Waspadai Gangguan Penglihatan Low Vision Pada Anak

Low Vision – Gangguan penglihatan tidak hanya bisa terjadi pada orang dewasa saja. Selama proses perkembangan visual anak-anak juga dapat mengalami gangguan penglihatan. Seperti masalah penglihatan rendah yang dapat mempengaruhi kemampuan visual anak. Penglihatan rendah atau dikenal dengan istilah low vision adalah kondisi yang menggambarkan adanya gangguan penglihatan pada ketajaman visual.

Kondisi low vision bisa semakin memburuk dimana kemampuan visual anak tidak berkembang dengan baik seperti anak lainnya. Low vision juga dapat mempengaruhi penglihatan sentral, penglihatan tepi (perifer), persepsi kedalaman, sensitivitas  kontras, hingga kemampuan untuk memproses apa yang dilihat oleh mata. penting sekali untuk segera melakukan perawatan agar kemampuan visual anak bisa berkembang sebagaimana mestinya. Simak penjelasan lebih lanjut berkaitan dengan low vision berikut ini.

Apa Itu Low Vision?

Seorang dengan low vision memiliki penglihatan yang terukur tetapi mengalami kesulitan dalam melakukan tugas-tugas yang berorientasi pada visual. Mereka bisa mengalami penurunan penglihatan yang umumnya didefinisikan sebagai 20/70 atau kurang. Dimana bidang penglihatan yang menurun bisa meliputi bidang penglihatan perifer atau keduanya. Orang dengan kondisi low vision tidaklah buta dan masih bisa mempertahankan penglihatan yang masih berguna. Bagi seorang anak yang menderita low vision maka kemampuan visualnya tidak mengalami perkembangan yang optimal. Sehingga dibutuhkan langkah cepat untuk mengoptimalkan fungsi visual termasuk kemampuan membaca dan menulis anak.

Apa Tanda Low Vision?

Low vision didefinisikan sebagai penglihatan yang dapat mengganggu kemampuan seseorang dalam melakukan aktivitas sehari-hari. Kondisi ini dapat mempengaruhi proses perkembangan dan pertumbuhannya. Oleh sebab itu, orang tua harus mewaspadai gejala-gejala yang menunjukkan adanya gangguan low vision. tanda-tanda yang perlu untuk diwaspadai di antaranya:

  • Kesulitan untuk mengenali wajah orang terdekat
  • Kesulitan untuk membaca
  • Kesulitan untuk melihat objek baik jauh maupun dekat
  • Sulit untuk mengidentifikasi  tangga, trotoar dan dinding
  • Penglihatan terdistorsi
  • Tidak dapat membedakan warna
  • Sensitif pada kontras cahaya yang tinggi

Baca Juga: Ketahui Tentang Orthokeratology Solusi Koreksi Penglihatan yang Efektif

Penyebab Low Vision

Ada berbagai faktor yang dapat menyebabkan terjadinya low vision pada anak.  Seperti kondisi selama masa kanak-kanak yang mungkin mempengaruhi perkembangan  visualnya. Kondisi masa kanak-kanak yang dapat memunculkan low vision meliputi albinisme, katarak pediatrik, glukoma pediatrik, nistagmus, kelainan refraksi tinggi, trauma dan kelainan retina serta saraf optik. Melakukan pemeriksaan kesehatan mata anak penting dilakukan untuk mencegah resiko gangguan penglihatan seperti yang telah disebutkan.

Diagnosis Low Vision

Untuk mengetahui apakah mata anak memiliki low vision maka akan dilakukan serangkaian pemeriksaan kesehatan mata. Pemeriksaan low vision sendiri tergantung pada usia anak. Dimana pemeriksaan ini dilakukan untuk mengetahui fungsi visual yang dimiliki oleh anak. Pemeriksaan low vision bisa mencakup pemeriksaan ketajaman visual yaitu untuk mengukur kemampuan anak melihat suatu objek atau seberapa kecil objek yang dapat dilihatnya.

Selanjutnya, ada pemeriksaan kesalahan refraksi di mana jenis resep kacamata dapat meningkatkan penglihatan mata anak.  Kemudian, pemeriksaan bidang visual yaitu mengetahui tingkat penglihatan tepi atau jantung samping yang dimiliki anak. Ada pula pemeriksaan fungsi otot mata yaitu kesejajaran mata. Pemeriksaan ini juga meliputi kemampuan untuk menggerakkannya ke segala arah. Dan yang terakhir adalah pemeriksaan penglihatan warna yaitu kemampuan anak dalam membedakan berbagai jenis warna. Pemeriksaan tambahan mungkin dilakukan untuk memastikan diagnosis tersebut.

Perawatan yang Tersedia untuk Low Vision

Ketika anak memiliki gangguan penglihatan berupa low vision maka dibutuhkan rehabilitasi low vision. Selain kacamata alat bantu low vision juga direkomendasikan. Seperti kaca pembesar, teropong, teleskop atau kacamata berwarna yang dapat membantu tugas visual anak. Ada banyak perangkat optik dan perangkat teknologi adaptif yang dapat digunakan sebagai bantuan dalam melakukan tugas visual. Selain itu, memilih program rehabilitasi dengan terapi dapat membantu meningkatkan kemampuan serta fungsi visual yang dimiliki anak.

Anda membutuhkan layanan kesehatan mata? Segera kunjungi Vio Optical Clinic. Kami memberikan layanan pemeriksaan kesehatan mata secara menyeluruh dengan peralatan medis canggih yang lengkap. Vio Optical Clinic memiliki staf profesional yang siap untuk memberikan pelayanan terbaik untuk anda. Percayakan kesehatan mata anda bersama layanan kesehatan mata dari Vio Optical Clinic.

 

Artikel Terkait