan anda bisa menjadi kabur dan pandangan berbayang. Namun, apakah konsekuensi secara psikisnya terhadap mata kita?
Alkohol memiliki dampak perubahan penglihatan jangka pendek pada mata kita, tapi mengkonsumsi secara berlebihan bisa membawa pada efek jangka panjang, mengubah kondisi mata. Efek jangka panjang dan jangka pendek dalam mengkonsumsi alkohol sama-sama bisa menyebabkan kehilangan penglihatan kita yang terhubung langsung pada saraf mata kita. Saraf-sarah inilah yang membawa pandangan menuju otak. Dengan kata lain, mata yang bertugas untuk “menampilkan”, sedangkan otak yang bertugas untuk “melihat”. Toxic Amblyopia (Amblyopia Beracun) merupakan istilah yang digunakan untuk menggambarkan kehilangan penglihatan dan kebutaan secara permanen yang disebabkan oleh alkohol.
Mengkonsumsi alkohol yang tidak berlebihan tidak akan menimbulkan efek negatif pada penglihatan anda. Cara tubuh anda bereaksi terhadap alkohol tergantung pada jumlah alkohol yang dikonsumsi terhadap ambang toleransi tubuh anda, hanya saja anda mungkin akan mengalami pusing ataupun pandangan yang kabur. Gejala-gejala seperti ini akan menghilang dengan sendirinya jika anda berhenti mengkonsumsi alkohol secara berlebihan.
Jika anda biasanya sering mengkonsumi alkohol, anda dalam resiko yang tinggi untuk mengalami permasalahan dengan mata anda dimana kondisi ini bisa membuat perubahan yang signifikan terhadap mata anda dan menyebabkan kerusakan yang permanen. Jika dilakukan secara terus menerus bisa memberi tekanan pada hati anda (liver), sama seperti halnya mata berhubungan dengan organ tubuh lainnya, peminum alkohol kelas berat akan lebih rentan terhadap gangguan penglihatan dan menurunkan kualitas pandangannya.
Alkohol juga memperlambat kecepatan komunikasi antara neurotransmitter di otak. Neurotransmitter merupakan senyawa penghubung yang membawa informasi pada sekitar otak dan tubuh. Informasi yang lambat tersampaikan antara otak dan mata berarti mereka tidak dapat berfungsi dengan efektif dimana bisa melemahkan kordinasi otot otak. Hal inilah yang menyebabkan pandangan anda berbayang dan penglihatan menjadi ganda.
Mengkonsumsi alkohol secara berlebihan bisa menurunkan waktu reaksi pupil mata anda, yang artinya mereka tidak bisa menyempitkan atau melebarkan saat bereaksi pada intensitas cahaya sekitar dan mengganggu kemampuan untuk melihat warna kontras atau nuansa warna yang berbeda.
Konsekuensi lainnya adalah:
- Sensitive terhadap cahaya karena migraine
- Mata memerah yang disebabkan oleh alkohol karena pembuluh darah yang membengkak pada mata anda.
- Rapid Eye Movement (pergerakan mata yang cepat secara tidak sadar)
Anda bisa menghindari efek samping ini dengan mengkonsumsi alkohol sesekali saja dan secukupnya. Kontrol diri anda, dan jangan minum alkohol pada perut yang kosong dan banyak minum air putih diantara minuman beralkohol untuk mencegah keracunan.
