Ablasi Retina yang Berisiko Pada Timbulnya Low Vision

Low Vision – Mata merupakan salah satu organ tubuh yang penting bagi setiap orang. Dimana mata merupakan indera penglihatan yang memiliki peran sebagai jendela dunia dalam mengolah informasi visual yang didapatkan seseorang. Mata memiliki lensa bening dengan iris yang memungkinkan cahaya untuk masuk ke mata serta memfokuskannya pada retina. Proses tersebut yang memberikan anda sebuah pengkihatan. Jika kesehatan mata tidak dijaga dengan baik maka bisa menimbulkan gangguan kesehatan mata seperti penyakit retina. Penyakit mata seperti ablasi retina tentu akan sangat merugikan anda, dimana anda mengalami penurunan fungsi penglihatan yang signifikan atau disebut dengan istilah low vision.

Mengenal Apa Itu Ablasi Retina

Ablasi retina atau yang bisa disebut dengan ablasi retina adalah terlepasnya retina dari jaringan yang menyokongnya. Retina sendiri merupakan lapisan tipis di dalam mata yang memiliki peran penting dalam proses visual. Retina kaya akan sel-sel yang peka terhadap cahaya. Fungsi yang dimiliki retina adalah untuk memproses cahaya yang ditangkap dan diubah menjadi sinyal listrik, kemudian diteruskan oleh saraf optik dan akan diinterpretasi oleh otak. Retina mata merupakan bagian penting dengan perannya dalam memproses cahaya yang ditangkap oleh mata hingga menjadi gambar yang dilihat oleh mata. Jika retina terlepas dari posisinya, maka penglihatan anda akan terganggu. Gangguan penglihatan yang terjadi bisa saja sebagian atau bahkan seluruhnya.

Penyebab Dan Gejala Ablasi Retina

Ablasi retina bisa terjadi pada siapa pun, terutama pada mereka yang berusia 50 tahun ke atas. Ablasi retina adalah suatu kondisi dimana ada cairan di bawah retina. Ketika cairan tersebut melewati robekan retina, berakibat pada terangkatnya retina dari lapisan jaringan yang mendasarinya. Ablasi retina seringkali tidak menimbulkan rasa sakit sehingga sulit untuk di deteksi secara dini tanpa pemeriksaan yang lengkap. Hilangnya penglihatan yang terjadi secara tiba-tiba dapat menjadi gejala awal ablasi retina. Selain itu, ablasi retina juga dapat diikuti oleh sejumlah gejala di bawah ini:

  • Munculnya bercak hitam yang terlihat melayang di dalam penglihatan
  • Penglihatan kabur atau tertutup oleh bayangan seperti tirai.
  • Lapang pandang yang mengalami penyusutan atau menyempit
  • Adanya kilatan cahaya pada penglihatan

Baca Juga: Efektivitas Orthokeratology Dalam Mengatasi Kelainan Refraksi

Terlepasnya retina dari lapisan yang mendasarinya dapat disebabkan oleh beberapa tipe mekanisme yang penyebabnya berbeda-beda. Penyebab terjadinya ablasi retina diantaranya yaitu:

Rhegmatogenous

Tipe ablasi retina seperti ini adalah jenis yang paling umum terjadi. Dimana mekanisme yang mendasari lepasnya retina terdapat pada robekan atau lubang yang ada pada retina. Kondisi ini memungkinkan cairan untuk lewat dan terkumpul pada bagian bawah lapisan retina shingga membuat retina menjauh dari jaringan dibawahnya. Penyebab yang paling umum dari tipe ablasi ini adalah proses penuaan. Seiring bertambahnya usia, maka vitreous atau gel yang mengisi bagian di dalam mata juga akan mengalami perubahan konsistensi yang menjadi lebih cair

Traksional

Tipe ablasi ini terjadi ketika terdapat jaringan parut pada retina yang bisa menyebabkan tertariknya retina menjauh dari bagian belakang mata. Tipe ini biasanya terjadi pada seseorang dngan diabetes yang tidak terkontrol.

Eksudatif

Pada tipe ablasi ini terjadi penumpukan cairan dibawah retina tanpa disertai adanya robekan atau lubang. Hal ini terjadi akibat adanya cairan dari pembuluh darah yang keluar dan terkumpul dibawah retina. Penyebabnya bisa seperti pada hipertensi, tersumbatnya vena retina sentral, cedera mata, peradangan pembuluh darah (vaskulitis), degenerasi makula, dan tumor.

Kondisi ablasi retina menjadi salah satu penyebab terjadinya low vision, dimana ketajaman visual seseorang akan menurun dengan signifikan. Jika kondisi seperti ini tidak segera ditangani, maka akan semakin memperburuk kondisi bahkan bisa berakhir dengan hilangnya visi anda. Anda perlu untuk segera melakukan pemeriksaan pada optik profesional dan terpercaya.

Anda membutuhkan low vision treatment? Segera hubungi atau kunjungi Vio Optical Clinic, klinik kesehatan mata profesional dan terpercaya. Dengan layanan pemeriksaan mata yang lengkap serta staff profesional dan di dukung alat medis canggih yang lengkap. Vio Optical Clinic low vision device seperti teleskop untuk melihat jauh lebih jelas, magnifier atau microscope ataupun telemicroscope untuk digunakan pada saat rehabilitas mata low vision. Yang mana peralatan tersebut disesuaikan dengan kebutuhan penglihatan agar anda dapat melihat dengan lebih jelas tanpa bantuan orang lain. Vio Optical Clinic memberikan layanan kesehatan mata terbaik untuk anda.

 

Artikel Terkait